19
b. Fase memperhatikan suatu pemkiran yang kreatif Dalam fase ini, akan lahir keinginan untuk mengetahui realitas- realitas
berfikir kreatif dalam diri seseorang an berusaha menambah berbagai wawasan.
c. Fase penilaian Dalam fase ini, seseorang memberikan penilaian terhadap suatu pemikiran
yang tercipta,atau kekreatifan. d. Fase bereksperimen praktis
Dalam fase ini, seseorang menggunakan pemikiran kreatif dalam lingkup yang sempit.
e. Fase pengambilan Seseorang mengakhri fase ini dengan ketetapan untuk mengambil pemikiran
kreatif tersebut yang kini menjadi suatu kekreatifan yang baru, karena ia merasa puas dengan manfaat dan faedahnya.
2.1.2 Bidang- bidang Pengembangan Kekreatifan Guru
Dalam kegiatan belajar mengajar perlu dipilih dan dirancang agar memberikan kesempatan dan kebebasan berkreasi secara berkesinambungan untuk mengembankan
dan mengoptimalkan kekreatifan siswa.
20
Berdasarkan hal tersebut diatas, Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati akan mengemukakan tujuh bidang- bidang pengembangan kekreatifan guru yakni:
1 Pengembangan kekreatifan melalui menciptakan produk hasta karya Pengembangan pada anak melalui kegiatan hasta karya ini memiliki posisi penting
dalam berbagai aspe perkembangan anak. Tidak hanya kekreatifan yang terfasilitasi untuk berkembang dengan baik, tetapi juga kemampuan kognitif anak.
2 Pengembangan kekreatifan melalui imajinasi Imajinasi yang dimaksud adalah kemampuan berfikir devergen seseorang yang
dilakukan tanpa batas, seluas- luasnya dan multiperspektif dalam proses merespon atau stimulasi dengan imajinasi anak dapat mengembangkan daya pikir dan daya
ciptanya tanpa dibatasi kenyataan dan realitas sehari- hari. 3 Pengembangan kreatfitas melalui eksplorasi
Ekplorasi dapat
memberikan kesempatan
bagi anak
untuk melihat,
memahami,merasakan, dan pada akhirnya membuat sesuatu yang menarik perhatian mereka. Kegiatan seperti ini dilakukan dengan cara mengamati dunia
sekitar sesuai dengan kenyataan yang ada secara langsung. 4 Pengembangan kekreatifan melalui eksperimen
Eksperimen yang dimaksud disini adalah mereka dapat mengetahui cara atau proses terjadinya sesuatu, dan mengapa sesuatu itu dapat terjadi serta bagaimana
21
mereka dapat menemuka solusi terhadap permasalahan yang ada dan pada akhirnya mereka dapat membuat sesuatu yang bermanfaat dalam kegiatan tersebut.
5 Pengembangan kekreatifan melalui proyek Metode yang bsa digunakansalah sau diantaranya adalah metode proyek. Metode
proyek ini merupakan metode pembelajaran yang dilakukan anak untuk melakukan pendalaman suatu topik pembelajaran yang diminati satu atau beberapa
anak. 6 Pengembangan kekreatifan melalui musik
Musik merupakan sesuatu yang nyata dan senantiasa hadir dalam kehidupan manusia. Seorang anak yang kreatif antara lain tampak pada rasa ingin tahu, sikap
ingin mencoba, dan daya imajinasi anak. 7 Pengembangan kekreatifan melalui bahasa
Mereka sering berbicara untuk mengeluarkan apa yang ada dalam pikiran mereka. Sikap ini mendorong meningkatkan penggunaan bahasa dan dialog dengan yan
lain. Sebagian anak mengalami kesulitan mengungkapkan perasaan dengan kata- kata dan menunjukkannya dengan perbuatan. Dapat dilakukan melalui kegiatan
mendongeng, sosiodrama, mengarang cerita dan puisi. Menurut bidang- bidang pengembangan kekreatifan yang disebutkan diatas
bahwa kekreatifan itu mencakup menciptakan produk, imajinasi, eksplorasi,