Teknik Pengumpulan Data KEKREATIFAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS VII SMP NEGERI 01 GABUS PATI

77 data dokumen sekolah. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah tentang perencanaan pembelajaran tematik, guru IPA kelas VII tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran pembelajaran IPA kelas VII berbasis kurikulum 2013, dan siswa kelas VII tentang pelaksanan pembelajaran IPA berbasis kurikulum 2013.

3.5.3 Dokumentasi

Menurut Guba dan Lincoln 1981:228 dalam Moleong menyebutkan record adalah setiap pertanyaan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau lembaga menyunting akunting. Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film. Dalam penelitian kualitatif, teknik merupakan alat pengumpulan data yang utama karena pembuktian hipotesis yang dianjurkan secara logis dan rasional melalui pendapat, teori atau badan hukum yang diterima baik mendukung atau menolak hipotesis tersebut Rahman, 2004:96. Data yang didokumentasikan berupa gedung, kegiatan kelas, kegiatan guru dalam pembelajaran, dan kondisi siswa. Tabel 3.1 Matrick data dan sumber pengumpulan data kegiatan perencanaan No. Indikator Sub indikator Sumber data Teknik pengumpulan data 1 Kegiatan perencanaan pembelajaran IPA berbasis kurikulum 2013. 1. Mendeskripsikan tujuankompetensi pembelajaran 2. Memilihmenentukan materi 3. Mengorganisir materi 4. Menentukan metodestrategi pembelajaran - kepala sekolah - guru IPA kelas VII - wawancara - dokumentasi 78 5. Menentukan sumber belajarmediaalat praga pembelajaran 6. Menyusun perangkat penilaian 7. Menentukan teknik penilaian 8. Mengalokasikan waktu Tabel 3.2 Matrick data dan sumber pengumpulan data kegiatan pelaksanaan No. Indikator Sub indikator Sumber data Teknik pengumpulan data 2 Proses kegiatan pelaksanaan pembelajaran IPA berbasis kurikulum 2013. 1. Menyiapkan secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 2. Menjelaskan tujuan pembelajaran. 3. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian. 4. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang tema dan materi yang akan dipelajari. 5. Guru menggunakan media pembelajaran atau sumber lain. 6. Respon siswa dalam menerima pembelajaran tematik. 7. Interaksi siswa dalam proses pembelajaran. 8. Siswa menggunakan waktu pembelajaran diluar kelasouting dengan baik. 9. Siswa melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru baik diskusi, pemberian tugas, - guru IPA kelas VII - wawancara - observasi 79 secara lisan maupun tertulis. 10. Siswa bersama guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 11. Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. Tabel 3.3 Matrick data dan sumber pengumpulan data kegiatan evaluasi No. Indikator Sub indikator Sumber data Teknik pengumpulan data 3 Proses kegiatan evaluasi pembelajaran IPA berbasis kurikulum 2013. 1. Kesesuaianketepatan penggunaan strategimetode dengan pokok bahasan. 2. Guru mengajak siswa untuk mengevaluasi pelajaran sesuai tujuan pembelajaran. 3. Penilaian dilakukan secara terus menerus dan selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Ketepatan penilaian mengacu pada indikator dan hasil belajar. 5. Guru mengevaluasi pembelajaran diakhir pembelajaran atau diwaktu pembelajaran. 6. Hasil karya siswa dapat digunakan sebagai bahan masukan guru dalam mengambil keputusan. - guru IPA kelas VII - wawancara - dokumentasi - observasi 80

3.6 Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, peneliti harus berusaha mendapatkan data yang valid. Untuk menetapkan keabsahan data perlu dilakukan pemeriksan. Dalam pemeriksaan keabsahan data didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Menurut Moleong 2010:324 kriteria keabsahan data ada empat macam yaitu kepercayaan creadibility, keteralihan tranferability, kebergantungan dependability, dan kepastian confirmability. Dalam memenuhi kriteria keabsahan data penelitian kualitatif, dapat diperoleh melalui teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara mensintesa data untuk mendapatkan data yang benar- benar absah dengan menggunakan pendekatan metode ganda sebagai pengecekan atau pembanding data yang diperoleh. Menurut Sugiyono 2012:330 Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber berarti membandingkan derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Triangulasi sumber dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru ahli, guru dan siswa. Pertanyaan yang ditujukan kepada responden tersebut merupakan pertanyaan yang dimaksudkan untuk mengungkapkan hal-hal yang sama dengan penyampaian yang berbeda sehingga memberikan penguatan pada setiap informasi yang diberikan. Usaha untuk mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya dan gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, maka pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara yang 81 ditunjang dengan metode observasi pada saat wawancara dilaksanakan. Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan wawancara lebih dari satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang yang berbeda. Triangulasi metode yaitu usaha mencek keabsahan data melalui lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data. Triangulasi metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi partisipatif dan dokumentasi. Penggunaan triangulasi metode ini dengan cara mengacu pada hasil dan pembahasan pengelolaan pembelajaran IPA kelas VII yang berbasis kurikulum 2013 yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Jadi, hasil data yang akan diolah tersebut disamakan antara kisi-kisi instrumen dari wawancara, obervasi dan dokumentasi tentang pengelolaan pembelajaran IPA kelas VII yang berbasis kurikulum 2013.

3.7 Pengolahan dan Analisis Data

Sugiyono 2010:244 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data model Miles dan Huberman. Dalam analisis data kualitatif yang dilakukan secara interaktif dan 82 berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction reduksi data, data display penyajian data, dan conclusion drawingverification penarikan kesimpulan dan verifikasi. Model tersebut digambarkan sebagai berikut : Data Collection Data Display Data Reduction Conclusion: drawingverifyi ng Bagan 3.1 Komponen dalam analisis data interactive model Sugiono, 2010: 246 Penjelasan mengenai analisis data yang akan dilakukan ini adalah sebagai berikut.

3.7.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data ditempatkan sebagai komponen yang merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data.pada tahap ini peneliti akan dengan sendirinya terlibat melakukan perbandingan, apakah untuk memperkaya data bagi tujuan konseptualisasi, kategorisasi, ataukah teoritisasi. Tanpa secara aktif melakukan perbandingan-perbandingan dalam proses pengumpulan data tak akan mungkin terjelajah dan terlacak secara induktif ke tingkat memadai muatan-muatan yang tercakup dalam suatu konsep, kategori, atau teori.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN JEMBER

0 43 8

PROFIL GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 (Studi Deskriptif pada Guru IPA Kelas VII SMP Negeri di Bandar Lampung)

0 8 62

IDENTIFIKASI KESULITAN GURU IPA DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI Identifikasi Kesulitan Guru IPA Dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 16

KEMAMPUAN GURU IPA KELAS VII DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SMP NEGERI Kemampuan Guru IPA dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Kemampuan Guru IPA Kelas VII dalam Pelak

0 5 11

KEMAMPUAN GURU IPA KELAS VII DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SMP NEGERI Kemampuan Guru IPA dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Kemampuan Guru IPA Kelas VII dalam Pelak

0 3 15

PENDAHULUAN Kemampuan Guru IPA dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Kemampuan Guru IPA Kelas VII dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 SMP Negeri Se-Kota Surakarta Semester Ge

0 3 6

KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA KELAS VII SMP N 2 BOYOLALI.

0 2 15

KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA KELAS VII SMP N 2 BOYOLALI.

0 1 15

ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN Analisis Kesiapan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Mojolaban).

0 2 14

ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Analisis Kesiapan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Mojolaban).

0 1 13