Karakteristik Kurikulum 2013 LANDASAN TEORI

42 pendidikan dapat diterapkan. Sistem ini akan diterapkan dalam konsep sistem pendidikan kurikulum 2013. Sistem yang dapat lebih mengentalkan budaya lokal yang selamaa ini dilupakan dan seakan diacuhkan. Olehnya itu dengan sistem pendidkan kurikulum 2013 diharapkan pilar budaya lokal dapat kembali menjadi inspirasi dan implementasi dalam kehidupan bermasyarakat. Diharapkan budaya lokal dapat menjadi ciri penting dan menjadi raja di negeri sendiri dan tidak punah ditelan zaman. 3. Menciptakan Pendidikan yang ceria dan Bersahabat Pendidikan tidak hanya sebagai media pembelajaran. Tetapi pada dasarnya pendidikan merupakan tempat untuk menggali seluruh potensi dalam diri. Olehnya itu, dengan sistem pendidikan yang diterapkan pada kurikulum 2013 nantinya akan diharapkan dapat menggali seluruh potensi diri peserta didik, baik restasi akademik maupun non akademik. Maka dengan begitu pada kurikulum 2013 nantinya akan diterapkan pendidikan yang lebih menyenangkan, bersahabat, menarik dan berkompeten. Sehingga dengan cara tersebut diharapkan seluruh potensi dan kekreatifan serta inovasi peserta didik dapat tereksploitasi secara cepat dan tepat.

2.2.3 Tujuan Kurikulum 2013

Kurikulum KTSP bertujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sedangkan pada kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi 43 dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Pemerintah ingin pendidikan di Negara Indonesia maju, kalau itu semua juga setuju. Tetapi tujuan utama dari Kurikulum 2013 itu meningkatkan standart nilai, di sini siswa tidak menjadi obyek tetapi akan menjadi subyek untuk mengembangkan pemikiran mereka sendiri. Perubahan ini untuk memacu siswa menjadi aktif dalam pemikirannya, dan siswa didorong agar aktif didalam materi pembelajarannya. Dalam penilaian kurikulum 2013 mempunyai standart yang berbeda. kurikulum baru tentu berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Mengingat tujuannya untuk mendorong siswa aktif dalam tiap materi pembelajaran, maka salah satu komponen nilai siswa adalah jika si anak banyak bertanya. Jadi penilaiannya dapat dilihat dari keaktifannya dalam belajar, Selain keaktifan bertanya, komponen lain yang akan masuk dalam standar penilaian adalah proses dan hasil observasi siswa terhadap suatu masalah yang diajukan guru. Kemudian, kemampuan siswa menalar suatu masalah juga menjadi komponen penilaian sehingga anak terus diajak untuk berpikir logis.Dan yang terakhir kemampuan anak untuk presentasi sesuai tema yang sudah ada.

2.2.4 Kerangka Dasar Kurikulum 2013

Kerangka dasar pada kurikulum 2006 atau KTSP mengacu pada Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 Bab XIII Pasal 31 tentang Pendidikan dan 44 Kebudayaan, undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Standar Nasional Pendidikan, peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Kurikulum Satuan Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006. Sedangakan terbentuknya kurikulum 2013 terdapat tiga landasan dasar dalam implementasinya yaitu landasan filosofis, landasan teoritis, dan landasan yuridis. Penjabarannya adalah sebagai berikut: A. Landasan Filosofis Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN JEMBER

0 43 8

PROFIL GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 (Studi Deskriptif pada Guru IPA Kelas VII SMP Negeri di Bandar Lampung)

0 8 62

IDENTIFIKASI KESULITAN GURU IPA DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI Identifikasi Kesulitan Guru IPA Dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 16

KEMAMPUAN GURU IPA KELAS VII DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SMP NEGERI Kemampuan Guru IPA dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Kemampuan Guru IPA Kelas VII dalam Pelak

0 5 11

KEMAMPUAN GURU IPA KELAS VII DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SMP NEGERI Kemampuan Guru IPA dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Kemampuan Guru IPA Kelas VII dalam Pelak

0 3 15

PENDAHULUAN Kemampuan Guru IPA dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Kemampuan Guru IPA Kelas VII dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 SMP Negeri Se-Kota Surakarta Semester Ge

0 3 6

KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA KELAS VII SMP N 2 BOYOLALI.

0 2 15

KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA KELAS VII SMP N 2 BOYOLALI.

0 1 15

ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN Analisis Kesiapan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Mojolaban).

0 2 14

ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Analisis Kesiapan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Mojolaban).

0 1 13