51
yang diajarkan sesuai dengan kemampuan guru dan fasilitas pada satuan pendidikan itu.
Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap
satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada
satuan pendidikan itu. Struktur mata pelajaran kurikulm 2013 adalah sebagai berikut :
:
Tabel 2.1 Struktur Mata Pelajaran Kurikulum 2013.
2.2.5.3 Beban Belajar
Beban belajar di SMP atau MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX masing- masing 32 jam per minggu dan jam belajarnya adalah 40 menit ini untuk
kurikulum 2006 atau KTSP. Tapi dalam struktur kurikulum 2013 di SMP atau MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula 32 menjadi
52
38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di SMPMTs tetap yaitu 40 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan
proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses
pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, menyaji, dan komunikasi.
Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa. Selain
itu, bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian
proses dan hasil belajar. 2.2.5.4
Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut: 1. Kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1;
53
2. Kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3. Kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
4. Kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
2.2.5.5 Muatan Pembelajaran
Kurikulum 2006 untuk mata pelajaran IPA dan IPS masih dijabarkan sesuai disiplin ilmu yang ada didalamnya, sehingga masih belum terintegrasi
dalam satu mata pelajaran. Muatan pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah yang berbasis pada konsep-konsep
terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan adalah matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dan Ilmu Pengetahuan Sosial
IPS. Pada hakikatnya IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran
dalam bentuk integrated sciences dan integrated social studies. Muatan IPA berasal dari disiplin biologi, fisika, dan kimia, sedangkan muatan IPS berasal
dari sejarah, ekonomi, geografi, dan sosiologi. Kedua matapelajaran tersebut merupakan program pendidikan yang berorientasi aplikatif, pengembangan
kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan