d. Menentukan ketuntasan klasikal
ketuntasan belajar = x 100
Aqib, 2011:41 Hasil perhitungan ketuntasan klasikal, kemudian dikonsultasikan dengan
menggunakan tabel kriteria deskriptif persentase yang dikelompokkan dalam 5 kriteria, yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah sebagai
berikut:
Tabel 3.2
Kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa dalam Tingkat Keberhasilan
Kriteria 80 Sangat
tinggi 60-79 Tinggi
40-59 Sedang 20-39 Rendah
20 Sangat rendah
Aqib, 2011:41 Pada penelitian ini ditetapkan ketuntasan klasikal berkriteria sangat tinggi.
Berdasarkan tabel 3.2, kriteria sangat tinggi terdapat pada rentang 80. Oleh karena itu, peneliti menetapkan kriteria ketuntasan klasikal minimal 80.
3.6.2 Data Kualitatif
Data kualitatif berupa data lembar hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran scramble
berbasis powerpoint dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kriteria untuk
memperoleh kesimpulan.
Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari lembar pengamatan keterampilan guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa. Menurut
Poerwanti dkk 2008:6.9, dalam mengolah data skor dapat dilakukan langkah sebagai berikut:
a. Menentukan skor maksimal dan skor minimal,
b. Menentukan median dari data skor yang diperoleh,
c. Membagi rentang skor menjadi 4 kriteria sangat baik, baik, cukup,
kurang. Jika:
R = Skor terendah T = Skor tertinggi
n = Banyaknya data n = T - R + 1
Maka untuk membagi rentang skor menjadi 4 kriteria dapat digunakan rumus perhitungan kuartil. Kuartil akan membagi data menjadi 4 kelompok
yang sama banyak yaitu data yang terletak di bawah K
1
n
1
, data yang terletak diantara K
1
dan K
2
n
2
, data yang terletak diantara K
2
dan K
3
n
3
, dan data yang terletak di atas K
3
n
4
sebagai berikut. n
1 ,
n
2 ,
n
3 ,
n
4
K
1
K
2
K
3
Rumus letak kuartil: K
i
= dengan, i = 1, 2, 3
Sehingga nilai kuartil yang dicari adalah: K
i
= x
m
+ t x
m+1
– x
m
keterangan: K
i
= nilai kuartil ke-i, dengan i= 1, 2, 3 m = pembulatan K
i
ke bawah m+1 = posisi m ditambah 1
t = K
i
– m Sukestiyarno dan Wardono, 2009:23
Hasil perhitungan kemudian disajikan dalam tabel kriteria penilaian berikut.
Tabel 3.3
Kriteria Penilaian
Deskripsi kualitatif keterampilan guru dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran scramble berbasis powerpoint yang disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.4
Kriteria Penilaian Keterampilan Guru Skor
Kriteria 27.5
≤ skor ≤ 36 Sangat baik
18 ≤ skor 27.5
Baik 8.5
≤ skor 18 Cukup
≤ skor 8.5 Kurang
Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh keterangan sebagai berikut: a.
Jika skor yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 8.5, maka hasil pengamatan keterampilan guru termasuk dalam kriteria kurang.
Kriteria ketuntasan Kriteria
K3 ≤ skor ≤ T
Sangat baik K2
≤ skor K3 Baik
K1 ≤ skor K2
Cukup R
≤ skor K1 Kurang
b. Jika skor yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 8.5 dan kurang dari
18, maka hasil pengamatan keterampilan guru termasuk dalam kriteria cukup.
c. Jika skor yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 18 dan kurang dari
27.5, maka hasil pengamatan keterampilan guru termasuk dalam kriteria baik.
d. Jika skor yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 27.5 dan kurang dari
atau sama dengan 36, maka hasil pengamatan keterampilan guru termasuk dalam kriteria sangat baik.
Sedangkan deskripsi kualitatif aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran scramble berbasis powerpoint yang disajikan dalam tabel
berikut.
Tabel 3.5
Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Skor
Kriteria 27.5
≤ skor ≤ 36 Sangat baik
18 ≤ skor 27.5
Baik 8.5
≤ skor 18 Cukup
≤ skor 8.5 Kurang
Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh keterangan sebagai berikut: a.
Jika skor yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 8.5, maka hasil observasi aktivitas siswa termasuk dalam kriteria kurang.
b. Jika skor yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 8.5 dan kurang dari
18, maka hasil observasi aktivitas siswa termasuk dalam kriteria cukup.
c. Jika skor yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 18 dan kurang dari
27.5, maka hasil observasi aktivitas siswa termasuk dalam kriteria baik. d.
Jika skor yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 27.5 dan kurang dari atau sama dengan 36, maka hasil observasi aktivitas siswa termasuk dalam
kriteria sangat baik.
3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN