fasilitas  belajar  terhadap  prestasi  belajar  siswa  kelas  X  mata  pelajaran Ketrampilan  Komputer  dan  Pengolhan  Informasi  KKPI  jurusan
administrasi perkantoran SMK Antonius Semarang ”, diterima.
4.1.3.3. Uji Koefisien Determinasi Simultan R
2
Koefisien  determinasi  simultan  merupakan  besarnya  nilai kontribusi  variabel  bebas  secara  keseluruhan  yang  digunakan  untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan  model dalam menerangkan variasi variabel  dependen  Ghozali,  2011:97.  Hasil  perhitungan  koefisien
determinasi simultan R² dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan
Sumber : Data Diolah Tahun 2012
Berdasarkan  tabel  model  summary  di  atas  menunjukkan  nilai Adjusted  R²=  0,304  =  30,4.  Hasil  ini  menunjukkan  bahwa  variabel
bebas  motivasi  belajar  dan  fasilitas  belajar  secara  bersama-sama mempengaruhi  variabel  dependen  prestasi  belajar  siswa  sebesar  30,4
dan sisanya  69,6 dipengaruhi oleh sebab lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
Model Summary
b
Mo del
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1  .573
a
.328 .304
4.25946 1.666
a. Predictors: Constant, fasilitas belajar, motivasi belajar b. Dependent variable : prestasi belajar
4.1.3.4. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial r
2
Besarnya  pengaruh  masing-masing  variabel  bebas  terhadap variabel  terikat  dapat  diketahui  dari  besarnya  koefisien  determinasi
secara  parsial  r
2
masing-masing  variabel.  Hasil  determinasi  secara parsial terangkum dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial
Coefficients
a
Model Correlations
Zero-order Partial
Part Motivasi belajar
.461 .415
.374
Fasilitas_Belajar
.434 .384
.341
a. Dependent Variable: prestasi belajar
Sumber: Data Diolah Tahun 2012 Berdasarkan tabel  coefficients  diatas, diketahui besarnya pengaruh
motivasi  belajar  terhadap  prestasi  belajar  sebesar    17,22,  yang diperoleh  dari  koefisien  korelasi  parsial  untuk  variabel  motivasi  belajar
dikuadratkan yaitu 0,415
2
x 100.  Besarnya pengaruh  fasilitas belajar terhadap  prestasi  belajar  sebesar  14,74,  yang  diperoleh  dari  koefisien
korelasi  parsial  untuk  variabel  fasilitas  belajar  dikuadratkan  yaitu 0,384
2
x  100.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  variabel  motivasi  belajar memberikan pengaruh lebih besar terhadap prestasi belajar dibandingkan
dengan variabel fasilitas belajar.
4.2. Pembahasan
Berdasarkan  hasil  penelitian  didapatkan  persamaan  regresi  sebagai
berikut:  Y  =  40,717  +  0,271
x1
+  0,210
x2
+  e .  Persamaan  tersebut
menjelaskan bahwa satu satuan skor  prestasi belajar akan dipengaruhi oleh motivasi  belajar  sebesar  0,271  dan  fasilitas  belajar  sebesar  0,210  pada
konstanta 40,717. Jika motivasi belajar dan fasilitas belajar sebesar 0 maka prestasi  belajar  adalah  sebesar  40,717.  Berarti  bahwa  tanpa  keberadaan
motivasi belajar dan fasilitas belajar, prestasi belajar siswa masih kurang. Nilai  koefisien  regresi  untuk  variabel  motivasi  belajar  adalah  0,271.
Nilai  koefisien  tersebut  bertanda  positif  menunjukkan  bahwa  pengaruh motivasi  belajar  terhadap  prestasi  belajar  adalah  positif  artinya  setiap
kenaikan  satu  satuan  skor  motivasi  belajar,  maka  akan  diikuti  dengan meningkatnya prestasi belajar sebesar 0,271.
Berdasarkan  hasil  penelitian  didapatkan  fakta  pada  variabel  motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar artinya motivasi belajar
di  SMK  Antonius  Semarang  sudah  baik. Pada  data  tabulasi  yang  terlampir juga  didapatkan  bahwa  siswa  berpendapat  motivasi  belajar  sudah  baik
dimana  pada  variabel  motivasi  belajar  yang  terbagi  menjadi  4  indikator yaitu  tekun  menghadapi  tugas,  ulet  menghadapi  kesulitan,  minat  untuk
belajar,  dan  senang  memecahkan  masalah  dimana  diantara  ke  empat indikator  tersebut  masih  ada  indikator  yang  lemah  yaitu  pada  indikator
minat belajar, ditemukan bahwa siswa masih kurang dalam hal mengerjakan semua  soal  ulangan  tanpa  kecuali,  disitu  sebagian  siswa  mengisi  jawaban