buku atau sumber belajar lain, dan bahan habis pakai, sedangkan untuk prasarana yaitu ruang kelas, ruang perpustakaan, dan laboratorium.
Dalam proses belajar mengajar, materi yang disampaikan guru tidak hanya cukup dipahami namun, perlu memunculkan segi kreativitas
siswa yang ditumbuhkan antara lain dengan pemanfaatan sarana dalam kegiatan belajar mengajar. Tersedianya fasilitas yang memadai diharapkan
siswa dan memperoleh prestasi belajar yang maksimal.
2.4 Kerangka Berpikir
Belajar merupakan proses yang ditandai dengan adanya perubahan secara sadar pada diri seseorang. Setiap siswa pasti ingin mencapai prestasi
belajar semaksimal mungkin, karena prestasi yang baik merupakan jalan yang tepat untuk memudahkan proses kelanjutan studinya. Tetapi semua itu tidak
selalu berjalan mudah, banyak siswa yang mengalami hambatan dalam belajar yang dapat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi. Prestasi belajar yang dicapai siswa dipandang sebagai buah dari
usaha dan kemampuan personal yang dicurahkan dalam mengerjakan tugas. Motivasi dapat merupakan tujuan dan alat dalam pembelajaran. Sebagai
tujuan, motivasi merupakan salah satu tujuan dalam mengajar. Guru berharap bahwa siswa tertarik dalam kegiatan intelektual dan estetik sampai kegiatan
belajar berakhir. Sebagai alat, motivasi merupakan salah satu faktor seperti halnya intelegensi dan hasil belajar sebelumnya dapat menentukan
keberhasilan belajar siswa dalam bidang pengetahuan, nilai-nilai, dan
ketrampilan. Adanya motivasi yang baik dalam belajar diharapkan akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain adanya usaha yang tekun dan
terutama didasari adanya motivasi maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik.
Disamping faktor motivasi dalam pencapaian prestasi, fasilitas belajar juga merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi kompetensi yang
dimiliki oleh siswa. Lengkapnya sarana dan prasarana pembelajaran merupakan salah satu syarat mengkondisikan pembelajaran yang baik,
fasilitas belajar yang memadai akan dapat menunjang proses belajar yang bisa memaksimalkan hasil belajar siswa. Untuk memperlancar kegiatan belajar
mengajar, diperlukan juga kegiatan yang berhubungan dengan fasilitas belajar yang ada di sekolah. Guru dan murid haruslah berperan aktif dalam
pemanfaatan fasilitas belajar di sekolah. Sebagai pusat pembelajaran dalam rangka pencerdasan siswa fasilitas mempunyai kegunaan untuk pencapaian
tujuan belajarnya yaitu prestasi.
Secara sistematis kerangka berfikir tersebut dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:
Gambar 1. Skema Kerangka Berfikir
Motivasi X1
1. Tekun menghadapi tugas
2. Ulet menghadapi kesulitan
3. Minat untuk belajar 4. Senang memecahkan
masalah Sardiman, 2007:83
5.
Prestasi belajar Y
Dengan indikator nilai Ulangan Akhir
Semester UAS. Tu’u,
2004:75
Fasilitas BelajarX2
1. Sarana 2. Prasarana
Bafadal, 2004:2
2.5 Hipotesis Penelitian