2.2 Motivasi Belajar Siswa 2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi merupakan peranan penting dalam kegiatan belajar. Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran, karena peserta didik akan belajar dengan sungguh-sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi, dengan
motivasi akan timbul dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan.
Dimyati dan Mudjiono 2009:80 mengemukakan pengertian motivasi
adalah dorongan
mental yang
menggerakkan dan
mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi
terkandung adanya
keinginan yang
mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap serta perilaku
individu belajar.
2.2.2 Pentingnya Motivasi Dalam Belajar
Pada kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang
khas adalah dalam hal menumbuhkan gairah, minat, dan semangat untuk belajar. Memberikan motivasi kepada seorang siswa berarti
menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu Sardiman, 2007:77.
Ada tiga komponen utama dalam motivasi, yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada
ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dengan apa yang ia harapkan. Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan
kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh seorang individu. Tujuan tersebut mengarahkan
perilaku dalam hal perilaku belajar Dimyati dan Mudjiono, 2009:80- 81.
Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Dimyati dan Mudjiono 2009:85 mengemukakan pentingnya motivasi belajar bagi
siswa adalah sebagai berikut: 1. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil
akhir. 2. Menginformasikan
tentang kekuatan
usaha belajar,
yang dibandingkan dengan teman sebaya.
3. Mengarahkan kegiatan belajar. 4. Membesarkan semangat belajar.
5. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja
yang berkesinambungan;
individu dilatih
untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat
berhasil.
Motivasi belajar juga penting diketahui oleh seorang guru. Pengetahuan dan pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa
bermanfaat bagi guru, manfaat itu sebagai berikut: 1.
Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil.
2. Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas
bermacam-macam; ada yang acuh tak acuh, ada yang tak memusatkan perhatian, ada yang bermain sendiri, di samping
yang bersemangat untuk belajar. 3.
Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bermacam-macam peran seperti sebagai penasihat,
fasilitator, instruktur, teman diskusi, penyemangat atau pendidik.
4. Memberi
peluang guru untuk “unjuk kerja” rekayasa paedagogi.
2.2.3 Fungsi Motivasi