Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

25 11 Rubrik Pamomong, 11 November 2012 berjudul “Pahlawan lan Pamrih Perjuwangan ” oleh Eko Arifianto. 12 Rubrik Pamomong, 9 Desember 2012 berjudul “Gunung Jugrug Segara Asat ” oleh Eko Arifianto.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Data diperoleh dengan menggunakan teknik dokumenter atau juga dikenal dengan studi kepustakaan. Pengumpulan data atau informasi melalui pencarian dan penemuan bukti-bukti yang berasal dari media cetak, yakni surat kabar. Adapun cara pengumpulan data sebagai berikut: 1 Pencarian sumber data tertulis pada surat kabar Suara Merdeka rubrik Pamomong yang dimuat setiap hari Minggu. Pencarian dikhususkan pada edisi tahun 2012 dan data diperoleh dari pusat data dan informasi Suara Merdeka. 2 Menentukan secara purposif berita yang akan dianalisis. Dalam penelitian ini digunakan artikel utama dalam rubrik sebagai objek. Bahasa pengantar yang digunakan dalam rubrik adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, dengan alokasi penerapannya bergantian, sehingga dalam 1 bulan rata-rata terdapat 2 edisi yang berbahasa Jawa. Peneliti mengambil 12 edisi secara acak selama setahun. Sudaryanto 1993:132 menyampaikan bahwa metode penyediaan data dikenal ada dua, yakni metode simak dan metode cakap. Pada penelitian ini, tahap penyediaan data digunakan metode simak. Dalam metode ini dilakukan dengan teknik sadap simak dasar dan teknik catat. Dimulai dengan menyimak mencermati data tertulis objek kaji, apa saja kiranya yang ada pada data 26 tersebut. Setelah ditemukan apa yang dicari kemudian dilakukan pencatatan pada kartu data. Berikut bentuk kartu data yang akan digunakan. 1 No Data 2 Judul Wacana 3 Jenis Data elemen 4 Data cuplikan ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….... 5 Keterangan ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………….………… 3.4 Teknik Analisis Data Data yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan beberapa metode analisis sesuai dengan karakter data dan tujuan penelitian. Secara keseluruhan data dikaji menggunakan teknik analisis wacana kritis model Teuun A. van Dijk. Selain itu, di dalamnya ikut digunakan teknik baca markah bagian dari metode padan dalam menganalisis data, dimana analisis dilakukan dengan melihat langsung pemarkah yang bersangkutan berkenaan dengan satuan lingual. Di samping itu, dalam pengkajian juga menggunakan beberapa prinsip analisis wacana yakni prinsip analogi dan prinsip penafsiran lokal.

3.5 Teknik Pemaparan Hasil Analisis Data