tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antara variabel bebasnya sama dengan nol.
a. Jika antar variabel bebas ada korelasi di atas 0,90, maka hal ini merupakan adanya multikolinieritas.
b. Atau multikolinieritas juga dapat dilihat dari VIF, jika VIF 10 maka tingkat kolinieritasnya masih dapat di toleransi.
c. Nilai Eigen Value berjumlah satu atau lebih, jika variabel bebas mendekati 0 menunjukkan adanya multikolinieritas.
3.7.3 Uji Hipotesis
1. Uji t Hubungan variabel independen secara parsial dengan variabel dependen, akan
diuji dengan cara membandingkan t
tabel
dengan t
hitung.
Adapun rumus yang digunakan menurut Sugiono 2008 dalam menguji hipotesis Uji t adalah:
t = ..........................................................................................3.2
Keterangan: T
: Nilai uji t r
: Koefisien korelasi r
2
: Koefisien determinasi n
: Banyak sampel yang diobservasi Setelah dilakukan uji hipotesis uji t maka kriteria yang ditetapkan yaitu dengan
membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel yang diperoleh berdasarkan tingkat signifikansi α tertentu dan derajat kebebasan df = n-k. Kriteria
pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut: H
o
diterima jika t
hitung
≤ t
tabel
H
o
ditolak jika t
hitung
t
tabel
Apabila H
o
diterima, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel independen tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel dependen dan sebaliknya
apabila H
o
ditolak, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel independen memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel dependen.
2. Uji F Untuk menguji signifikansi hubungan variabel independen dengan variabel
dependen secara simultan, maka digunakan uji F. Menurut Sugiono 2008, rumus yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian ini adalah:
F
hitung
= ……………………………………………………………
3.3
Keterangan: R
2
: Koefisien korelasi berganda k
: Jumlah variabel independen n
: Jumlah anggota sampel
Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut: H
o
diterima jika F
hitung
≤ F
tabel
H
o
ditolak jika F
hitung
F
tabel
F didasarkan pada derajat kebebasan sebagai berikut:
Derajat pembilang df
1
= k Derajat penyebut df
2
= n-k-1 Apabila H
o
diterima, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel independen tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel dependen dan sebaliknya
apabila H
o
ditolak, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel independen memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel dependen.