2.3 Asimetri Informasi
Asimetri informasi information asymetri merupakan informasi privat yang hanya dimiliki oleh investor-investor dan mendapat sebagian informasi saja. Hal
tersebut akan terlihat jika manajemen tidak secara penuh menyampaikan semua informasi yang diperoleh tentang semua hal yang dapat mempengaruhi
perusahaan terhadap pasar, maka umumnya pasar akan merespon informasi tersebut sebagai suatu sinyal terhadap adanya kejadian tertentu yang dapat
mempengaruhi nilai perusahaan yang tercermin dari perubahan harga saham Jogiyanto, 2012.
Informasi merupakan salah satu unsur terpenting dalam aktivitas perdagangan saham di pasar modal. Informasi sangat dibutuhkan oleh investor dalam
menentukan keputusan untuk berinvestasi. Informasi memberikan pandangan para investor mengenai perusahaan yang mereka pilih untuk menginvestasikan
dananya, tentang bagaimana prospek perusahaan kedepannya serta harapan keuntungan yang diperoleh secara maksimal dengan risiko yang dihadapi
seminimal mungkin Pramana, 2012. Asimetri informasi akan terjadi jika manajemen tidak secara penuh
menyampaikan semua informasi yang diperolehnya mengenai hal yang mempengaruhi nilai perusahaan ke pasar modal. Apabila manajemen
menyampaikan informasi ke pasar maka pasar akan merespon informasi tersebut tersebut sebagai suatu sinyal terhadap adanya peristiwa tertentu yang
mempengaruhi nilai perusahaan, sehingga adanya pengumuman right issue atau penambahan saham baru juga akan direspon oleh pasar sebagai suatu sinyal yang
akan berpengaruh terhadap nilai saham perusahaan dan aktivitas perdagangan saham.
2.4 Saham
2.4.1 Pengertian Saham
Menurut Husnan 2012, “saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh
bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan
haknya”. Menurut Irham 2013 terdapat beberapa definisi saham yaitu: 1. Tanda bukti penyertaan kepemilikan modal atau dana pada suatu
perusahaan. 2. Kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan dan
diikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegangnya.
3. Persediaan yang siap untuk dijual. Maka dapat kita simpulkan, bahwa saham ialah surat berharga sebagai tanda
penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau Perseroan Terbatas PT yang membutuhkan pendanaan jangka
panjang untuk menjual saham dengan imbalan uang tunai yang dimana saham tersebut menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah juga pemilik sebagian
dari perusahaan tersebut.
2.4.2 Jenis-Jenis Saham
Dalam pasar modal ada dua jenis saham saham yang paling umum dikenal oleh publik yaitu saham biasa common stock dan saham istimewa preference stock.
Dimana kedua jenis saham tersebut memiliki arti dan aturan yang berbeda. Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2008 menjelaskan bahwa ada beberapa sudut
pandang untuk membedakan saham, yaitu: 1 Common Stock saham biasa
Common stock adalah suatu surat berharga yang dijual oleh suatu
perusahaan yang menjelaskan nilai nominal rupiah,dolar,yen, dan sebagainya dimana pemegangnya diberi hak untuk mengikuti RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham dan RUPSLB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa serta berhak untuk menentukan membeli right issue
atau tidak, yang selanjutnya di akhir tahun akan memperoleh keuntungan dalam bentuk deviden.
Saham biasa memiliki kelebihan dibandingkan dengan saham istimewa terutama diberikan hak untuk ikut dalam rapat umum pemegang saham
RUPS dan rapat umum pemegang saham luar biasa RUPSLB yang otomatis memberikan wewenang kepada pemegangnya untuk ikut serta
dalam menentukan berbagai kebijakan perusahaan. Common Stock mempunyai beberapa jenis yaitu:
a. Blue Chip-Stock saham unggulan
ialah saham dari perusahaan yang dikenal secara nasional dan memiliki sejarah laba,
pertumbuhan, dan manajemen yang berkualitas. Saham-saham IBM dan Du Point merupakan contoh dari saham unggulan ini. Jika