3.7.2 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Menurut Ajija, dkk 2011 uji normalitas hanya digunakan jika jumlah observasi adalah kurang dari 30, untuk mengetahui apakah populasi data berdistributor
normal atau tidak. Pemeriksaan normalitas error dalam output SPSS dilihat melalui Normal PP of Regression Standardized Residual. Suatu data mengikuti
distribusi normal jika pencaran data dalam Normal PP Plot Regression Standarized Residual
berpencar disekitar garis lurus miring yang melintang. Garis berikutnya menunjukkan bahwa plot data menyebar di sekitar garis lurus
melintang.
2. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada
periode t-1 atau sebelumnya Ghozali, 2011. Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi dari residual untuk pengamatan satu dengan
pengamatan yang lainnya yang disusun menurut runtun waktu. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah autokorelasi. Dampak yang
diakibatkan dengan adanya autokorelasi yaitu varian sampel tidak dapat menggambarkan varian populasinya. Untuk mengetahui apakah terjadi atau tidak
terjadi autokorelasi dalam suatu model regresi, digunakan Durbin-Watson d, dimana kriteria pengambilan keputusan menurut Santoso 2004 yaitu:
1 Jika angka DW di bawah -2 berarti autokorelasi positif 2 Jika angka DW di antara -2 berarti tidak ada autokorelasi
3 Jika angka DW di atas +2 berarti ada autokorelasi positif
Rumus d Durbin Watson statistik adalah: ………………………………………………………………
3.1
Keterangan: û
: Error atau perbedaan antara titik dan garis
3. Uji Heterokedastisitas
Menurut Priyatno 2010 dan Ghozali, 2011 heterokedastisitas adalah keadaan
dimana terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Uji heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Prasyarat dalam model regresi adalah tidak adanya masalah heterokedastisitas. Metode yang
digunakan dengan uji heterokedastisitas dengan menggunakan uji Spearman’s Rho
, yaitu mengkorelasikan nilai residual Unstandardized Residual dengan masing-masing variabel independen. Jika signifikansi korelasi kurang dari 0,5
maka pada model regresi terjadi masalah heterokedastisitas.
4. Uji Multikolinearitas
Uji multikoleniaritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen Ghozali, 2011. Pada model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas variabel independen. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel ini