Right Issue dan Kebijakan Struktur Modal Alasan Perusahaan Menerbitkan

Terdapat dua model spread yaitu dealer spread dan market spread. Dealer spread merupakan selisih antara harga bid dan harga ask yang mengakibatkan individu dealer mau memperdagangkan sekuritas dengan aktivanya sendiri. Market spread ialah beda antara permintaan beli tertinggi dengan penawaran jual terendah yang terjadi pada suatu saat tertentu. Market spread dapat dilihat dari selisih antara offer price dan bid price yang terdapat di bursa. Biaya segar bagi investor merupakan ukuran market spread, sedangkan persaingan antara dealer dan biaya dealer membuat pasar berhubungan dengan ukuran dealer spread. Krinsky dan Lee 1996 dalam Rahmawati, dkk 2006 menyatakan bahwa terdapat tiga komponen biaya dalam menetapkan bid-ask spread, yaitu: 1. Biaya pemrosesan pesanan order processing cost merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengatur transaksi, mencatat serta melakukan pembukuan. 2. Biaya pemilikan saham inventory holding cost adalah biaya oportunitas dan resiko saham yang berkaitan dengan pemilikan saham. 3. Biaya adverse selection terjadi karena informasi terdistribusi secara asimetris diantara partisipan pasar modal; oleh karenanya broker atau dealer menghadapi masalah adverse selection karena ia melakukan transaksi dengan investor yang memiliki informasi yang superior.

2.7 Volume Perdagangan Saham

Volume perdagangan saham merupakan rasio antara jumlah lembar saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu terhadap jumlah saham yang beredar pada waktu tertentu Husnan dalam Pramana 2012. Volume perdagangan merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk melihat reaksi pasar terhadap peristiwa ataupun informasi yang berkaitan dengan suatu saham. Sehubungan dengan adanya pemecahan saham maka harga saham akan menjadi lebih murah sehingga volume perdagangan saham menjadi lebih besar dan akan menarik investor untuk memiliki saham tersebut atau menambah jumlah saham yang diperdagangkan. Naiknya volume perdagangan merupakan kenaikan aktivitas jual beli para investor di bursa. Semakin meningkat volume penawaran dan permintaan suatu saham, semakin besar pula pengaruhnya terhadap fluktuasi harga saham di bursa, dan semakin meningkatnya volume perdagangan saham menunjukan semakin diminatinya saham tersebut oleh masyarakat sehingga akan membawa pengaruh terhadap naiknya harga Indarti dan Purba, 2011. Volume perdagangan saham diukur dengan menggunakan indikator aktivitas volume perdagangan saham atau TVA Trading Volume Activity, dimana TVA dapat diperoleh dengan cara jumlah harga saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu dibagi dengan jumlah saham yang beredar pada waktu tertentu Husnan, 2003. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut: TVA i,t = ………………………. 2.1 Perdagangan suatu saham yang aktif, yaitu dengan volume perdagangan yang besar, menunjukkan bahwa saham tersebut digemari oleh para investor yang berarti saham tersebut cepat diperdagangkan. Ada kemungkinan dealer akan mengubah posisi kepemilikan sahamnya pada saat perdagangan saham semakin tinggi atau dealer tidak perlu memegang saham dalam jumlah terlalu lama. Volume perdagangan akan menurunkan biaya pemilikan saham sehingga menurunkan spread. Dengan demikian semakin aktif perdagangan suatu saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 54 112

Pengaruh Right Issue Tehadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 46 81

Analisis dampak pengumuman right issue terhadap reaksi pasar pada perusahaan listing di bursa efek Indonesia periode 2006-2009

0 23 126

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

5 22 132

PENGARUH RETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DANVARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM PENGARUHRETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2006-2010).

0 3 11

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 2 10