4
menggunakan media pembelajaran yang mampu untuk meningkatkan pemahaman
konsep dan pendidikan karakter. 1.4.2
Manfaat praktis
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat tidak hanya bagi peserta didik, guru, mahasiswa calon guru, dan sekolah tetapi juga bagi peneliti
sendiri.
1.4.2.1 Bagi Siswa
Siswa mampu belajar lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA Terpadu. Rasa keingintahuan siswa juga bertambah dalam
memahami konsep topik energi dalam sistem kehidupan.
1.4.2.2 Bagi Guru
Memberikan alternatif media pembelajaran bagi guru IPA yang dapat digunakan untuk mendidik siswa. Selain itu juga memberikan masukan bagi guru
untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan menarik dalam pembelajaran.
1.4.2.3 Bagi Sekolah
Dapat memberikan inovasi implementasi media pembelajaran pada topik energi dalam sistem kehidupan.
1.4.2.4 Bagi Peneliti
Peneliti dapat menyalurkan ide-ide yang bermanfaat untuk orang lain. Secara sadar, peneliti telah meningkatkan kreativitas dalam mengaplikasikan
pengetahuan yang didapat dari perkuliahan.
1.5 Batasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan tidak keluar dari fokus, maka masalah yang ada dalam penelitian memiliki pembatasan dalam hal:
1.5.1 Multimedia Interaktif
Arti kata multimedia menurut Vaughan 2004 adalah beberapa kombinasi dari teks, suara, gambar, video, dan animasi yang dikirim melalui perangkat alat
elektronik seperti komputer atau dengan manipulasi digital. Sedangkan multimedia interaktif yakni suatu media yang terdapat hubungan timbal balik
5
antara media itu dengan pengguna siswa dimana siswa memberikan respon yang aktif selain dari mendengar dan melihat.
Multimedia yang dimaksud dalam penelitian ini berbasis flash dan video. Dalam penciptaan multimedia interaktif digunakan software Macromedia Flash 8.
Selain flash, terdapat pula video untuk melengkapi pembelajaran. Video diunduh dari situs youtube karena keterbatasan waktu.
1.5.2 Topik Energi dalam Sistem Kehidupan
Penulis membatasi topik dengan mengambil empat subtopik yaitu konsep energi dan sumber energi, transformasi energi dalam sel dan metabolisme sel,
respirasi, dan fotosintesis. Pengorganisasian alokasi waktu untuk topik energi dalam sistem kehidupan adalah empat kali pertemuan sebanyak sembilan jam
pelajaran. Rincian jam pelajaran untuk masing-masing subtopik sebagai berikut: subtopik energi dan sumber energi adalah 2 jam pelajaran, subtopik transformasi
energi dalam sel dan metabolisme sel adalah 3 jam pelajaran, respirasi adalah 2 jam, dan fotosintesis adalah 2 jam.
1.5.3 Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep termasuk ke dalam hasil belajar ranah kognitif. Teori belajar kognitif sebagai salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan lebih
menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Hasil belajar dalam ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan
berpikir, termasuk di dalamnya kemampuan menghafal, memahami, menerapkan,
menganalisis dan mensintesis, mengevaluasi, dan mencipta. 1.5.4
Karakter
Dalam kurikulum 2013 untuk hasil belajar ditambah penilaian karakter atau sikap ilmiah. Penilaian karakter yang dilakukan pada topik energi dalam
sistem kehidupan ada lima, yaitu rasa ingin tahu, disiplin, peduli lingkungan, komunikatif, dan tanggung jawab. Kelima karakter tersebut mengutip dari pusat
kurikulum dan perbukuan kementerian pendidikan nasional.
6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori