15
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah di SMP Negeri 9 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan Februari tahun ajaran 20142015.
3.2 Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini populasi yang berperan adalah siswa kelas VII tujuh SMP Negeri 9 Semarang tahun ajaran 20142015 yang diampu oleh guru yang
sama. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik cluster random sampling digunakan dengan cara mengambil
dua kelas secara acak dari area populasi. Dalam penelitian memerlukan dua kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas lainnya sebagai kelas kontrol.
3.3 Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variabel penelitian:
3.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab dan nilai-nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Variabel bebas
dalam penelitian ini yaitu multimedia interaktif.
3.3.2 Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat dari suatu penyebab dan nilai-nilainya bergantung pada variabel lain. Variabel terikat yang dimaksud
dalam penelitian ini ada dua yakni pemahaman konsep siswa dan karakter siswa pada topik energi dalam sistem kehidupan.
3.4 Desain Penelitian
Bentuk desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental design. Desain penelitian ini mengadaptasi dari Sugiyono 2013
15
16
dimana quasi eksperimental design memiliki kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk
mengontrol variabel-variabel
luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Dalam metode penelitian eksperimen ada perlakuan treatment yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2013. Bentuk desain quasi eksperimen yang digunakan yakni Nonequivalent
Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing- masing dipilih secara cluster random samping. Kelompok pertama diberi
perlakuan X dan kelompok yang lain tidak. Kelompok perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok tidak dikenakan perlakuan disebut kelompok
kontrol. Pada awal pembelajaran, peneliti memberikan pretest yang sama pada
kelompok eksperimen dan kontrol. Selanjutnya selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti melakukan pengamatan terhadap karakter siswa. Setelah
selesai pembelajaran, diberikan posttest dengan maksud untuk mengetahui perkembangan kognitif siswa. Adapun bentuk mengenai rancangan Nonequivalent
Control Group Design sebagai berikut:
Sugiyono, 2013 Keterangan :
O
1
: Derajad kemampuan awal kelompok eksperimen sebelum ada perlakuan O
2
: Derajad kemampuan akhir kelompok eksperimen setelah ada perlakuan O
3
: Derajad kemampuan awal kelompok kontrol sebelum ada perlakuan O
4
: Derajad kemampuan akhir kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan X: Perlakuan dengan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif terhadap
kelompok eksperimen Perlakuan untuk O
3
dan O
4
dengan diberikannya media powerpoint terhadap kelompok kontrol.
O
1
X O
2
O
3
O
4
17
Skema rancangan desain penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1:
Gambar 3.1 Desain Penelitian Soal yang dipakai di pretest maupun posttest adalah soal yang sama. Setelah itu
dicari peningkatan hasil belajarnya dengan uji n gain.
3.5 Prosedur Penelitian