Validitas Reliabilitas Analisis Instrumen Penilaian Tes

22 dimasukkan ke dalam rentang skala penilaian sehingga menghasilkan data interval. Rumus skor yang kemudian diubah dalam persentase menggunakan rumus berikut: Keterangan: P= persentase pelaksanaan aspek karakter siswa n= jumlah skor yang diperoleh N= jumlah skor total Tabel 3.1 Tabel Rentang Kualitatif Hasil Observasi Rentang Kualitatif Keterangan P ≤ 55 tidak baik 55 P ≤ 70 kurang baik 70 P ≤ 85 baik 85 P ≤ 100 sangat baik Hasil observasi dinilai minimal baik apabila data hasil analisis lebih dari 70 persen hingga 85 persen. Sedangkan data hasil observasi dinilai sangat baik apabila hasil analisis berada pada rentang 85 hingga 100 persen. Kriteria lainnya disajikan dalam tabel 3.1.

3.8 Analisis Instrumen Penilaian Tes

Untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen yang akan digunakan dalam penelitian dilakukan analisis yang meliputi analisis indeks kesukaran soal, daya pembeda soal, uji validitas, dan uji reliabilitas instrumen. I nstrumen soal diujicobakan pada siswa yang sudah pernah menerima Bab Energi dalam Sistem Kehidupan sebelumnya contohnya kelas delapan atau kelas sembilan. Analisis instrumen keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 5.

3.8.1 Validitas

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini, validitas yang dicari adalah validitas isi karena instrumen yang digunakan bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran. Adapun rumus yang digunakan untuk 23 mencari validitas soal uraian adalah rumus korelasi product moment Arikunto, 2012, yaitu sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: = koefisien korelasi tiap item N = banyaknya subjek uji coba ∑ = jumlah skor item ∑ = jumlah skor total ∑ = jumlah kuadrat skor item ∑ = jumlah kuadrat skor total ∑ = jumlah perkalian skor item dan skor total Kemudian hasil dikonsultasikan dengan r tabel harga kritik r product moment dengan ɑ = 5. Jika r hit r tabel maka alat ukur dinyatakan valid. Contoh perhitungan validitas dapat dilihat pada lampiran 6. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Soal Uji Coba Uji Validitas Nomor Soal Jumlah Soal Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 23, 25, 27, 29, 30, 31, 33, 35 26 Tidak Valid 8, 12, 17, 19, 22, 24, 26, 28, 32, 34 9 Jumlah 35

3.8.2 Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan ketetapan hasil suatu tes. Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila tes dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya akan tetap sama relatif sama. Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas soal tes pilihan ganda adalah rumus K-R. 20 dalam Arikunto 2012, yaitu: ∑ 24 Keterangan: = reliabilitas tes sacara keseluruhan P = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q= 1-p ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians Harga r yang diperoleh kemudian dikonsultasikan atau disesuaikan dengan tabel r product moment dengan taraf signifikan = 5 . Jika r 11 r tabel maka alat ukur realibilitas signifikan. Untuk n= 28 diperoleh r tabel = 0,374. Dari hasil perhitungan untuk seluruh item soal diperoleh harga r hitung sebesar 0,80. Karena r 11 r tabel maka alat ukur tersebut sudah reliabel. Contoh perhitungan realibilitas dapat dilihat pada lampiran 7.

3.8.3 Tingkat Kesukaran Soal