g. Sumber Inspirasi Tabel 4.15
Deskripsi Frekuensi Sumber Inspirasi
Kriteria Frekuensi Persentase
Sangat Baik 11
33,33 Baik 16
48,48 Cukup Baik
4 12,12
Kurang Baik 2
6,06 Tidak Baik
0,00 33 100
Sumber: Data primer yang diolah, 2010 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 81,81 indikator sumber inspirasi
tergolong dalam kriteria baik; 12,12 indikator sumber inspirasi berada dalam kriteria cukup baik; dan 6,06 indikator sumber inspirasi berada dalam kriteria
kurang baik. Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif persentase diketahui pada
indikator sumber inspirasi digunakan 2 butir pernyataan, masing-masing pernyataan skornya adalah dari 1 sampai 5, sehingga diperoleh skor minimal = 1 x
2 x 33 = 66 dan skor maksimal = 5 x 2 x 33 = 330. Interval 330-66 : 5 = 52,8.
Tabel 4.16 Persentase Skor Sumber Inspirasi
Interval Interval persentase
Kriteria 277,2 – 330
84,00 skor ≤ 100,00
Sangat Baik 224,4 – 277,2
68,00 skor ≤ 84,00
Baik 171,6 – 224,4
52,00 skor ≤ 68,00
Cukup Baik 118,8 – 171,6
36,00 skor ≤ 52,00
Kurang Baik 66 – 118,8
20,00 ≤ skor ≤ 36,00
Tidak Baik
Sumber: Data primer yang diolah, 2010
Hasil penelitian tentang sumber inspirasi pada lampiran diperoleh total skor sebesar 258, sehingga diperoleh rata-rata = 258 : 330 x 100 = 78,18.
Berdasarkan kategori pada tabel 4.16 indikator sumber inspirasi termasuk dalam kategori baik.
h. Bersikap Menghargai
Tabel 4.17 Deskripsi Frekuensi
Bersikap Menghargai Kriteria Frekuensi
Persentase
Sangat Baik 8
24,24 Baik 22
66,67 Cukup Baik
2 6,06
Kurang Baik 1
3,03 Tidak Baik
0,00 33 100
Sumber: Data primer yang diolah, 2010 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 90,91 indikator bersikap
menghargai tergolong dalam kriteria baik; 6,06 indikator bersikap menghargai berada dalam kriteria cukup baik; dan 3,03 indikator bersikap menghargai
berada dalam kriteria kurang baik. Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif persentase diketahui pada
indikator bersikap menghargai digunakan 2 butir pernyataan, masing-masing pernyataan skornya adalah dari 1 sampai 5, sehingga diperoleh skor minimal = 1 x
2 x 33 = 66 dan skor maksimal = 5 x 2 x 33 = 330. Interval 330-66 : 5 = 52,8.
Tabel 4.18 Persentase Skor Bersikap Menghargai
Interval Interval persentase
Kriteria 277,2 – 330
84,00 skor ≤ 100,00
Sangat Baik 224,4 – 277,2
68,00 skor ≤ 84,00
Baik 171,6 – 224,4
52,00 skor ≤ 68,00
Cukup Baik 118,8 – 171,6
36,00 skor ≤ 52,00
Kurang Baik 66 – 118,8
20,00 ≤ skor ≤ 36,00
Tidak Baik
Sumber: Data primer yang diolah, 2010
Hasil penelitian tentang bersikap menghargai pada lampiran diperoleh total skor sebesar 256, sehingga diperoleh rata-rata = 256 : 330 x 100 = 77,58.
Berdasarkan kategori pada tabel 4.18 indikator bersikap menghargai termasuk dalam kategori baik.
2. Motivasi
Tabel 4.19 Deskripsi Frekuensi
Motivasi Kriteria Frekuensi
Persentase
Sangat Tinggi 5
15,15 Tinggi 19
57,58 Sedang 9
27,27 Rendah 0 0,00
Sangat Rendah 0,00
33 100
Sumber: Data primer yang diolah, 2010 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 72,73 motivasi tergolong dalam
kriteria tinggi; dan 27,27 motivasi berada dalam kriteria sedang.
Berdasarkan analisis deskriptif persentase diketahui pada variabel motivasi digunakan 10 butir pernyataan, masing-masing pernyataan skornya adalah dari 1
sampai 5, sehingga diperoleh skor minimal = 1 x 10 x 33 = 330 dan skor maksimal 5 x 10 x 33 = 1650. Interval 1650-330 : 5 = 264.
Tabel 4.20 Persentase Skor Motivasi
Interval Interval persentase
Kriteria 1386 – 1650
84,00 skor ≤ 100,00
Sangat Tinggi 1122 – 2217,6
68,00 skor ≤ 84,00
Tinggi 858 – 1122
52,00 skor ≤ 68,00
Sedang 594 – 858
36,00 skor ≤ 52,00
Rendah 330 – 594
20,00 ≤ skor ≤ 36,00
Sangat Rendah
Sumber: Data primer yang diolah, 2010
Hasil penelitian tentang motivasi pada lampiran diperoleh total skor sebesar 1212, sehingga diperoleh rata-rata = 1212 : 1650 x 100 = 73,46.
Berdasarkan kategori pada tabel 4.20 variabel motivasi termasuk dalam kategori tinggi.
Pada variabel motivasi ini terdapat 5 indikator yang menjelaskan tentang motivasi yaitu kebutuhan dasar, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial,
kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Dan indikator-indikator tersebut bisa dijelaskan melalui analisis berikut ini:
a. Kebutuhan Dasar