Analisis Daya Dukung Kecamatan Anyer dan Cinangka

104 Selanjutnya Kecamatan Anyer sesuai untuk wisata pantai dengan kategori rekreasi, olah raga pantai volley pantai, jalan pantai, berjemur, berenang dan memancing seluas 3,038 ha dan yang tidak sesuai seluas 56,326 ha. Luasan kawasan Anyer yang tidak sesuai dimanfaatkan untuk fasilitas wisata yang dibagi dalam tiga kelompok yakni tipe A 48 m 2 dengan luasan yang dibutuhkan adalah 8,522 ha, tipe B 100 m 2 dengan luasan 1,77 ha, tipe C 114 m 2 dengan luasan 2,024 ha. Kawasan dapat dimanfaatkan untuk hotel berbintang dan hotel melati, villa, resort,dan cottage. Kecamatan Cinangka dapat dikembangkan untuk pariwisata pantai dengan kriteria rekreasi. Luasan lahan yang sesuai untuk wisata pantai dengan jenis olah raga pantai volley pantai, jalan pantai, berjemur seluas 10,945 ha dan yang tidak sesuai seluas 82,78 ha. Luasan yang tidak sesuai dimanfaatkan untuk fasilitas wisata yang dibagi dalam tiga kelompok yakni tipe A 48 m 2 dengan luasan yang dibutuhkan adalah 5,80 ha, tipe B 100 m 2 dengan luasan 12,8 ha, tipe C 114 m 2 dengan luasan 13,77 ha yang diperuntukkan sebagai kawasan pemanfaatan seperti hotel berbintang dan hotel melati, villa, resort, dan cottage. Selanjutnya lahan yang masih bisa dikembangkan di kawasan pesisir barat Serang, Banten adalah lebih kurang sebanyak 11,198 ha untuk luasan 250 m sebagai lahan hijau atau taman wisata.

5.4 Analisis Daya Dukung Kecamatan Anyer dan Cinangka

Kawasan pesisir barat Serang terdiri dari dua Kecamatan yaitu Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka dengan potensi perikanan dan pariwisata yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kondisi sumberdaya perikanan dan pariwisata masih baik dan sangat berpeluang untuk dikembangkan. Namun demikian, pemanfaatan dan pengembangannya harus dikelola dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga. Selain itu, kawasan pesisir terdiri dari sumberdaya alam dan lingkungan yang rapuh fragile dan sangat rentan terhadap gangguan yang datang dari luar apabila melebihi kemampuan daya dukungnya. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis daya dukung lingkungan yang mampu mentolerir segenap kegiatan pembangunan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. 105 Daya dukung diartikan sebagai kemampuan atau intensitas pemanfaatan maksimum sumberdaya alam secara terus-menerus tanpa mengalami kerusakan Bengen, 2002. Analisis daya dukung kawasan pantai barat Serang untuk pariwisata pesisir dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan sumberdaya dan lingkungan mendukung aktifitas pembangunan khususnya pariwisata secara optimal dan berkelanjutan tanpa menimbulkan kerusakan. Parameter penting yang perlu diketahui adalah jumlah maksimum pengunjung secara fisik yang dapat ditampung di kawasan wisata pada waktu tertentu tanpa menimbulkan gangguan pada alam dan manusia. Selanjutnya daya dukung kawasan perlu dibatasi dengan daya dukung pemanfaatan yaktu lebih kurang 10 dari luas areal yang digunakan untuk pengunjung dengan mempertimbangkan kemampuan alam mentolerir pengunjung sehingga keaslian alam terjaga dengan baik. Dalam kegiatan wisata pantai di asumsikan setiap orang membutuhkan pantai 50 m 2 , karena pengunjung akan melakukan berbagai aktivitas yang memerlukan ruang dan luas seperti berjemur, bersepeda, berjalan-jalan dan lain-lain seperti yang disajikan pada Tabel 5 dan Tabel 6 dalam Bab 3. Hasil analisis dan perhitungan daya dukung kawasan untuk Kecamatan Anyer adalah 1.215 orang hari dan kunjungan aktual untuk Anyer rata-rata sebanyak 120 oranghari. Kapasitas air bersih adalah kapasitas air yang diukur berdasarkan jumlah pengunjung yang memanfaatkan air bersih per hari ltrhr dengan standar 60 literharipengunjung. Hal ini dianggap optimal bagi seorang pengunjung selama berada di kawasan wisata. Berdasarkan standar tersebut daya dukung air bersih berdasarkan jumlah pengunjung di Kecamatan Anyer adalah adalah maksimum sebanyak 73 literharipengunjung. Selanjutnya daya dukung kawasan untuk Kecamatan Cinangka adalah 4.378 oranghari dan kunjungan aktual hanya rata-rata 12 oranghari serta kebutuhan air bersih lebih kurang 263 literharipengunjung. Oleh karena itu kawasan Anyer dan Cinangka dapat menampung 5.593 oranghari. Jumlah pengunjung seharusnya sesuai dengan kapasitas daya dukung sehingga keberlanjutan wisata pesisir dapat diwujudkan, perhitungan daya dukung kawasan ditinjau dari jumlah pengunjung disajikan pada Lampiran 11. 106 Namun demikian kawasan Anyer dan Cinangka secara nyata saat ini masih memiliki jumlah kunjungan dibawah jumlah daya dukung kawasan. Sehingga pariwisata pesisir di Kecamatan Anyer dan Cinangka, masih memiliki peluang untuk dapat dikembangkan.

5.5 Ecological Footprint