11
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1 Kebugaran Jasmani
2.1.1 Pengertian Kebugaran Jasmani
Pengertian kebugaran jasmani menurut beberapa ahli olahraga memang bermacam-macam, kebugaran jasmani menurut Jusunul Hairy 2010:1.15 adalah
kemampuan untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan giat dan penuh kewaspadaan, tanpa mengalami kelelah yang berarti dan masih dapat menikmati
waktu senggangnya serta menghadapi hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Pendapat lain menyebutkan bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan
saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien, tanpa kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki tenaga cadangan, baik untuk
mengatasi keadaan darurat yang mendadak, maupun untuk menikmati waktu senggang dengan rekreasi yang aktif.
ht t p: saranghaechonsa.w ordpress.com 2011 09 13 definisi-kebugaran-jasm ani
Kebugaran jasmani sebenarnya merupakan satu aspek dari kebugaran total. Karena kebugaran total mencakup selain kebugaran jasmani juga kebugaran
mental, kebugaran sosial, dan kebugaran emosional. Istilah ini mempunyai pengertian sama. Pengertian kebugaran jasmani ialah taraf kemampuan dan
ketahanan kerja seseorang dalam melakukan suatu tugas dalam waktu relatif lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Taraf kebugaran jasmani yang
diperlukan oleh pegawai kantor lain dengan kebugaran jasmani bagi seseorang
yang bekerja di sawah petani. Taraf kebugaran jasmani yang diperlukan bagi atlit muda lebih rendah dibanding dengan kebutuhan kebugaran jasmani bagi atlit
elit http:djatmaja196.blogspot.com. Menurut Y. Santosa Giriwijoyo 2005:18 secara harfiah arti kebugaran jasmani ialah kecocokan fisik atau kesesuaian
jasmani. Ini berarti ada sesuatu yang cocok dengan fisik atau jasmani itu. Dengan demikian secara garis besar dapat dikatakan bahwa kebugaran jasmani yaitu
kecocokan keadaan fisik terhadap tugas yang akan dilaksanakan oleh fisik itu untuk dapat melaksanakan tugas fisik tertentu dengan hasil yang baik.
Djoko Pekik Irianto 2004:2 menyatakan kebugaran jasmani yang baik merupakan modal dasar bagi seseorang untuk melakukan aktivitas fisik atau kerja
sehari-hari secara efisien dalam waktu yang relatif lama tanpa adanya kelelahan yang berarti sehingga masih bisa menikmati waktu luangnya. Kebugaran jasmani
dapat diperoleh melalui latihan fisik yang benar, teratur, dan terukur. Kebugaran jasmani diasumsikan bahwa siswa yang sering melakukan aktivitas jasmani dan
sebaliknya apabila kebugaran jasmaninya kurang, berarti mereka kurang melakukan aktivitas jasmani.
Berdasarkan beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan seseorang untuk melakukan
pekerjaan atau menunaikan tugasnya sehari-hari dengan cukup kekuatan dan daya tahan tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih terdapat sisa
tenaga yang berarti digunakan untuk menikmati waktu luang yang datangnya secara tiba-tiba atau mendadak, dimana orang yang kebugarannya kurang tidak
akan mampu melakukannya.
2.1.2 Komponen-komponen Kebugaran Jasmani