Data dan Metode Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh observer selama proses kegiatan berlangsung dengan mengamati aktivitas siswa dan guru pembimbing ekstrakurikuler KIR. Proses kegiatan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah yang dimiliki anggota KIR, menggunakan alat observasi yang telah disusun berupa LOKPS, LPDSI dan LOAS. Tanggapan dari siswa dan guru pembimbing dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh dari dokumentasi digunakan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan siswa di luar kegiatan ekstrakurikuler KIR. Hasil penelitian berupa data keterampilan proses sains, sikap ilmiah, aktivitas siswa, tanggapan siswa, tanggapan guru, kinerja guru dan dokumentasi.

G. Data dan Metode Pengumpulan Data

Data dan metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, ditunjukkan pada Tabel 1 sebagai berikut. Tabel 1 Data dan metode penguumpulan data Sumber data Jenis data Metode pengumpulan data Instrumen alat pengumpulan data Siswa keterampilan proses sains Observasi LOKPS sikap ilmiah observasi LOSI, LPDSI aktivitas Observasi LOAS Tanggapan Angket LATS daftar nama dan jumlah siswa Dokumentasi Buku, notulen, foto, surat kabar dan majalah. Guru pembimbing Kinerja Observasi LOKG Tanggapan Angket LATG H. Metode Analisis Data Data penelitian dianalisis secara deskriptif presentase menggunakan rumus relatif, metode analisis data yang digunakan yaitu. 1. Analisis data keterampilan proses sains siswa Data hasil keterampilan proses sains siswa diperoleh dari LOKPS. Data keterampilan proses sains berupa merencanakan, melakukan dan mengomunikasikan hasil percobaan. Kriteria keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan rumus. P = × 100 Keterangan. P : Persentase tingkat keterampilan proses n : Jumlah skor yang diperoleh N : Jumlah skor maksimal Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan pada kriteria sebagai berikut. 25 ≤ n 40 = tidak terampil 40 ≤ n 55 = kurang terampil 55 ≤ n 70 = cukup terampil 70 ≤ n 85 = terampil 85 ≤ n ≤ 100 = sangat terampil Data keterampilan proses sains dalam mengomunikasikan hasil percobaan diperoleh dari data aktivitas diskusi, menyusun laporan dan presentasi laporan. Tingkat aktivitas siswa dapat diukur dengan rumus. P = × 100 Sudjana 2005 Keterangan. P : Persentase tingkat aktivitas siswa n : Jumlah skor yang diperoleh N : Jumlah skor maksimal Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan pada kriteria sebagai berikut. 25 ≤ n 40 = tidak aktif 40 ≤ n 55 = kurang aktif 55 ≤ n 70 = cukup aktif 70 ≤ n 85 = aktif 85 ≤ n ≤ 100 = sangat aktif 2. Analisis data sikap ilmiah siswa Data hasil penilaian sikap ilmiah siswa diperoleh dari LPDSI. Kriteria sikap ilmiah siswa, dengan menggunakan rumus. P = × 100 Keterangan. P : Persentase tingkat sikap ilmiah n : Jumlah skor yang diperoleh N : Jumlah skor maksimal Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan pada kriteria sebagai berikut. 25 ≤ n 40 = tidak baik 40 ≤ n 55 = kurang baik 55 ≤ n 70 = cukup baik 70 ≤ n 85 = baik 85 ≤ n ≤ 100 = sangat baik 3. Analisis data kinerja guru pembimbing Data hasil kinerja guru pembimbing diperoleh dari LOKG. Kriteria kinerja guru diperoleh dan dianalisis menggunakan rumus. P = × 100 Keterangan. P : Persentase tingkat kinerja guru n : Jumlah skor yang diperoleh N : Jumlah skor maksimal Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan pada kriteria sebagai berikut. 25 ≤ n 40 = tidak baik 40 ≤ n 55 = kurang baik 55 ≤ n 70 = cukup baik 70 ≤ n 85 = baik 85 ≤ n ≤ 100 = sangat baik 4. Analisis data tanggapan guru pembimbing Data diperoleh dari LATG berupa pendapat tentang kegiatan ekstrakurikuler KIR dalam mengembangkan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Data diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan rumus. P = × 100 Ali 1992 Keterangan. P : Persentase tanggapan n : Jumlah guru pembimbing yang menjawab positif ya N : Jumlah guru pembimbing Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan pada kriteria sebagai berikut. 25 ≤ n 40 = tidak positif 40 ≤ n 55 = kurang positif 55 ≤ n 70 = cukup positif 70 ≤ n 85 = positif 85 ≤ n ≤ 100 = sangat positif 5. Analisis data tanggapan siswa Data diperoleh dari LATS berupa pendapat dan minat selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KIR dalam mengembangkan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Data diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan rumus. P = × 100 Ali 1992 Keterangan. P : Persentase tanggapan n : Jumlah siswa yang menjawab positif ya N : Jumlah siswa Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan pada kriteria sebagai berikut. 25 ≤ n 40 = tidak positif 40 ≤ n 55 = kurang positif 55 ≤ n 70 = cukup positif 70 ≤ n 85 = positif 85 ≤ n ≤ 100 = sangat positif 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN