Rumusan Masalah Penegasan Istilah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

mencapai tujuan pendidikan sains di sekolah. Penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja terhadap Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Siswa MAN Brebes 1.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu. 1. Bagaimana keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa anggota KIR dan bukan anggota KIR? 2. Apakah kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja berpengaruh terhadap keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa MAN Brebes 1?

C. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah pengertian serta memberikan batas ruang lingkup penelitian, maka penulis memberikan beberapa penegasan yang sesuai dengan judul penelitian. 1. Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja KIR Ekstrakurikuler KIR dalam penelitian ini yaitu suatu kegiatan di luar program kurikulum yang dilakukan di luar jam pelajaran dan bersifat terbuka bagi siswa MAN Brebes 1 untuk mengikuti ekstrakurikuler KIR sains. 2. Keterampilan proses sains dan sikap ilmiah Keterampilan proses dan sikap ilmiah dalam penelitian ini yaitu kegiatan ilmiah dengan melakukan keterampilan proses dan bersikap ilmiah untuk memecahkan masalah oleh siswa MAN brebes 1 pada kegiatan ekstrakurikuler KIR sains biologi. Kegiatan ilmiah tersebut meliputi keterampilan merencanakan percobaan, melakukan percobaan dan berkomunikasi, sedangkan sikap ilmiah meliputi sikap rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, terbuka, objektif dan kreatif.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah 1. Mengetahui keterampilan proses sains dan sikap ilmiah antara siswa anggota KIR dengan bukan anggota KIR. 2. Mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja terhadap keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa MAN Brebes 1.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut. 1. Bagi siswa a. Memiliki peran aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler khususnya KIR. b. Meningkatkan minat dalam mengembangkan kreativitas yang dimiliki peserta didik dalam bidang IPTEK. c. Membantu dalam proses kegiatan belajar di kelas. d. Mengembangkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah. 2. Bagi guru a. Menambah keterampilan dalam membimbing kegiatan KIR. b. Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. c. Mengenal sikap-sikap dan perkembangan pribadi-pribadi peserta didik lebih mendalam. d. Meningkatkan minat dan rasa ingin tahu terhadap IPTEK. 3. Bagi sekolah a. Memberikan nilai tambah dan nilai unggul yang kompetitif bagi sekolah. b. Menambah keterampilan dalam mengelola dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler KIR di sekolah. c. Meningkatkan fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan penelitian dengan menambah serta memperbaiki sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung kegiatan ekstrakurikuler KIR. 4. Bagi peneliti a. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang kegiatan ekstrakurikuler KIR sebagai bekal dimasa yang akan datang. b. Meningkatkan rasa ingin tahu tentang suatu hal terutama dalam menghadapi tantangan terhadap perkembangan IPTEK. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS