Kegunaan Menendang Lambung Dengan Kura-kura Kaki Bagian Tendangan Lambung Dengan Kura-kura Kaki Bagian Dalam Dengan Sasaran Urut Dan Variasi Komando

30 Teknik pelaksanaan ditendang dengan kura-kura kaki bagian dalam adalah sebagi berikut : kaki tumpu diletakan disamping belakang bola, kemudian lutut sedikit dibengkokkan. Kaki tendang diayun dari belakang. Tangan direntangkan untuk keseimbangan. Pandangan mata pada bola dan gerak lanjutan Follow Strough dari kaki tendang Remmy Mochtar, 1992 : 12. Gambar 3. Teknik Tendangan Dengan Kura-kura Kaki Bagian Dalam Sukatamsi, 1984 : 118-119

2.1.10 Kegunaan Menendang Lambung Dengan Kura-kura Kaki Bagian

Dalam Menurut kegunaan menendang lambung dengan kura-kura kaki bagian dalam sepakbola ada beberapa macam yaitu : 2.1.10.1 Untuk memberikan bola jarak pendek melambung. 2.1.10.2 Untuk memberikan bola jarak jauh melambung. 2.1.10.3 Untuk memberikan bola bawah rendah. 2.1.10.4 Untuk memasukan bola tepat ke mulut gawang. 2.1.10.5 Untuk tendangan melengkung spint. 40 ° 31 2.1.10.6 Untuk dikombinasikan untuk gerakan lain. Sukatamsi, 1984 : 118.

2.1.11 Tendangan Lambung Dengan Kura-kura Kaki Bagian Dalam Dengan Sasaran Urut Dan Variasi Komando

Setelah mengetahui prinsip-prinsip menendang bola dan macam tendangan serta kegunaannya, maka penulis tertarik pada salah satu tendangan adalah dengan kura-kura kaki bagian dalam. Bentuk lain ketepatan menendang bola dengan kura- kura kaki bagian dalam dapat memilih bentuk-bentuk latihan pada tembok dinding atau sasaran bujur sangkar 4 x 4 meter. Salah satu bentuk latihan adalah sebagai berikut: 1 Bola dalam keadaan diam, 2 Sikap berdiri 3-5 langkah di belakang bola, 4 Menendang bola kearah sasaran, 5 Latihan untuk kelompok kontrol dengan urut 1,2,3,4, 6 Latihan untuk kelompok eksperimen dengan komando ke sasaran secara acak 4,3,2,12,3,4,11,2,3,4 dan seterusnya. Gambar 4. Tendangan Bola Ke Arah Sasaran Yang Telah Dimodifikasi Sukatamsi, 1984 : 123 32 Latihan tersebut untuk melatih ketepatan menendang bola dengan kura- kura kaki bagian dalam kearah sasaran berjarak 18-20 meter untuk kelompok umur 14-18 tahun dengan dilandasi teori sebagai berikut: 1 Ciri-ciri latihan ketepatan : 1 Harus ada sasaran sebagai target, 2 Kecermatan atau ketelitian dalam melakukan, 3 Adanya suatu penelitian dalam latihan target, 4 Waktunya tertentu sesuai dengan peraturan Suharno HP, 1986 : 58; 2 Merespon terhadap lebih dari satu rangsang atau rangsang rumit serta berubah-ubah lebih memerlukan konsentrasi dari pada rangsang tunggal; 3 Kemampuan berkonsentrasi sangat penting dalam pelaksanaan ketrampilan memerlukan keseriusan, kecermatan dan pengerahan daya yang dimiliki. Perhatian pada dasarnya merupakan kesiapan menerima informasi atau kesiapan untuk berbuat sesuatu agar perhatian bisa dioptimalkan. Sebelum menyampaikan informasi atau komando untuk berbuat sesuatu, perlu aba-aba atau komando, agar anak lebih siap untuk berbuat sesuatu atau tendangan kearah sasaran. Komando atau perintah pada latihan untuk kelompok eksperimen adalah perintah menendang bola kearah sasaran secara acak 4,2,3,1 2,3,4,1 1,2,3,4 dan sesuai dengan intruksi pelatih sehingga merupakan stimulus yang mendadak untuk mendapatkan respon dengan cepat. Faktor-faktor penentu keberhasilan latihan adalah: 1 Koordinasi tinggi ketepatan baik, 2 Besar kecilnya sasaran, 3 Jauh dekatnya sasaran, 4 Penggunaan teknik, 5 Cepat lambatnya gerakan, 6 Feeling dari atlet dan ketelitian, dan 7 Kuat lemahnya suatu gerakan Suharno HP, 1986 : 58. 33 Untuk lebih meningkatkan ketepatan tendangan lambung dengan sasaran urut dan variasi komando, maka perlu memperhatikan latihan ketepatan sebagai berikut: 1 Frekuensi latihan atau gerakan diulang-ulang sebanyak mungkin agar menjadi otomatis, 2 Jarak sasaran dari dekat ke makin jauh, 3 Gerakan dari lambat ke cepat, 4 Setiap gerakan harus ada kecermatanketelitian, 5 Sering diadakan pertandingan sebagai penilaian.Suharno HP, 1986 : 58.

2.1.12 Kelebihan Dan Kelemahan Tendangan Lambung Dengan Sasaran Urut Dan Variasi Komando

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN MENENDANG BOLA SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA PANDANARAN BOYOLALI TAHUN 2010

1 78 91

PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN SPEED DRIBBLE RACE DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA USIA 15-17 TAHUN SSB BANGUN JAYA MEDAN.

0 3 20

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEMAMPUAN MOTOR EDUCABILITY TERHADAP HASIL LATIHAN TEKNIK SEPAKBOLA PADA SSB CAMAR MAS JAYA UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 7 26

TINGKAT KONDISI FISIK TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PORMA KUDUS USIA 10-12 TAHUN.

0 0 2

UPAYA PENNGKATAN HASIL TENDANGAN LAMBUNG SEPAKBOLA MELALUI WEIGHT TRAINING DAN KINETIC BANDS PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI SEPAKBOLA JPOK FKIP UNS TAHUN 2014.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN PASING LAMBUNG SEPAKBOLA PADA SISWA SSB NEW ANDANG TARUNA SRAGEN TAHUN 2012.

0 0 15

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARKANSAS FC.

1 10 90

PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH DENGAN SASARAN BERPINDAH DAN BERGERAK TERHADAP KETEPATAN HASIL PASSING DALAM SEPAKBOLA PADA SISWA SSB TERANG BANGSA U-14 TAHUN 2014 -

0 1 41

PERBEDAAN MENENDANG BOLA KE SASARAN PADA PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN LATIHAN IMAJERI DAN LATIHAN TANPA IMAJERI

0 2 43

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TENDANGAN LAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU DAN TANPA ALAT BANTU TERHADAP KETEPATAN MENENDANG LAMBUNG PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI SEPAKBOLA POK FKIP UNS TAHUN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18