Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer dandigemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada banyaknya masyarkat yang mengenal dan memainkan permainan ini. Oleh karena itu banyak diantaranya yang memainkan permainan sepakbola untuk menuju suatu prestasi. Namun demikian perkembangan dan prestasi sepakbola nasional belum seperti yang diharapkan. Kita ketahui untuk mencapai prestasi yang tinggi harus melalui proses yang tidak sederhana. Banyak faktor yang berperan dan perlu diperhitungkan ialah faktor eksternal dan internal pemain, faktor eksternal yang disoroti adalah pelatih. Seorang pelatih dinilai berhasil jika tim yang dilatih memenangkan setiap pertandingan, tetapi sebaliknya akan dikatakan gagal bila mengalami kekalahan dalam pertandingan. Sedangkan faktor internal pemain yang disoroti adalah penguasaan teknik sepakbola, salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi sepakbola adalah penguasan teknik dasar sepakbola oleh pemain Djawad, 1981:1. Dari sekian banyak teknik dasar yang harus dikuasai dengan baik oleh seorang pemain, teknik dasar menendang adalah yang paling penting karena menendang bola adalah teknik dengan bola yang paling banyak dilakukan oleh pemain sepak bola. “Seorang pemain yang tidak dapat menguasai teknik 2 menendang bola dengan baik tidak akan menjadi pemain yang baik. Kesebelasan yang baik adalah kesebelasan yang semua pemainnya menguasai teknik menendang bola dengan baik, cepat, cermat dan tepat pada sasaran, sasaran teman maupun dalam membuat goal kedalam gawang lawan” Sukatamsi, 1984:44. Tendangan dalam sepakbola merupakan suatu usaha untuk memindahkan bola dari satu titik ke titik lain dengan menggunakan kaki. Pada dasarnya tendangan dalam sepakbola ada dua macam, yaitu tendangan lambung dan tendangan pendek, pada tendangan pendek ada keterbatasan dalam melakukannya sedangkan untuk mendapatkan tendangan agar menjadi lebih keras dan jauh sangat dibutuhkan kekuatan disamping ketepatan dan timing. Teknik menendang bola banyak macam, cara dan pengunaannya. Bila ingin mencapai jarak lambungan yang jauh dan tepat sebaiknya menggunakan kura-kura bagian dalam. Tendangan lambung merupakan jenis tendangan yang sering terlihat dalam permainan sepakbola. Tendangan lambung adalah tendangan bola yang tinggi dan jauh disertai dengan ketepatan kepada seseorang dalam suatu tim. Tendangan lambung ini dapat dilakukan oleh setiap pemain sepakbola di segala posisi, dari penyerang, pemain tengah, maupun belakang, bahkan penjaga gawang sering melakukan tendangan lambung tersebut. Dalam permainan sepakbola, bila ingin mencapain sasaran yang jauh, tepat dan melambung dalam menendang bola lebih tepat bila menggunakan kura-kura kaki bagian dalam Djawad, 1981: 5-6, sehingga pemain dapat mengarahkan bola sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai. Untuk mendapatkan ketepatan 3 menendang bola diperlukan frekuensi gerakan diulang-ulang sebanyak mungkin sehingga menjadi terampil, selanjutnya ketrampilan yang dilatih akan menjadikan gerakan otomatis. Untuk memiliki ketepatan menendang bola bukanlah pekerjaan yang mudah, upaya awal dari ketrampilan ialah menumbuhkan kepercayaan diri bahwa setiap pemain mampu melakukan dengan baik sehingga timbul keinginan yang kuat, dan mau berlatih dengan tekun. Untuk menendang bola yang baik, pemain harus tahu menempatkan kaki tumpu dengan tepat. Tentu saja ujung kaki menghadap ke arah bola, pergelangan kaki penendang diangkat sedikit sehingga bebas untuk dipakai ke segala arah, lutut tempat bertumpu sedikit dibengkokkan, agar badan jangan kaku. Dengan mengerahkan seluruh tenaga, kita mengayunkan kaki menendang bola Chusairi, 1989:28. Kegunaan atau fungsi dari tendangan adalah untuk memberikan operan bola kepada teman, untuk menembak bola ke gawang, untuk menghalau bola yang datang kearah gawang, untuk melakukan tendangan hukuman. Dan atas dasar tinggi rendahnya bola adalah tendangan bola rendah, melambung sedang dan melambung tinggi Sukatamsi, 1984:48. Dengan mengetahui kegunaan dan fungsi dari tendangan dan mengetahui tinggi rendahnya lambungan bola, pemain sepakbola diharapkan dapat memahami dan kemudian menerapkan dalam latihan-latihan maupun pertandingan. Dengan adanya tendangan yang membuat bola masuk ke gawang lawan atau kesebelasan 4 sebagai pemenang dalam pertandingan. Ini berarti bahwa latihan menendang bola menjadi salah satu latihan inti dalam program sepakbola. Latihan-latihan dalam masa persiapan awal para pemain biasanya belum berada dalam teknik dasar yang baik, oleh karena belum memiliki teknik dasar yang baik, maka dengan sendirinya mereka belum bisa dilatih secara intensif dan untuk waktu yang lama, maka para pemain dalam persiapan awal harus dipersiapkan tekniknya untuk menghadapi latihan-latihan dalam masa-masa latihan berikutnya. Latihan ini dapat mencapai hasil yang positif dan efektif dan hasil tersebut dapat bermanfaat dalam musim latihan berikutnya. Terdapat banyak jenis program latihan teknik menendang bola yang diterapkan pada pemain sekolah sepakbola SSB Camar Mas Jaya untuk meningkatkan teknik menendang lambung seperti latihan menendangan lambung berpasangan dengan jarak yang berbeda dan dengan sasaran teman yang berbeda. Untuk sekolah sepakbola SSB Camar Mas Jaya latihan dilaksanakan setiap hari rabu, jumat, minggu. Menendang bola dapat dilatih melalui hal-hal yang dapat kita laksanakan sehari-hari dengan mudah, seperti menendang bola dengan bantuan tembok dengan jarak yang bisa diseusaikan. Oleh karena itu dalam pembinaannya diperlukan program latihan untuk menunjang teknik dalam bermain sepak bola. Disamping diberikan latihan teknik dasar dalam bermain sepak bola dan juga kemampuan individu yang baik. Seorang pemain sepakbola yang handal harus memiliki kecerdasan dalam menerapkan teknik bermain sepakbola untuk meningkatkan prestasi. Berdasarkan 5 latar belakang diatas, didapatkan informasi tentang teknik pemain sepakbola SSB Camar Mas Jaya. Untuk meningkatkan ketrampilan menendang bola dengan kura-kura kaki bagian dalam, peneliti tertarik untuk meneliti ketepatan tendangan lambung dengan kura-kura bagian dalam, yang menurut Sukatamsi, 1984:119 bahwa bentuk-bentuk latihan menendang bola dengan kura-kura kaki bagian dalam adalah sebagai berikut: 1 Latihan menendang bola pada tembok dan dinding yang diberi tanda sasaran. Pemain berdiri dengan jarak 8 sampai 17 meter di depan tembok, 2 Dua orang pemain saling berhadap-hadapan, ditengah-tengahnya terdapat gawang, jarak masing-masing pemain dengan gawang 17 meter, 3 Dua pemain saling berhadap-hadapan dengan jarak 20 meter. Latihan menendang bola menggunakan urut seperti pendapat yang dikatakan oleh Chusairi, 1989:53 bahwa mengarahkan bola dengan cermat dapat dilakukan dengan membuat tanda atau bujur sangkar 4 x 4 meter untuk dijadikan sasaran tendangan. Tendanglah kearah sasaran ini berulang-ulang setelah ketrampilan bertambah baru melakukan ke sasaran lain. Sedangkan latihan menendang bola sasaran variasi komando seperti Pendapat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia, 1993:22 bahwa supaya dapat menendang bola dengan tepat perlu dikembangkan dan diimbuhkan setiap latihan menendang bola harus menggunakan sasaran berubah. Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa kedua cara latihan tersebut sama- sama melakukan tendangan bola dengan kura-kura kaki bagian dalam. Sasaran sama akan tetapi yang dimaksudkan sasaran urut adalah melakukan menendang 6 bola ke sasaran yang berbeda setelah ulangan menendang bola sudah memenuhi ketentuan aturan. Sedangkan untuk sasaran berubah variasi komando adalah melakukan menendang bola kearah sasaran berbeda tidak menunggu sampai selesai pengulangan menendang bola sudah memenuhi aturan, melainkan pada saat itu juga menendang bola ke arah sasaran sesuai instruksi pelatih. Upaya untuk menggapai prestasi yang baik maka pembinaan harus dimulai dari pembinaan usia dini dan atlet muda berbakat sangat menentukan menuju tercapainya mutu prestasi optimal dalam cabang olahraga sepakbola. Bibit pemain yang unggul perlu pengolahan dan proses kepelatihan secara ilmiah, barulah muncul prestasi atlet semaksimal mungkin pada umur-umur tertentu. Pemain berbakat umur muda dapat di temukan di sekolah-sekolah bola, pembinaan teknik dasar dapat dikuasai terutama menendang bola. salah satunya adalah sekolah sepakbola SSB Camar Mas Jaya yang terletak di Kabupaten Semarang dengan menggunakan tempat latihan di lapangan Desa Langensari. Tujuan dari pendirian SSB Camar Mas Jaya adalah sebagai wadah pembinaan, pelatihan dan penempaan pemain sepakbola pemula dan lanjutan, agar bakat, minat, potensi yang ada terus berkembang, di aktualisasi mencapai cita-cita sebagai pemain sepakbola yang handal, baik disaat amatir maupun profesional nantinya. Tujuan lain dari pendirian SSB Camar Mas Jaya adalah ingin meletakan pondasi yang benar tentang bagaimana cara bermain sepakbola yang baik serta mendidik pemain agar dapat berwatak dan berjiwa sportif baik di dalam maupun diluar lapangan. Dalam teknik pelaksanaannya, SSB Camar Mas Jaya dibagi menjadi 3 kelompok umur, yaitu kelompok umur 10-12 tahun berjumlah 34 siswa, kelompok 7 umur 13-14 tahun berjumlah 29 siswa, dan kelompok umur 15-16 tahun berjumlah 44 siswa. Jadi siswa yg masih aktif dari kelompok umur 10-16 tahun sebanyak 107 siswa. SSB Camar Mas Jaya termasuk SSB yang sudah dikenal di Kabupaten Semarang, sebagai bukti dalam turnament dan uji coba yang melibatkan banyak tim, SSB Camar Mas Jaya selalu menjadi tamu undangan. Prestasi yang pernah diraih antara lain tidak begitu buruk, pernah mencapai tahap semifinal Danon Cup SSB Se-Jawa Tengah pada tahun 2000. Dalam penelitian ini populasi yang akan digunakan adalah sisawa sekolah sepakbola SSB Camar Mas Jaya, karena jumlah siswa sekolah sepakbola SSB Camar Mas Jaya yang cukup banyak sehingga memenuhi syarat untuk digunakan sampel dalam penelitian ini Adapun alasan penulis tertarik SSB Camar Mas Jaya adalah 1 Sebagai pembinaan usia dini pemain sepakbola ke jenjang sepakbola yang lebih senior. 2 Dengan sekolah sepakbola SSB bakat anak usia dini dapat dikembangkan teknik dasar sepakbola khususnya tendangan lambung. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai tendangan lambung pada permainan sepakbola dengan judul : Perbedaan latihan tendangan lambung antara sasaran urut dan variasi komando terhadap ketepatan menendang lambung dalam sepakbola pada siswa sekolah sepakbola SSB Camar Mas Jaya. Adapun alasan penulis memilih judul tersebut adalah: 1 Adanya variasi latihan untuk ketepatan, sehingga dibutuhkan bentuk-bentuk latihan yang memerlukan pemecahan dan penelitian, 2 Didalam latihan menendang bola 8 dengan variasi banyak permasalahan yang muncul, tetapi peneliti hanya akan meneliti masalah latihan tendangan lambung antara sasaran urut dan variasi komando terhadap ketepatan menendang lambung dalam sepakbola, 3 Latihan menendang lambung ini sering dilakukan pada waktu latihan siswa sekolah sepakbola SSB Camar Mas Jaya tapi belum pernah dilakukan penelitian tentang perbedaan menendang lambung antara sasaran urut dan variasi komando terhadap ketepatan menendang lambung dalam sepakbola pada siswa sekolah sepakbola SSB.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN MENENDANG BOLA SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA PANDANARAN BOYOLALI TAHUN 2010

1 78 91

PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN SPEED DRIBBLE RACE DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA USIA 15-17 TAHUN SSB BANGUN JAYA MEDAN.

0 3 20

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEMAMPUAN MOTOR EDUCABILITY TERHADAP HASIL LATIHAN TEKNIK SEPAKBOLA PADA SSB CAMAR MAS JAYA UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 7 26

TINGKAT KONDISI FISIK TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PORMA KUDUS USIA 10-12 TAHUN.

0 0 2

UPAYA PENNGKATAN HASIL TENDANGAN LAMBUNG SEPAKBOLA MELALUI WEIGHT TRAINING DAN KINETIC BANDS PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI SEPAKBOLA JPOK FKIP UNS TAHUN 2014.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN PASING LAMBUNG SEPAKBOLA PADA SISWA SSB NEW ANDANG TARUNA SRAGEN TAHUN 2012.

0 0 15

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARKANSAS FC.

1 10 90

PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH DENGAN SASARAN BERPINDAH DAN BERGERAK TERHADAP KETEPATAN HASIL PASSING DALAM SEPAKBOLA PADA SISWA SSB TERANG BANGSA U-14 TAHUN 2014 -

0 1 41

PERBEDAAN MENENDANG BOLA KE SASARAN PADA PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN LATIHAN IMAJERI DAN LATIHAN TANPA IMAJERI

0 2 43

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TENDANGAN LAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU DAN TANPA ALAT BANTU TERHADAP KETEPATAN MENENDANG LAMBUNG PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI SEPAKBOLA POK FKIP UNS TAHUN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18