Pengertian Karangan Perspektif Teori

dilakukan dan memiliki konteks masalah yang serupa. Sepuluh penelitian tersebut adalah sebagai berikut. 1 Interferensi Fonologi, Morfologi, dan Leksikal Dalam Komunikasi Formal Mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga oleh Darini. S 2011. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk interferensi yang terjadi dalam komunikasi formal mahasiswa di Universitas Airlangga. Hasil penelitian menunjukkan, mahasiswa sastra Indonesia yang telah mempunyai bekal keterampilan berbahasa Indonesia masih kerap melakukan interferensi dalam proses komunikasi formal. Interferensi dalam penelitian tersebut dibedakan menjadi tiga tataran, yaitu fonologi, morfologi dan leksikal. 2 Interferensi Bahasa Indonesia ke dalam Pemakaian Bahasa Inggris Wacana Tulis Siswa Di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo oleh Mustikaswati 2010. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk interferensi bahasa Indonesia ke dalam pemakaian bahasa inggris wacana tulis siswa SMA, dan untuk mengetehui faktor yang melatarbelakangi, hingga upaya untuk menanggulangi interferensi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya bentuk-bentuk interferensi yaitu penggunaan frasa nomina, terdiri dari nomina diikuti nomina, nomina diikuti adjektiva, penggunaan kata keterangan tempat dan cara serta penggunaan kalimat. 3 Interferensi Morfologi Bahasa Jawa Terhadap Bahasa Indonesia Tulis Murid kelas VI Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Hastono 2000. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mendeskripsikan gejala-gejala interferensi yang muncul pada bahasa 27 4 Indonesia tulis murid-murid dan melakukan perbandingan terjadinya interferensi yang dilakukan oleh murid SD di kota dan di desa di Kabupaten Bantul. Hasil penelitiannya menunjukkan ada beberapa bentuk morfem bahasa Jawa yang tertransfer ke dalam bahasa Indonesia tulis murid-murid. Morfem tersebut adalah morfem nasa N-, N-I, morfem tak, tak-I, morfem – an, dan morfem ke-an. 5 Interferensi Morfologi dan Sintaksis Bahasa Jawa Dialek Solo dalam Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis Murid kelas V Sekolah Dasar Surakarta oleh Hidyataullah 2009. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk inteferensi morfologi dan sintaksis bahasa Solo pada bahasa tulis murid sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan interferensi morfologi terjadi pada pola pembentukan konfiks, prefiks, sufiks. Interferensi sintaksis terjadi pada pola penggunaan akhiran, kata sapaan kekerabatan dan pola pembentukan frasa. 6 An Analysis of Grammatical Errors in Writing Made by Turkish Learners of English as a Foreign Language oleh Abushihab 2014. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui kesalahan tata bahasa dalam tulisan yang dibuat oleh mahasiswa yang belajar bahasa Inggris di Universitas Gazi di Turki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta membuat 17 kesalahan tata bahasa, yaitu 27 kesalahan tenses, 50 kesalahan penggunaan preposisi, 52 kesalahan artikel, 17 kesalahan dalam penggunaan kalimat aktif dan pasif, dan 33 kesalahan morfologi. 7 An Analysis of English Speeling Used By Arabic Speakers At Undergraduated Level oleh Baloch 2013. Penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis 28 kesalahan ejaan dan mengamati bagaimana bahasa Arab sebagai bahasa ibu mengganggu pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dalam hal ejaan. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 50 kata salah eja. 8 Interferensi Bahasa Jawa Dialek Tegal terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Penyampaian Materi Pelajaran di SMP Negeri Kota Tegal Tahun 20082009 oleh Kusrianto 2009. Penelitian tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan unsur kebahasaan yang terinterferensi bahasa Jawa dialek Tegal dan jenis interferensi yang paling dominan pada pemakaian bahasa Indonesia. Data didapatkan dari hasil tuturan dari Bapak Ibu guru ketika mereka sedang menyampaikan materi pelajaran di SMP 17 kota Tegal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interferensi pemakaian bahasa diketahui dari interaksi atau kontak antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan interaksi yang ada, interferensi terjadi pada unsur 1 semantis 10 kasus, 2 sintaksis 8 kasus, dan 3 morfologis 11 kasus. Dari ketiga unsur tersebut, unsur morfologis paling dominan terjadi. 9 Interferensi Bahasa Betawi pada Karangan Narasi Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan SMK Miftahul Falah Cipulir- Kebayoran Lama Jakarta Selatan oleh Fikrullah 2011. Tujuan dari penelitian yaitu, untuk mengetahui bentuk interferensi morfologi pada bahasa tulis siswa SMK. Hasil penelitian menunjukkan interferensi yang sering terjadi adalah bentuk kata, dan bentuk pada afiks yaitu konfiks. 10 Interferensi Morfologi Ragam Ngoko ke Dalam Ragam Krama Pada Teks Pidato Berbahasa Jawa Kelas IX SMP Negeri 2 Patebon Kendal oleh Wahyudi 2011. Penelitian tersebut bertujuan mendeskripsikan bentuk dan 29