Tujuan Penelitian ANALYSIS OF COMPETITIVENESS BROILER CHICKEN FARMING IN SOUTH LAMPUNG REGENCY
Yunus, 2009. Selain strain DOC yang digunakan, konversi pakan dan bobot ayam juga dipengaruhi oleh penggunaan pakan yang berkualitas.
Berdasarkan penelitian Mandala 2011, dalam usaha peternakan ayam broiler, alokasi biaya produksi paling besar digunakan untuk
pembelian pakan yaitu rata-rata sebesar 53 persen dari biaya produksi. Sementara penelitian Yunus 2009, rata-rata sebesar 73,54 persen
untuk peternak kemitraan dan 50,53 persen peternak mandiri.
b. Bibit Ayam DOC DOC merupakan faktor utama dalam usaha ayam ras pedaging.
Terdapat perbedaan pertumbuhan DOC tergantung strain yang dikembangkan oleh pembibit. Peternak juga dapat melakukan seleksi
DOC sejak awal untuk mendapatkan performa ayam yang baik karena akan berpengaruh terhadap konversi pakan dan berat badan ayam.
Menurut Yunus 2009, biaya pembelian bibit merupakan pengeluaran terbesar kedua dari biaya produksi yaitu rata-rata sebesar 20,31 persen
untuk peternak kemitraan dan 40 persen untuk mandiri. Untuk peternak mitra, pembelian bibit dibayarkan sesuai dengan harga
kontrak, sedangkan untuk peternak mandiri harus mengalokasikan biaya pembelian bibit lebih banyak karena harus disesuaikan dengan
harga pasar.
c. Obat-obatan Obat-obatan terdiri dari obat, vitamin, vaksin dan desinfektan.
Desinfektan digunakan untuk mencegah serangan penyakit pada awal
pemeliharaan ayam yaitu, sterilisasi kandang, peralatan dan lingkungan sekitar kandang. Vaksin berfungsi untuk menciptakan kekebalan ayam
terhadap penyakit menular tertentu seperti tetelo vaksin ND, gumboro vaksin gumboro dan Avian Influenza vaksin AI.
Pemberian obat dilakukan bila ayam terserang penyakit, sedangkan untuk vitamin umumnya diberikan pada saat terjadi perubahan cuaca
atau setelah vaksinasi, karena peranannya untuk mencegah stres dan menjaga daya tahan tubuh ayam.
d. Lahan dan Bangunan Kandang Lahan yang digunakan untuk memelihara ayam broiler pada umumnya
berupa lahan pekarangan dari milik peternak sendiri atau menyewa. Kandang broiler pada umumnya berbentuk panggung yang lantainya
terbuat dari belahan bambu dengan tinggi 1-1,7 meter dari tanah. Luasan kandang untuk ayam broiler adalah 10 ekorm
2
. Dengan demikian, jika kita ingin memelihara 1.000 ekor ayam pedaging, maka
membutuhkan luas kandang sebesar 100 m
2
. Peternak dapat membuat kandang sendiri atau memilih alternatif lain seperti menyewa kandang
per periode atau tahunan.
e. Peralatan Peralatan yang umumnya digunakan untuk usaha budidaya ayam ras
pedaging antara lain pemanas untuk anak ayam umur 1-10 hari, tempat pakan, galon minum, bak, ember plastik, gayung, lampu sebagai
penerang dan tirai plastik.