antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian eksperimen tersebut di dalamnya harus ditentukan variabel, hipotesis, dan uji hipotesis.
3.2.6.1. Hipotesis
Pada umumnya hipotesis dirumuskan untuk menggambarkan hubungan dua variabel akibat Arikunto 2010:112. Hipotesis dibagi menjadi dua jenis, yaitu
a hipotesis kerja, atau hipotesis alternatif atau disingkat dengan Ha. Hipotesis ini menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y, atau adanya perbedaan
antara dua kelompok Arikunto 2010:112. b hipotesis nol, atau disingkat dengan Ho. Ho menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variabel, atau
tidak adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y Arikunto 2010:113. Variabel merupakan objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian dalam suatu penelitian Arikunto 2010:161. Variabel sebagai objek penelitian dapat dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas, atau variabel X yaitu
variabel yang mempengaruhi suatu keadaan, sedangkan variabel terikat atau variabel Y, yaitu variabel yang dipengaruhi Arikunto 2010:162.
Dalam penelitian ini, dapat dijabarkan sebagai berikut:
Dari kedua variabel tersebut ditarik hipotesis sebagai berikut: Ha
: Modul tarakib dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tarakib.
Ho : Modul tarakib tidak dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
materi tarakib. Modul Tarakib
Variabel X Pemahaman siswa
Variabel Y
3.2.6.2. Uji Hipotesis
Untuk membuktikan signifikan perbedaan produk lama dan baru tersebut, perlu diuji secara statistik dengan t-tes. Rumus yang digunakan ditujukan pada
rumus di bawah ini:
Sugiyono 2011:122 Dimana:
: nilai rata-rata kelas eksperimen nilai rata-rata kelas kontrol
: simpangan baku kelas kontrol : simpangan baku kelas eksperimen
: varians kelas kontrol : varians kelas eksperimen
: korelasi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Setelah diperoleh nilai t, kemudian nilai t tersebut dibandingkan dengan
untuk mengetahui efektivitas modul tarakib. Pengujian dengan menggunakan t-test berkorelasi uji pihak kanan, karena hipotesis alternatif Ha
dinyatakan lebih baik. Nilai dibandingkan dengan
dengan taraf signifikansi
adalah 1 dan derajat kebebasan yaitu 58
sehingga nilai yaitu 2,392. Bila nilai
jatuh pada daerah penerimaan Ha atau penolakan Ho maka penggunaan modul dinilai dapat meningkatkan
pemahaman siswa dalam memahami tarakib. Uji pihak kanan dapat dilihat melalui grafik di bawah ini:
Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho
2,392 Dengan terujinya produk yang berupa modul penunjang tersebut maka
langkah pengujian lapangan terbatas ini dinyatakan selesai.
3.3. Subjek Penelitian