1 Tahapan dalam Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 3.1 Tahapan dalam Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Desain siklus PTK di atas menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

G. Instrumen Tindakan

Instrumen adalah alat bantu penelitian bagi peneliti dalam mengguankan metode pengumpulan data. Instrumen penelitian ini diperlukan untuk kelancaran dan kehematan waktu pelaksanaan penelitian. Instrumen utama dari penelitian ini adalah kehadiran peneliti didalam kelas, akan tetapi ada beberapa instrumen lainnya yang menjadi pendukung kelancaran penelitian, yaitu antara lain:

1. Pedoman observasi untuk menggali data tentang suasana kelas saa kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. 2. Pedoman wawancara untuk menggali data tentang tanggapan siswa. Terhadap media pembelajaran yang telah digunakan. 3. Pedoman dokumentasi digunakan untuk mengetahui bentuk data kualitatif. Yaitu data-data yang berupa kata-kata tertulis atau lisan atau perilaku yang dapat diamati melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. 4. Pedoman tes hasil belajar untuk mengetahui perkembangan kemampuan dan pemahaman siswa tentang pelajaran Ekonomi.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Siklus Penelitian

Mengacu pada model penelitian tindakan kelas menurut Elliot, maka tahap-tahap setiap siklus sebagai berikut

1. Paparan Data dan Temuan Penelitian Siklus 1

Pada siklus 1 dilaksanakan 1 kali pertemuan. Dan pada pertemuan pertama ini peneliti mengadakan pre test sebagai tindakan memeriksa lapangan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.

a. Pre Test

1) Ra nca nga n pre tes t

Pretest dirancang sebagai tindakan observasi lapangan untuk mengetahui situasi pembelajaran sebelumnya yaitu pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab.

Adapun beberapa persiapan dalam melaksanakan pre test, antara lain:

a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran Rencana pelaksanaan pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab dibagi menjadi tiga tahap yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup.

(1) Pada ke gia ta n a wa l, wak tu: 10 me nit, pe la jara n d imu la i

dengan perkenalan antara peneliti denagn siswa dan kemudian mengungkapkan maksud dan tujuan kegiatan peneliti.

(2) Pada ke gia ta n inti, waktu: 45 me nit, guru me nulis d ipapa n

tulis materi yang akan disampaikan yaitu ekonomi, kemudian menerangkan materi belajar didepan kelas dan dilanjutkan denagn tanya jawab.

(3) Penutup, wak tu 15 me nit, d ilak uka n de nga n me mbe rika n

pre test kepada siswa.

b) Me mpers iapka n instrume nt p e ne litia n berupa le mbar obs ervas i

yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa.

2) Pelaksa naa n pre tes t

Pre test dilaksanakan pada tanggal (12 mei 2010) dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab seperti yang dilakukan guru bidang study sebelunya.

Indikator pencapaian dengan metode 1 adalah dapat mengidentifikasi berbagai masalah konsumsi, produksi dan distribusi.

Pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dilaksanakan tanpa menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu. Dimana guru menjelaskan bagaimana cara pembelajaran yang dimengerti siswa.

Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa mendengarkan sedangkan guru menerangkan dan berceramah didepan kelas. Dalam kondisi seperti itu, siswa terlihat jenuh, bosan dan kurang bergairah. Sedangkan ada beberapa siswa yang mengalihkan perhatiannya dengan bermain sendiri, menulis, bahkan berbicara dengan temannya pada saat guru menerangkan.

Setelah guru selesai menerangkan, kemudian me mberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apa yang belum dimengerti dari keterangan tersebut. Pada sesi tersebut hanya satu dua orang yang bertanya.

Untuk memberikan umpan balik, guru mencoba melempar pertanyaan kepada siswa yang lain sebelum dijawab oleh guru. Namun siswa hanya diam tidak begitu memperhatikan hanya ada satu dua orang yang berusaha menjawab. Bahkan ditempat duduk yang lain ada siswa yang tengah asyik bermain sendiri dengan temannya, sehingga kelas terkesan tidak hidup karena tidak ada interaksi edukatif antara guru dan siswa.

Pada akhir pembelajaran tidak dilaksanakan evaluasi dan refleksi. Selanjutnya guru menulis soal tersebut dan dikerjakan. Hal ini untuk mengetahui efektivitas dari pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. Dalam mengerjakan soal pre tses siswa tampak kurang bersemangat, dan kurang bergairah. Kemudian pembelajaran ditutup dengan salam.

3) Observa s i da n has il p re te st

Dari hasil pre test yang telah dilaksanakan, siswa tampak kurang antusias dan kurang berminat dalam pembelajaran ekonomi. Hal ini dapat diamati pada lembar observasi motivasi yang menunjuk pada rata-rata 2,1 yang mengindifikasikan bahwa siswa masih kurang berminat pada pembalajaran ekonomi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan multi metode yaitu metode ceramah dan Tanya jawab tidak cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran ekonomi pada materi konsumsi, produksi dan distribusi.

Selain itu, siswa kurang cekatan dalam menulis apa yang menjadi kebutuhannya. Mereka cenderung menggunakan instruksi dari guru. Dan saat mengerjakan pre test siswa kurang bersemangat. Hal itu dapat diamati pada lembar jawaban yang dikumpulkan siswa, ada beberapa soal yang tidak dijawab.

Disamping itu, kemampuan siswa dalam menganalisa masalah ( problem solving) masih rendah, tergantung yang tinggi terhadap teman serta masih rendahnya tanggung jawab dan disiplin dalam melaksanakan tugas.

4) Re fleks i p re te st

Dari ahsil pre test dapat dapat diambil kesimpulan bahwa strategi konvensional dengan metode ceramah dan Tanya jawab tidak cocok diterapkan dalam pembelajaran Ekonomi. Karena strategi ini masih bersifat statis, pasif, doktriner dan tidak menarik bagi siswa, dan kurang dikaitkan dengan kebutuhan siswa dalam kehidupan sehari- hari

Pembelajaran yang demikian kurang mendorong siswa untuk aktif dan menghambat kreativitas siswa. Berdasarkan observasi dan menyingkapi hasil pre test yang telah dilaksanakan, maka perlu adanya improvisasi sebagai berikut.

a) Menggunakan model pembelajaran baru yang diaggap cocok dengan pembelajaran Ekonomi, yaitu dengan menggunakan penerapan Multi Metode yaitu metode inquiry, card sort dan jigsaw .

b) Me mb uat mod ul pe mbe la jara n de nga n tujua n me mpermuda h

siswa dalam belajar secara mandiri.

c) Menggunakan media pembealjaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran dengan menggunakan penerapan Multi Metode inquiry, ca rd sort dan jigsaw .

d) Mengad aka n re fleks i pada se tiap perte mua n untuk me ngeta hui

sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan refleksi dengan tujuan merefleksikan nilai- sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan refleksi dengan tujuan merefleksikan nilai-

b. Rencana Tindakan Siklus 1

Pada perencanaan siklus 1 peneliti menerapkan tiga kali pertemuan atau selama 6x40 menit atau 240 menit sebagai kegiatan pembelajaran karena menyesuaikan silabus yang ada disekolah. Guru menerapkan metode inquiry, card sort dan jigsaw sebagai pendekatan yang akan diterapkan

Selanjutnya peneliti melakukan tahap-tahap persiapan untuk penerapan pendekatan inquiry, card sort dan jigsaw. Adapun beberapa tahap persiapan tersebut, guru mempersiapkan ringkasan materi, dan menyiapkan kertas, buku bacaan, gambar sebagai media pembelajaran. Untuk menerapkan penerapan inquiry, card sort dan jigsaw pada materi pembelajaran “6.2 Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi, yang meliputi kegiataan konsumsi, produksi, dan distribusi barang /jasa”. Dengan materi pokok: “Mendefinisikan pengertian dan

macam- macam kegiatan ekonomi. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran, peneliti memilih menggunakan pembelajaran multi metode yang nantinya akan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran ekonomi.

peneliti melakukan perencanaan sebagai berikut : 1) Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dikembangkan

Sebelum pelaksanaan

tindakan

berdasarkan silabus yang ada diSMPN 4 Malang. 2) Penelit i mempers iapkan alat observasi sebagai alat pengukur mot ivasi

belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi. 3) Penelit i mempersiapkan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan

alat untuk dokumentasi untuk mengetahui kinerja siswa, kreatifitas siswa, dalam proses pembelajaran sebagai wujud pemahaman siswa terhadap materi yang telah dijelaskan dengan menggunakan pembelajaran Multi Metode.

c. Pelaksanaan Tindakan Siklus I 1). Pelaksanaan tindakan siklus I, Pertemuan ke I

Adapun rincian pembelajaran pertemuan ke-1 adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru mengucapkan salam b. Membaca do’a dipimpin ketua kelas c. Guru memperkenalkan diri d. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. e. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan mengkolaborasikan inquiry, ca rd sort, dan jigsa w

2. Kegiatan int i (55 menit)

a. Guru melakukan pretest

b. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang kegiatan konsumsi c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses pembelajaran yang dialami siswa. d. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang mungkin membingungkan peserta didik e. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau katagori tertentu secara acak. f. Guru menempelkan katagori utama di papan atau kertas di dinding kelas. g. siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang dipegang kelompok tersebut. h. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort. i. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda j. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan,.

Kelompok 1: pengertian konsumsi

Kelompok 2: tujuan konsumsi

Kelompok 3: faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi

Kelompok 4: faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi

Kelompok 5: sifat konsumsi Kelompok 5: sifat konsumsi

m. Tiap t im ahli mempresentasikan hasil diskusi.

3. Kegiatan akhir (15 menit)

a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya. b. Guru memberikan kesimpulan c. Guru mengakhiri pembelajaran d. Guru mengucapkan salam

2). Pelaksanaan tindakan siklus I, Pertemuan ke 2

Pertemuan ke 2 siklus ke I ini, dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 14 Mei 2010, pada pukul 08.30-09.10 dan 09.40-10.20, Untuk pertemuan kedua ini mempelajari tentang “Mendefinisikan pengertian produksi dan sumber daya ekonomi, mengklasifikasi macam-macam sumber daya ekonomi, mengidentifikasi etika ekonomi dalam memanfaatkan faktor-faktor produksi dalam kehidupan suatu usaha/bisnis, mengidentifikasi usaha-usaha yang dapat dilakukan guna meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi (bidang indusri dan pertanian) baik melalui intensifikasi maupun ekstenfikasi ”.

Adapun rincian pembelajaran pertemuan ke-2 adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan awal (10 menit) a. Guru mengucapkan salam

a. Membaca do’a dipimpin ketua kelas

b. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. c. Menginformasikan makna pembela jaran mult i metode dengan

mengkolaborasikan inquiry, card sort, dan jigsaw 2. Kegiatan inti (55 menit)

a. Guru menyampaikan materi pela jaran tentang kegiatan produksi

b. Guru member ikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab

pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses pembelajaran yang dialami siswa.

c. Guru memberikan penje lasan terhadap persoalan-persoalan yang

mungkin membingungkan peserta didik d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informas i atau katagori

tertentu secara acak. e. Guru menempe lkan katagor i utama di papan atau kertas di dinding

kelas. f. siswa diminta untuk menempe lkan dipapan tulis bahasan yang ada

dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang dipegang kelompok tersebut.

g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort.

h. Tiap orang da lam tim diber i bagian materi yang berbeda h. Tiap orang da lam tim diber i bagian materi yang berbeda

Kelompok 1 : pengertian distribusi

Kelompok 2 : macam-macam sumber daya ekonomi

Kelompok 3 : etika ekonomi dalam memanfaatkan faktor-faktor produksi dalam kegiatan suatu usaha

Kelompok 4 : usaha-usaha untuk meningkatkan jumlah dan

mutu hasil produksi

j. Anggota dari t im yang berbeda yang telah mempe lajar i bagian/sub

bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

k. Setelah selesai diskus i sebagai t im ahli t iap anggota kembali ke

kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

l. Tiap t im ahli mempresentasikan hasil diskusi.

3. Kegiatan akhir (15 menit) a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya. b. Guru memberikan kesimpulan c. Guru mengakhiri pembelajaran d. Guru mengucapkan salam

3). Pelaksanaan Tindakan siklus I, Pertemuan ke 3

Pada pertemuan ke 3 siklus I ini, dilaksanakan pada hari rabu tanggal 19 Mei 2010, pada pukul 07.50-09.10, dengan materi Pada pertemuan ke 3 siklus I ini, dilaksanakan pada hari rabu tanggal 19 Mei 2010, pada pukul 07.50-09.10, dengan materi

langsung dan semi langsung, mengidenfikasi melakukan kegiatan- kegiatan yang menggambarkan contoh etika ekonomi dalam kegiatan

distribusi yang memenuhi unsur keadilan dan pemerataan, mendefinisikan pengertian usaha perusahaan dan badan usaha”.

Adapun rincian pembelajaran pertemuan ke-3 adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru mengucapkan salam b. Membaca do’a dipimpin ketua kelas c. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. d. Menginformasikan makna pembela jaran multi metode dengan mengkolaborasikan inquiry, card sort, dan jigsaw

2. Kegiatan int i (55 menit)

a. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang kegiatan distribusi b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab

pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses pembelajaran yang dialami siswa. c. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang mungkin membingungkan peserta didik d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau katagori tertentu secara acak.

e. Guru menempelkan katagori utama di papan atau kertas di dinding kelas. f. siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang dipegang kelompok tersebut. g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort. h. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda i. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan,.

Kelompok 1 : pengertian dan tujuan distribusi

Kelompok 2 : sistem distribusi berdasarkan contohnya

Kelompok 3 : etika ekonomi dalam kegiatan distribusi yang memenuhi unsur keadilan dan pemerataan.

Kelompok 4 : pengertian usaha, perusahaan dan badan usaha

j. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka k. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh l. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.

3. Kegiatan akhir (15 menit)

a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya b. Guru memberikan kesimpulan

c. Guru mengakhiri pembelajaran d. Guru mengucapkan salam

d. Pengamatan Siklus I

1) Pengamatan pertemuaan ke-1

Selama kegiatan pembelajaran atau selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas, peneliti bertindak sebagai guru sekaligus observer, yang mencatat hasil pengamatan pada lembar pedoman observasi. Hasil pengamatan pada siklus I pertemuan ke-1, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran Multi Metode berlangsung sangat tidak kondusif dan tidak efektif, karena masih banyak siswa yang ramai, siswa belum terbiasa dengan metode yang baru.

Saat guru menjelaskan, siswa banyak yang tidak mendengarkan penjelasan guru. interaksi antara guru dengan murid kurang menyeluruh. Suasana kelas sangat tidak nyaman untuk kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan, siswa tidak mau berfikir untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas, siswa tidak berani mengungkapkan gagasan dan pendapatnya pada saat melakukan diskusi. Siswa tidak berani bertanya kepada guru, dan ketika guru bertanya siswa tidak berani menjawab. Banyak siswa yang kurang paham dengan pembelajaran Multi Metode. Guru kurang bisa menguasai kelas.

2) Pengamatan pertemuan ke-2

Hasil pengamatan siklus I pertemuan ke-2 ini adalah situasi saat proses pembelajaran siswa sudah lumayan tenang, tapi guru dan siswa masih kurang bekerjasama untuk membuat suasana belajar yang nyaman. Pada saat guru menjelaskan, siswa ada yang memperhatikan dan ada yang tidak. Interaksi dikelas belum begitu menyeluruh antara guru dan murid. Siswa belum begitu aktif dalam menyampaikan argumentasi. Sebagian siswa sudah mampu menyerap materi pelajaran dengan menggunakan metode inquiry, ca rd sort da n jigsa w .

Dalam pertemuan kali ini, guru sudah bias menguasai kelas karena guru sudah mengenali karakter masing-masing siswa. Dengan demikian pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan ini cukup berhasil.

3) Pengamatan pertemuan ke-3

Hasil pengamatan siklus I pada pertemuan ke-3 ini adalah situasi kelas pada saat proses pembelajaran siswa sudah mulai tenang dan sudah dapat dikondisikan, tidak seperti pada pertemuan ke-1 dan ke-2. Guru dan siswa sudah terjadi komunikasi yang baik dalam kelas, sehingga suasana pembelajaran terassa nyaman. Saat guru menjelaskan siswa mendengarkan dan mengamati dengan baik penjelasan guru. Pada saat guru menyuruh siswa untuk mencari pasangannya dan berdiskusi antar kelompok kurang adanya interaksi.

Pada saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran denagn menggunakan multi metode ini siswa masih saling tunjuk, baru sedikit siswa yang berani mengungkapkan pendapat dan gagasannya, siswa belum aktif untuk bertanya. Pada pertemuan ke-3 ini guru mengadakan Pada saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran denagn menggunakan multi metode ini siswa masih saling tunjuk, baru sedikit siswa yang berani mengungkapkan pendapat dan gagasannya, siswa belum aktif untuk bertanya. Pada pertemuan ke-3 ini guru mengadakan

4) Analisis dan Refleksi Siklus I a). Analisis dan Refleksi Pertemuan ke-1

Tujuan diterapkannya pembelajaran Multi Metode adalah untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi. Akan tetapi, pada pertemuan ke-1 siklus I ini pelaksanaan tindakannya belum berjalan sesuai rencana, hasilnya belum memuaskan. Ini terbukti karena masih banyak siswa yang belum semangat, belum antusias untuk belajar. Nilai hasil pretest siswa rata- rata 55.

Faktor-faktor yang menyebabkan penerapan Multi Metode ini belum berhasil adalah karena guru belum bisa menguasai kelas, siswa juga masih ramai dan belum antusias atau semangat dalam mengikuti pembelajaran. siswa belum begitu paham dengan makna pembelajaran

Multi Metode. Untuk selanjutnya agar hasil penelitian lebih baik, peneliti atau guru akan berusaha untuk bisa menguasai kelas, guru akan menjelaskan kembali makna pembelajaran Multi Metode, guru akan berusaha untuk membangkitkan motivasi belajar siswa agar mereka mendapatkan prestasi yang baik.

Pada pertemuan ke-1 ini peneliti melakukan wawancaran dengan guru ekonomi, ibu Windaryati yaitu terkait dengan pembelajaran Pada pertemuan ke-1 ini peneliti melakukan wawancaran dengan guru ekonomi, ibu Windaryati yaitu terkait dengan pembelajaran

Wawancara 1 peneliti dengan guru.

Peneliti : Sudah berapa lama anda mengajar ekonomi di SMP Negeri 4 Malang? Guru

: 1 (Satu) tahun Peneliti : Anda mengajar kelas berapa saja?

Guru : Kelas VII A sampai VII G Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan di SMPN 4 Malang selama ini? Guru

: Seperti biasanya yang terjadi disekolah-sekolah lain, kita juga mengalami kendala-kendala.

Peneliti : Kendala apa yang sering ditemui saat pembelajaran berlangsung? Guru

: kelas tidak kondusif, ramai Peneliti : Apakah siswa sering diikut sertakan aktif dalam pembelajaran? Guru

: iya, tetapi kadang tidak efektif. Mungkin perlu metode- motode yang lain.

Wawancara guru (peneliti) dengan siswa yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2010: Wawancara 2 peneliti dengan siswa 1:

Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi? Siswa

: ada, membaca buku LKS Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: biasa saja soalnya belum kenal Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: gak nyambung Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: gak jelas suaranya kurang keras Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : pertama aneh buk tapi gak tau lagi selanjutnya seperti apa. Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?

Siswa : iya sih buk sedikit.

Wawancara guru (peneliti) dengan siswa yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2010: Wawancara 3 peneliti dengan siswa 2:

Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi? Siswa

: membaca buku ekonomi. Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut kamu selama ini? Siswa

: ya begitu buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: ya lumayan karena dasarnya saya suka pelajaran ekonomi. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: suaranya kurang keras Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : baru pertama jadi ya agak aneh Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?

Siswa : iya buk Insya Allah bisa.

Wawancara 4 peneliti dengan siswa 3:

Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi? Siswa

: kalau ada tugas LKS ya buka buk Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: biasa saja

Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran

berlangsung?

Siswa : saya kurang faham pelajaran ekonomi buk. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan

materi?

Siswa

: suaranya kurang keras Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?

Siswa : emang dasarnya saya tidak suka pelajaran ekonomi ya

bingung buk.

Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?

Siswa

: sedikit.

Wawancara 5 peneliti dengan siswa 4:

Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi

pelajaran ekonomi?

Siswa

: ada, membaca Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: biasa saja Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran

berlangsung?

Siswa

: masih kurang begitu faham. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan

materi?

Siswa

: bingung Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa

: aneh buk. Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?

Siswa

: sedikit-sedikit lumayan faham.

b). Analisis dan Refleksi Pertemuan ke-2

Pelaksanaan tindakan pada pertemuan ke-2 ini belum berhasil secara maximal. Ini terlihat dari situasi pada saat proses pembelajaran masih ada sebagian siswa yang ramai dan sebagian lagi mendengarkan penjelasan guru. Siswa masih belum begitu antusias dalam mengikuti pembelajaran.

Faktor-faktor yang menyebabkan penerapan pembelajaran Multi Metode ini belum berhasil adalah karena adanya sebagian siswa yang masih ramai dan belum begitu antusias atau semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.

Langkah yang diambil selanjutnya adalah guru akan lebih berusaha lebih keras untuk bisa menguasai kelas agar tidak ada lagi siswa yang ramai. Guru akan berusaha membangkitkan motivasi belajar siswa. Guru akan berusaha menghadirkan situasi kehidupan nyata kedalam kelas agar siswa lebih termotivasi untuk belajar dan siswa dapat memperoleh prestasi yang baik.

Pada pertemuan ke-2 ini peneliti kemudian melakukan wawancaran lagi dengan guru Ekonomi, kepada ibu Windaryati yaitu terkait dengan Pengelolaan pembelajaran Ekonomi dan kepada siswa tentang pelajaran dan metode pembelajaran. Berikut petikan atau hasil wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2010:

Wawancara 1 dengan guru pelajaran Ekonomi

Peneliti : Bagaimanakah rata-rata kemampuan siswa dalam menerima pelajaran? Guru

: lumayan bagus ada yang faham ada yang tidak Peneliti : Bagaimanakah prestasi siswa dalam proses belajar

mengajar khususnya dalam mata pelajaran Ekonomi? Guru

: ada yang nilainya bagus tapi juga ada yang kurang Peneliti : Pernahkah siswa mengeluh tentang model pengajaran yang dilakukan, bila pernah apa yang dikeluhkan? Guru

: tidak pernah soalnya anak-anak tidak terlalu memperhatikan hal yang seperti itu.

Peneliti : Apakah selama ini anda pernah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Guru : tidak pernah, biasanya metode yang saya gunakan

ceramah, Tanya jawab, mengerjakan LKS.

Berikut petikan atau hasil wawancara guru (peneliti) dengan siswa yang dilaksanakan pada tanggal 30 juli 2010: Wawancara 2 peneliti dengan siswa 6:

Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi? Siswa

: membaca buku LKS Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: lumayan bagus buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak terlalu sulit Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: ya masih sama buk tapi lumayan lah kan udah dua kali katemu ibu. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : lumayan buk soalnya kemaren udah pernah diterapkan Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran denga n menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?

Siswa : iya udah agak bias. Wawancara 2 peneliti dengan siswa 7:

Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi? Siswa

: iya ada buk membaca buku LKS Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: lumayan bagus Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah agak nyambung Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: lumayan enak buk Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?

Siswa : iya buk sedikit bisa faham.

c). Analisis dan Refleksi Pertemuan ke-3

Pada pertemuan ke-3 ini pelaksanaan tindakan belum sepenuhnya berhasil karena pada saat guru menyuruh siswa untuk memberikan solusi terhadap masalah yang diberikan telah diberikan oleh guru untuk didiskusikan dengan kelompok interaksinya masih kurang. Pada saat disuruh maju kedepan untuk mewakili kelompoknya menjelaskan siswa masih saling tunjuk, baru sedikit siswa yang berani mengungkapkan pendapat dan gagasannya. Siswa belum aktif untuk bertanya. Di akhir siklus I ini guru mengadakan post test, dan nilai rata- ratanya adalah 66,2 sedangkan prosentase peningkatannya adalah 9,6% dibandingkan dengan nilai pretest.

Faktor-faktor yang menyebabkan penerapan pembelajaran Multi Metode ini belum berhasil adalah karena interaksi antar siswa masih kurang, siswa masih belum berani untuk presentasi dihadapan teman- temannya. Siswa belum sepenuhnya berani mengungkapkan pendapat dan gagasannya.

Langkah yang diambil selanjutnya adalah guru akan berusaha agar siswa bisa berinteraksi dengan baik. Guru akan berusaha menumbuhkan keberanian terhadap siswa untuk presentasi dan mengungkapkan gagasan dan pendapatnya.

Pada pertemuan ke-3 ini peneliti kemudian melakukan wawancaran dengan siswa tentang pelajaran dan metode pembelajaran. Berikut petikan atau hasil wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2010:

Wawancara 3 peneliti dengan siswa 8:

Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi? Siswa

: iya ada buk membaca buku LKS dan buku Ekonomi Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: lumayan sudah bagus Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak begitu sulit Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: iya, tapi ditingkatkan lagi buk Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?

Siswa : iya buk.

Berikut petikan atau hasil wawancara guru (peneliti) dengan siswa yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2010: Wawancara 3 peneliti dengan siswa 9:

Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi? Siswa

: iya ada buk membaca buku LKS dan buku Ekonomi Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: lumayan sudah asyik Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak begitu sulit malahan saya udah faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: iya, tapi ditingkatkan lagi buk Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort dan jigsaw?

Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya.

Wawancara 3 peneliti dengan siswa 10:

Peneliti : Apakah ada persiapan sebelum kamu menerima materi pelajaran ekonomi? Siswa

: iya ada buk membaca buku LKS dan buku Ekonomi Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: sudah bagus Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak sulit malahan saya udah faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan

materi?

Siswa : sampai saat ini tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa

: iya buk saya sudah bisa menerimanya.

2. Paparan Data dan Temuan Penelitian Siklus II a. Perencanaan Tindakan siklus II

Pada siklus kedua, peneliti menetapkan dua kali pertemuan atau selama 4x40 menit atau 160 menit sebagai kegiatan pembelajaran karena menyesuaikan dengan silabus yang ada di sekolah, yang mana untuk

kompetensi dasar “6.3 Mendeskripsikan peran badan usaha, termasuk koperasi, sebagai tempat berlangsungnya proses produksi dalam kaitannya

dengan pelaku ekonomi”, ini alokasi waktunya adalah 3 jam pelajaran. Tiap satu jam pelajaran sama dengan 40 menit. Sebelum melakukan penelitian,

peneliti mengkonsultasikan materi yang akan disampaikan. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran, peneliti

memilih menggunakan pembelajaran Multi Metode yang nantinya akan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran ekonomi.

Sebelum pelaksanaan tindakan peneliti melakukan perencanaan sebagai berikut : 1) Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dikembangkan

berdasarkan silabus yang ada diSMPN 4 Malang. 2) Penelit i mempersiapkan alat observasi sebagai alat pengukur mot ivas i dan

prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi.

3) Penelit i mempersiapkan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan alat

dokumentasi untuk mengetahui kinerja siswa, kreatif itas siswa, dalam proses pembelajaran sebagai wujud pemahaman siswa terhadap materi

yang telah dijelaskan dengan menggunakan pembelajaran Multi Metode.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II 1) Pelaksanaan Tindakan Pertemuan ke-1

Pertemuan ke-1 siklus II ini, dilaks anakan pada hari jum’at tanggal 21 Mei 2010 pada pukul 08.30-09.10 dan 09.40-10.20, dengan materi

pembelajaran tentang “Mendeskripsikan macam-macam badan usaha (menurut pemilik modal, lapangan usaha banyaknya pekerja dan menurut bentuk badan hukum), mengidenfikasi misi/ tujuan badan usaha (milik

negara/daerah, milik swasta, koperasi) ”. Adapun rincian pembelajaran pertemuan ke-1 adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan awal (10 menit)

1. Guru mengucapkan salam 2. Membaca do’a dipimpin ketua kelas

3. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan mengkolaborasikan inquiry, card sort, dan jigsaw

2. Kegiatan int i (55 menit)

a. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang macam-macam badan usaha dan tujuan badan usaha.

b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses pembelajaran yang dialami siswa. c. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang mungkin membingungkan peserta didik d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau kategori tertentu secara acak. e. Guru menempelkan kategori utama di papan atau kertas di dinding kelas. f. Siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang dipegang kelompok tersebut. g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort. h. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda i. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan.

Kelompok 1: menyebutkan macam-macam badan usaha.

Kelompok 2: menyebutkan contoh-contoh badan usaha.

Kelompok 3: menyebutkan tujuan-tujuan badan usaha.

j. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka j. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

3. Kegiatan akhir (15 menit)

a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya. b. Guru memberikan kesimpulan c. Guru mengakhiri pembelajaran d. Guru mengucapkan salam

2) Pelaksanaan Tindakan Pertemuan ke-2

Pada pertemuan ke-2 siklus II ini, dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 Mei 2010, pada pukul 07.50-09.10, dengan materi pembelajaran tenta ng “Mengidenfikasi beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam berbisnis, mendeskripsikan badan usaha yang dikelola secara profesional dan manusiawi, mendeskripsikan peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur kegiatan ekonomi.

Adapun rincian pembelajaran pertemuan ke-3 adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru mengucapkan salam

b. Membaca doa dipimpin ketua kelas

c. Membuat apersepsi dan menyampa ikan kompetens i atau tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

d. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan mengkolaborasikan inquiry, ca rd sort dan jigsa w 2. Kegiatan int i (55 menit)

a. Guru menyampaikan materi pela jaran tentang pertimabngan da lam

berbisnis, badan usaha yang dikelola secara professional dan manusiawi serta peranan pemerintah sebagai pengatur ekonomi.

b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab

pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses pembelajaran yang dialami siswa.

c. Guru member ikan penje lasan terhadap persoalan-persoalan yang

mungkin membingungkan peserta didik d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau katagor i

tertentu secara acak. e. Guru menempelkan katagor i utama di papan atau kertas di dinding

kelas. f. siswa diminta untuk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada

dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang dipegang kelompok tersebut.

g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki

kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort.

h. Tiap orang da lam tim diber i bagian materi yang berbeda.

i. Tiap orang da lam tim diber i bagian materi yang ditugaskan,.

Kelompok 1: menjelaskan beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam berbisnis

Kelompok 2: menjelaskan kriteria badan usaha yang dikelola

secara profesional

Kelompok 3: peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur

kegiatan ekonomi

j. Anggota dar i t im yang berbeda yang telah mempe lajar i bagian/sub

bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

k. Setelah selesai diskusi sebagai t im ahli t iap anggota kemba li ke

kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

l. Tiap t im ahli mempresentasikan hasil diskusi.

3. Kegiatan akhir (15 menit)

a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya. b. Guru memberikan kesimpulan

c. Guru mengakhiri pembelajaran d. Guru mengucapkan salam

c. Pengamatan Siklus II 1) Pengamatan Pertemuan ke-1

Pada pertemuan ke-1 siklus II ini, situasi saat proses pembelajaran siswa sudah sangat tenang. Suasana belajar yang nyaman tercipta dalam kelas karena Guru dan siswa saling bekerjasama. Pada saat guru menjelaskan, siswa memperhatikan penjelasan guru. Setiap perintah guru, siswa mampu melaksanakan dengan baik dan sempurna. Guru bisa Pada pertemuan ke-1 siklus II ini, situasi saat proses pembelajaran siswa sudah sangat tenang. Suasana belajar yang nyaman tercipta dalam kelas karena Guru dan siswa saling bekerjasama. Pada saat guru menjelaskan, siswa memperhatikan penjelasan guru. Setiap perintah guru, siswa mampu melaksanakan dengan baik dan sempurna. Guru bisa

2) Pengamatan Pertemuan ke-2

Pada pertemuan ke-2 siklus II ini, situasi saat proses pembelajaran siswa sudah sangat tenang. Interaksi antara siswa dengan guru sudah tercipta dengan baik, sehingga suasana kelas sangat kondusif. Siswa sudah berani mengemukakan pendapat dan gagasannya. Pada saat mempresentasikan topic yang ada pada kartu, siswa sudah mulai memahami dan sesuai dengan materi yang disampaikan. Guru mengadakan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman dan peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa.

d. Analisis dan Refleksi Siklus II 1) Analisis dan Refleksi Pertemuan ke-1

Pada pertemuan ke-1 siklus II ini, hasil penelitian sudah mengalami peningkatan walaupun belum berhasil sepenuhnya, karena pada saat

memaparkan materi dan memberikan solusi terhadap masalah yang diberikan kurang teliti dan kurang terfokus. Pada saat disuruh maju perwakilan siswa masih malu-malu.

Faktor-faktor yang menyebabkan penerapan pembelajaran Multi Metode ini belum sepenuhnya berhasil adalah siswa masih malu-malu untuk maju kedepan, siswa belum begitu paham dengan materi pelajaran.

Untuk langkah yang diambil selanjutnya adalah guru akan berusaha menumbuhkan keberanian siswa, guru akan menjelaskan materi pelajaran dengan baik agar siswa lebih paham.

Pada pertemuan ke-1 ini peneliti melakukan wawancaran dengan siswa kelas VII G terkait dengan pembelajaran Ekonomi siswa, pembelajaran yang diberikan oleh guru, dan respon siswa terhadap proses pembelajaran. Berikut petikan atau hasil wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2010: Wawancara 1 dengan siswa 1:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?

Siswa : sudah bagus Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak sulit malahan saya udah faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan

materi? Siswa

: sampai saat ini tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan

menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?

Siswa : iya sesuai buk Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa dilanjutkan. Siswa

: masih, karena dengan adanya metode tersebut teman- teman bisa aktif semua.

Wawancara guru (peneliti) dilanjutkan dengan siswa yang dilaksanakan pada tanggal 30 juli 2010:

Wawancara 2 dengan siswa 2:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: ya lumayan sih tapi kadang-kadang ada yang tidak faham

Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung?

Siswa : teman-teman masih banyak yang ramai jadi konsentrasi masih terganggu. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: sampai saat ini tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan mengguankan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan

menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?

Siswa : iya sesuai Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa dilanjutkan. Siswa

: masih, karena dengan adanya metode tersebut bisa mengaktifkan semuanya.

Wawancara 3 dengan siswa 3:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: sudah agak baik lah buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak sulit malahan saya faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini? Siswa

: iya sesuai enak juga karena bervariasi Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa dilanjutkan. Siswa

: masih, harus dilanjutkan dong

Wawancara 4 dengan siswa 4:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: sudah agak baik lah buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak sulit malahan saya faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini? Siswa

: iya sesuai enak juga karena bervariasi Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa dilanjutkan. Siswa

: masih, harus dilanjutkan.

Wawancara 5 dengan siswa 5:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini?

Siswa : bagus, enak, ramai Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: nggak ada kesulitan malahan seru Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: eemmm apa ya biasa- biasa aja ko’. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena sudah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa : iya buk saya sudah bisa menerimanya asyik banget. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini? Siswa

: iya sesuai, malahan enak apa lagi metode bertukar pasangan seru banget. Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa dilanjutkan. Siswa

: ya lanjut lah

Wawancara 6 dengan siswa 6:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: sudah agak baik lah buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran

berlangsung? Siswa

: sudah tidak sulit malahan saya faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan

menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa : iya buk, ya pasti bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini?

Siswa : iya sesuai enak juga karena bervariasi

Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa dilanjutkan. Siswa

: masih, harus dilanjutkan.

2) Analisis dan Refleksi Pertemuan ke-2

Pada pertemuan ke-2 ini sudah hampir berhasil. Guru mengadakan post test untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa dan peningkatan motivasi belajar siswa, nilai rata-rata siswa adalah 68,7 sedangkan prosentase peningkatannya adalah 25%. Tinggal memerlukan sedikit tindakan lagi agar penelitian berhasil maksimal.

Pada pertemuan ke-2 ini peneliti melakukan wawancaran dengan siswa kelas VII G yang bernama Gilang Aditriatma terkait dengan pembelajaran ekonomi siswa, pembelajaran yang diberikan oleh guru, dan respon siswa terhadap proses pembelajaran. Berikut petikan atau hasil wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2010:

Wawancara siswa

Wawancara 7 dengan siswa 7:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru

(peneliti) menurut anda selama ini?

Siswa : sudah agak baik lah buk Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak sulit malahan saya faham Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: tidak ada. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa : iya buk, ya pasti bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini? Siswa

: iya sesuai enak juga karena bervariasi Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa dilanjutkan. Siswa

: masih, harus dilanjutkan. Peneliti : apakah kamu senang jika penerapan pembelajaran Multi Metode ini menggunakan media elektronik (laptop)

Siswa : wah tambah asyik buk.

Wawancara guru (peneliti) dilanjutkan dengan siswa yang dilaksanakan pada tanggal 30 juli 2010: Wawancara 8 dengan siswa 8:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: enak, gurunya juga menyenangkan. Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak sulit malahan sudah faham. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan

materi? Siswa

: tidak ada. Karena saya suka pelajaran Ekonomi. Jadi tidak ada kesulitan. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa : iya buk, ya pasti bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini? Siswa

: iya sesuai enak metodenya banyak. Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa dilanjutkan.

Peneliti : apakah kamu senang jika penerapan pembelajaran Multi Metode ini menggunakan media elektronik (laptop)

Siswa : iya malahan bagus buk.

Wawancara 9 dengan siswa 9:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: enak, gurunya juga menyenangkan. Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran

berlangsung? Siswa

: sudah tidak sulit malahan sudah faham. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: tidak ada. Karena ibu menjelaskan dengan sangat sabar sehingga teman-teman bisa menerimanya dengan baik.

Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan

menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa : iya buk, asyik ko menggunakan metode yang banyak. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini? Siswa

: iya sesuai enak metodenya banyak. Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa

dilanjutkan. Siswa

: masih, harus dilanjutkan. Peneliti : apakah kamu senang jika penerapan pembelajaran Multi Metode ini menggunakan media elektronik (laptop)

Siswa : iya malahan bagus buk.

Wawancara 10 dengan siswa 10:

Peneliti : Bagaimana pengajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) menurut anda selama ini? Siswa

: enak, gurunya juga menyenangkan dan ramah.

Peneliti : Kesulitan apa yang sering kamu temui saat pelajaran berlangsung? Siswa

: sudah tidak ada kesulitan. Peneliti : Kendala apa saja yang anda temui selama diberikan materi? Siswa

: tidak ada. Karena saya suka pelajaran Ekonomi. Jadi tidak ada kesulitan. Peneliti : Apakah perasaan kamu saat kamu mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode?

Siswa : sudah senang karena udah faham Peneliti : Apakah kamu dapat menerima materi pelajaran dengan menggunakan penerapan multi metode dengan metode inquiry, card sort jigsaw?

Siswa

: iya buk, ya pasti bisa menerimanya. Peneliti : apakah Multi Metode ini sesuai untuk materi hari ini? Siswa

: iya sesuai enak metodenya banyak. Peneliti : menurut kamu apakah multi metode ini masih bisa dilanjutkan. Siswa

: masih, harus tetap dilanjutkan. Peneliti : apakah kamu senang jika penerapan pembelajaran Multi Metode ini menggunakan media elektronik (laptop)

Siswa : iya malahan enak sekali bisa nonton bareng.

3. Paparan Data dan Temuan Penelitian Siklus III a. Perencanaan Tindakan Siklus III

Pada siklus ke-3, peneliti menetapkan hanya satu kali pertemuan atau selama 2x40 menit atau 80 menit sebagai kegiatan pembelajaran karena menyesuaikan dengan silabus yang ada di sekolah, yang mana untuk

kompetensi dasar “6.4 Menggunakan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencap ai kemandirian dan kesejahteraan”, ini alokasi waktunya adalah

2 jam pelajaran. Sebelum melakukan penelitian, peneliti sudah mengkonsultasikan materi yang akan disampaikan.

Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran, peneliti memilih menggunakan pembelajaran Multi Metode yang dianggap sudah berhasil sebagaimana terlihat di pemaparan siklus sebelumnya.

Sebelum pelaksanaan tindakan peneliti melakukan perencanaan sebagai berikut : 1) Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dikembangkan

berdasarkan silabus yang ada di SMPN 4 Malang. 2) Penelit i mempersiapkan a lat observasi sebagai alat pengukur mot ivasi

belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi. 3) Penelit i mempersiapkan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan alat

untuk dokumentasi untuk mengetahui kinerja siswa, kreatifitas siswa, dalam proses pembelajaran sebagai wujud pemahaman siswa terhadap materi yang telah dijelaskan dengan menggunakan pembelajaran Multi Metode.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus III

Pelaksanaan tindakan siklus III ini, dilaksanakan pada hari jumat tanggal 28 Mei 2010, pada pukul 08.30-09.10 dan 09.40-10.20, dengan materi

pembelajaran tentang “Mendeskripsikan pengertian kreatif dan proses kreatifitas dalam tindakan ekonomi, mendefinisikan pengertian inovatif dan

manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan, mengidentifikasi proses kemandirian dalam proses meningkatkan kesejahteraan, berlatih mengerjakan sendiri kreatifitas dan inovasi yang di rencanakan, membuat produk berupa barang atau jasa dari

sumber daya yang dimiliki”. Adapun rincian pembelajaran siklus III ini adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru mengucapkan salam

b. Membaca do’a dipimpin ketua kelas

c. Membuat apersepsi dan menyampaikan kompetensi atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. d. Menginformasikan makna pembelajaran multi metode dengan mengkolaborasikan inquiry, card sort, dan jigsaw 2. Kegiatan int i (55 menit)

a. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang menggunakan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan b. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan pada proses pembelajaran yang dialami siswa.

c. Guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang mungkin membingungkan peserta didik d. Guru membagikan kertas yang bertuliskan informasi atau katagori tertentu secara acak.

e. Guru menempelkan katagori utama di papan atau kertas di dinding kelas.

f. siswa diminta unt uk menempelkan dipapan tulis bahasan yang ada dalam

kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang dipegang kelompok tersebut.

g. Guru meminta peserta didik untuk mencari temannya yang memiliki kertas/ kartu yang berisi tulisan yang sama untuk membentuk kelompok yang sudah ditentukan dalam card sort. h. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.

i. Tiap orang da lam tim diber i bagian materi yang ditugaskan,.

Kelompok 1 : menjelaskan kreativitas dalam tindakan ekonomi

Kelompok 2 : menjelaskan pentingnya syarat-syarat inovasi dalam kehidupan sehari-hari

Kelompok 3 : peranan pentingnya proses kemandirian dalam usaha meningkatkan kesejahteraan

j. Anggota dari t im yang berbeda yang telah mempela jari bagian/sub bab

yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka k. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

l. Tiap t im ahli mempresentasikan hasil diskusi.

3. Kegiatan akhir (15 menit)

a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.

b. Guru memberikan kesimpulan

e. Guru mengakhir i pembe lajaran

f. Guru mengucapkan salam f. Guru mengucapkan salam

Pada siklus III ini, situasi saat proses pembelajaran sangat tenang. Guru dan siswa sudah menjalin komunikasi yang baik dalam menciptakan

suasana belajar yang nyaman. Suasana kelas yang kondusif merupakan faktor penting agar materi yang dibahas dapat dipahami siswa. Begitu pula pada siklus ke-3 ini, guru mampu memanfaatkan model pembelajaran ini sehinnga siswa dapat memahami materi pada pertemuan kali ini. Siswa mau dan berfikir untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas. Siswa berani mengungkapkan gagasan dan pendapatnya, siswa sudah berani untuk bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami. Siswa sudah berani dan tidak gerogi dalam mempresentasikan hasil analisis kelompok. Ketika guru mengadakan post test untuk siklus III, siswa sangat antusias mengerjakan soal yang diberikan.

Dengan demikian siklus ini dianggap berhasil dan model pembelajaran multi metode juga dianggap berhasil.

d. Analisis dan Refleksi Siklus III

Dari hasil observasi dapat diketahui pada siklus III dapat dikatakan bahwa penerapan pembelajaran Multi Metode ini sangat memberikan manfaat

kepada siswa karena siswa lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran atau dengan kata lain siswa motivasi belajar siswa meningkat dilihat dari keaktifan dan keantusiasan siswa selama proses pembelajaran. Sedangkan prestasi siswa juga meningkat, hal ini dapat dilihat dari nilai siswa yang semakin meningkat. Siswa juga lebih mudah dikondisikan.

Diakhir siklus III ini guru mengadakan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Nilai hasil post test ini juga sangat bagus, nilai rata- rata siswa adalah 91,9 sedangkan prosentase peningkatannya adalah 67,1%.

Penelitian ini sudah berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dan hasilnya juga sudah bagus maka peneliti mencukupkan penelitian sampai pada siklus III. Dengan penerapan pembelajaran Multi Metode dalam meningkatakn motivasi dan prestai belajar siswa kelas VII G terhadap mata pelajaran ekonomi meningkat.

Pada akhir siklus III ini peneliti melakukan wawancaran dengan siswa kelas VII G yang terkait dengan pembelajaran ekonomi siswa, pembelajaran yang diberikan oleh guru, dan respon siswa terhadap proses pembelajaran. Berikut petikan atau hasil wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2010:

Wawancara siswa

Wawancara 1 dengan siswa 1:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar?

siswa : biasanya saya belajar LKS kalau ada PR (pekerjaan rumah) saya ya mengerjakan. Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: kadang iya tapi kadang tidak Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti

pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : sangat senang sekali buk Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini? Siswa

: puas, gimana kalau metode ini dilanjutkan. Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan

Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: metodenya sudah bagus buk tapi itu Cuma sebentar.

Wawancara guru (peneliti) dilanjutkan dengan siswa yang dilaksanakan pada tanggal 30 juli 2010: Wawancara 2 dengan siswa 2:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa

: kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : ya pasti senang Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini? Siswa

: puas sekal i soalnya ramai dan menyenangkan’

Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan menggunakan Multi Metode?

Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: tetap dialnjutkan sampai pembelajaran selesai.

Wawancara 3 dengan siswa 3:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar?

siswa : kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: iya tapi kadang tidak diaksih.

Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : senang, metodenya bervariasi. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini? Siswa

: puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’

Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan menggunakan Multi Metode? Siswa

: asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: kita sudah senang dengan metode ini. Jangan dig anti ya buk metode ini.

Wawancara 4 dengan siswa 4:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa

: belajar LKS dan buku Ekonomi Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: iya tapi kadang tidak. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti

pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : senang buk. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan

oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya faham Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini? Siswa

: puas sekali buk teman-teman aktif semua. Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan

menggunakan Multi Metode? Siswa

: asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: tetap dilanjutkan sampai pembelajaran selesai.

Wawancara 5 dengan siswa 5:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa

: kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja saya belajar

Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti

pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : ya pasti senang sekali. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan

oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini? Siswa

: puas sekali s oalnya ramai dan menyenangkan’

Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan menggunakan Multi Metode? Siswa

: asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: ya ibu tetap memakai metode ini terus jangan dirubah- rubah soalnya saya sudah senang memakai metode itu.

Wawancara 6 dengan siswa 6:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa

: kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar tapi ya saya juga membaca buku Eko. Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : senang sekali. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini?

Siswa : puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’ Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan

menggunakan Multi Metode?

Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai

metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: harus dialnjutkan sampai pembelajaran selesai.

Wawancara 7 dengan siswa 7:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa

: kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : ya pasti senang buk, metodenya banyak tambah senang

saya buk.

Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan

Multi Metode ini?

Siswa : puas sekali soalnya menyenangkan. Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan

menggunakan Multi Metode?

Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai

metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: ya tetap dilanjutkanlah metode itu jangan dig anti metode

lain.

Wawancara 8 dengan siswa 8:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa

: kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar

Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : ya pasti senang Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini? Siswa

: puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’

Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelaja ran dengan menggunakan Multi Metode? Siswa

: asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: tetap dialnjutkan sampai pembelajaran selesai.

Wawancara 9 dengan siswa 9:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa

: kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk belajar

Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti

pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : senang juga sih buk. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini? Siswa

: puas sekali soalnya metodenya menyenangkan

Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembe lajaran dengan menggunakan Multi Metode?

Siswa : asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: tetap dialnjutkan.

Wawancara 10 dengan siswa 10:

peneliti : selama saya (peneliti) mengajar apakah sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan untuk belajar? siswa

: kalau ada PR (pekerjaan rumah) aja buk saya ya belajar ya sama baca buku juga. Peneliti : apakah guru memberikan tugas diakhir pembelajaran? siswa

: iya tapi kadang tidak diaksih. Peneliti : bagaimana perasaan kamu ketika kamu mengikuti pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan Penerapan Multi Metode?

siswa : pasti senang sekali buk. Peneliti : apakah kamu menerima dengan baik materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan penerapan Multi Metode? siswa

: iya, bisa saya langsung faham metode itu. Peneliti : apakah kamu merasa puas dengan menggunakan penerapan Multi Metode ini? Siswa

: puas sekali soalnya ramai dan menyenangkan’ Peneliti : bagaimana tanggapan kamu tentang pembelajaran dengan

menggunakan Multi Metode? Siswa

: asyik buk, karena sebelumnya tidak pernah memakai metode itu. Peneliti : apa saran kamu terhadap penerapan Multi Metode? Siswa

: tetap lanjut saja saja.

BAB V

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Fokus dalam penelitian ini adalah Penerapan Multi Metode Dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa kelas VII SMPN 4 Malang. Dari paparan data hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan multi metode menunjukkan bahwa terjadi peningkatkan motivasi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Nanang Hanifah bahwa motivasi dipengaruhi oleh salah satu factor ekstern yaitu guru. Dalam hal ini guru sangat berperan dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar akan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan bila dapat mengatasi permasalahan yang ada dalam kelas, baik masalah yang berkaitan dengan diri siswa maupun masalah yang berkaitan dengan guru itu sendiri. Dari banyak permasalahan yang dihadapi, yang paling menonjol di dalam kelas adalah mengenai tidak kondusifnya kegiatan pembelajaran diakibatkab karena adanya siswa yang berbicara sendiri sehingga tidak memperhatikan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru menggunakan variasi- variasi dalam mengajar. Variasi yang digunakan guru untuk membuat siswa tertarik dan memperhatikan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan multi metode. Dengan Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru menggunakan variasi- variasi dalam mengajar. Variasi yang digunakan guru untuk membuat siswa tertarik dan memperhatikan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan multi metode. Dengan

Melalui Multi Metode ini, guru menciptakan suasana yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan saling membutuhkan ini dapat menimbulkan adanya saling ketergantungan positif yang menuntut adanya interaksi yang memungkinkan sesama siswa saling memberikan motivasi untuk meraih hasil prestasi yang optimal. Kehadiran metode ini dapat menjadikan kegiatan belajar mengajar Ekonomi lebih menyenagkan karena model pembelajaran yang menekankan aktivitas

kolaboratif siswa dalam belajar yang berbentuk kelompok kecil, mempelajari materi pembelajaran dan memecahkan masalah secara kolektif.

A. Perencanaan Penerapan Multi Metode Dalam Meningkatkan Motivasi dan

Prestasi Belajar Siswa Kelas VIIG SMPN 4 Malang

Perencanaan penerapan pembelajaran Multi Metode ini pada materi pembelajaran ekonomi dengan pembahasan Memahami Kegiatan Masyarakat, perencanaan ini dibuat berdasarkan konsep-konsep yang terdapat dalam pembelajaran Multi Metode. Adapun langkah-langkah untuk menjadikan kelas yang akan dijadikan objek penelitian, menetapkan materi yang akan dijadikan materi pembelajaran, membuar rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan lembar observasi motivasi yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa dan menyiapkan tugas untuk mengetahui presentase prestasi yang diraih oleh siswa, dan menyiapkan instrumen penelitian.

B. Pelaksanaan Penerapan Multi Metode dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIIG SMPN 4 Malang

Penelitian ini dilakukan dengan enam kali pertemuan dengan tiga siklus yang terdiri dari pre test dilaksanakan pada pertemuan 1 dilaksanakan 2 kali pertemuan.

Siklus II dilaksanakan 3 kali pertemuan dan siklus III dilaksanakan 1 kali pertemuan.

Pre test, pada pertemuan pertama peneliti melaksanakan pemeriksaan lapangan dan memberikan pre test dengan strategi konvensional yaitu metode ceramah dan tanya jawab. Dimana guru menerangkan materi Ekonomi di selangi denagn tanya jawab.

Melalui pre test, dapat diketahui bahwa pembelajaran konvensional denagn metode ceramah dan tanya jawab ternyata menjadikan siswa kurang berminat dalam belajar Ekonomi. Siswa cenderung pasif, bergurau sendiri dengan temannya dan kurang berkonsentrasi dengan pelajaran yang diberikan.

Dari hasil pre test dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa menunjuk pada angka 1 dan 2 yaitu rata-rata sebesar 1,6. Berdasarkan hasil pre test, bahwa untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar dibutuhkan lingkungan belajar yang kondusif, menjadikan siswa lebih berperan aktif tanpa rasa takut untuk menjawab pertanyaan yang ada.

Menyingkapi hasil pre test, pada pertemuan pertama selanjutnya guru peneliti Menyingkapi hasil pre test, pada pertemuan pertama selanjutnya guru peneliti

Pada penerapan pertama penerapan konvensional masih kurang efektif, siswa masih pasif, siswa masih seriang ramai dengan teman-temannya. Menanggapi kegagalan pada pertemuan 1 maka pada pertemuan kedua peneliti menerapkan Multi Metode untuk melatih dan membiasakan siswa lebih aktif dalam menemukan konsep, dan lebih menantang sehingga menimbulkan persaingan sehat.

Hasil pengamatan siklus 1 menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa. Walaupun masih belum memuaskan, pengamatan tersebut dapat diamati pada lembar observasi motivasi belajar siswa pada angka 1, 2 dan 3 yang meningkat sebesar 1,9 atau meningkat 18,75%.

Hasil pengamatan siklus II menunjukkan bahwa siswa siswa sudah berani mengemukakan pendapat dan gagasannya. Pada saat mempresentasikan topic yang ada pada kartu, siswa sudah mulai memahami dan sesuai dengan materi yang disampaikan.

Dan pada hasil pengamatan siklus III guru mampu memanfaatkan model pembelajaran ini sehinnga siswa dapat memahami materi pada pertemuan kali ini. Siswa mau dan berfikir untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas. Hal ini terbukti bahwa Diakhir siklus III ini guru mengadakan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Nilai hasil post test ini juga sangat bagus, nilai rata -rata siswa adalah 91 sedangkan prosentase peningkatannya adalah 50,6%.

C. Penilaian Multi Metode dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar

Penilaian dalam pembelajaran ini dialkuakn pada setiap pertemuan setelah pembelajaran berlangsung. Penilaian ini dialkukan untuk mengetahui tingakt keberhasilan siswa dalam menggunakan penerapan yang telah diterapkan.

Tingkat keberhasilan kelas dalam setiap siklus mengalami peningkatan yaitu pre test denagn rata-rata

Indiaktor keberhasilan penerapan Multi Metode antara lain:

1. Pada saat pembelajaran berlangsung siswa terlihat lebih semangat, senang dan tidak merasa heran. Sehingga dapat menyelesaikan tugas yang diberiakn guru tepat waktu. 2. Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang besar, yaitu aktif dalam bertanya dan mampu menjawab pertanyaan guru secara lisan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak merasa takut lagi untuk belajar mengemukakan pendapatnya. 3. Adanya peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari kenaikan setiap siklus.