Metode dan Strategi Pembelajaran Kitabah pada Umumnya
F. Metode dan Strategi Pembelajaran Kitabah pada Umumnya
Metode dan strategi pembelajaran kitabah bisa di klasifi kasi menjadi tiga bagian, yaitu bagi tingkat pemula (mubta- di’), bagi tingkat menengah (mutawassith), dan bagi tingkat atas (‘aly). Namun metode dan strategi pembelajaran yang akan dikemukakan di sini tidak secara tegas memilah sesuai dengan kemampuan siswa.
Metode dan strategi pembelajaran insya yang dimak sud dapat disebut dengan permainan bahasa (alal’ab al- Logawiyyah ). Permainan bahasa ini didefinisikan oleh G. Gibbs se perti yang dikutip oleh Naship Musthafa Abdul Aziz, yaitu “kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh para siswa se bagai cara mereka untuk saling membantu dan saling ber lomba dalam membuat karangan sesuai dengan kaidahkai dah yang ditentukan”. 50
Adapun yang termasuk metode dan strategi pembela jaran insya (mengarang) dalam permainan bahasa tersebut yaitu:
50 Naship Musthafa Abdul Aziz, Al-‘Al’ab al-Logawiyyah Fi Ta’lim al-Logat al- Ajnabiyyah, (Riyadh: Dar al-Murikh, 1983), hlm. 13.
Pembelajaran Menulis Bahasa Arab dalam Perspektif Komunikatif
1. Kartu Post (Postcard) 51
Dalam kegiatan pembelajaran dengan cara postcard ini dapat dilakukan dengan:
a. Guru memperlihatkan kartu post kepada siswa.
b. Pada kartu post tersebut telah tertulis cerita pendek atau tentang keseharian seseorang.
c. Siswa memperhatikan dan memahami pesan yang tertera pada kartu post.
d. Guru mencek pemahaman siswa tersebut.
e. Guru menjelaskan kalimatkalimat yang terdapat dalam cerita atau pesan yang ditampilkan. Terutama mengenai kosakata yang dianggap baru oleh siswa.
f. Siswa membuat kalimatkalimat sesuai dengan contoh yang telah dijelaskan oleh guru.
g. Siswa dapat pula menulis tentang cerita atau kegiatan yang telah dilakukan, sedang dilakukan atau yang akan dilakukan ( fi’il madhi dan mudhari’).
2. Mengubah Pendektian (Altering Dictations)
Dalam kegiatan ini guru mendektikan suatu wacana sing kat kepada siswa. Adapun siswa menulis dengan baik dan benar. Dalam kegiatan ini pula guru bisa melempar suatu wacana yang bisa didiskusikan, kontroversial, dan lain se bagainya. Namun sebelumnya guru dapat membagi siswa kepada beberapa kelompok kecil. Setelah terjadi perbedaan diantara kelompok siswa, maka pendapat yang dikemukakan masingmasing kelompok ditulis dan nantinya dipersentasi kan di depan kelas. Setelah itu guru memberikan koreksi ter
51 Jeremy Harmer, How To Teach English, (England: Longman, 1998), hlm. 80.
Bab 3 • Seluk Beluk Keterampilan Menulis Bahasa Arab
hadap hasil tulisan siswa tersebut. Pada metode dan strategi ini pula, guru bisa mengguna kan media VCD player dan kaset berbahasa Arab. Dari VCD dan kaset tersebut siswa menyaksikan dan mendengarkan dan kemudian menceritakan dengan bahasa mereka apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengarkan. Setelah itu siswa menulis karangan yang bercerita tentang apa yang me reka saksikan dan apa yang mereka dengarkan. Baru kemu dian guru memberikan koreksi terhadap hasil tulisan siswa.
3. Artikel
Artikel ini bisa diperoleh dari surat kabar, majalah, bu liten berbahasa Arab. Dalam kegiatannya guru menampilkan artikel di depan siswa. Guru memberikan penjelasan tentang pola kalimat, struktur kalimat dan lain sebagainya sehingga siswa dapat memahami dan dapat membuat artikel yang se rupa dengan kosakata yang mereka kuasai.
Untuk menciptakan diskusi di kalangan siswa, guru da pat tidak menampilkan judul dari artikel tersebut. Jadi, siswa sendiri yang mencoba mencari judul yang sesuai.
Dalam kegiatan ini guru dapat mengembangkannya de ngan mencari topiktopik yang hangat yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Oleh karenanya, pemberian ko sakata baru bagi siswa sangat diperlukan.
4. Menulis Berupa Laporan
Untuk kegiatan yang satu ini hanya dipakai bagi tingkat atas/mahasiswa, di mana mahasiswa menulis sesuai dengan keinginannya (kitabah hurrah) dengan ketentuanketentuan yang diberikan oleh guru.
Pembelajaran Menulis Bahasa Arab dalam Perspektif Komunikatif
Mahasiswa melaporkan kegiatan yang mereka ikuti, pe ristiwa yang terjadi, apa yang mereka dengar dan apa yang mereka lihat dengan bahasa tulisan.
Kegiatan ini dapat pula di arahkan langsung oleh guru yaitu dengan memberikan topiktopik tertentu atau topik to pik yang mereka tentukan sendiri yang harus mereka tulis dengan mencari referensi yang mendukung. Yang kemudian pada pertemuan berikutnya bisa dipersentasikan di depan kelas, didiskusikan dan pada akhir pertemuan guru membe rikan koreksi atau perbaikan terhadap tulisan mahasiswa ter sebut. 52
Adapun metode dan strategi pembelajaran lainnya yang biasa ditemukan pada bukubuku pelajaran tentang kitabah seperti yang terdapat dalam buku Silsilah Ta’lim al-Logah al-
Arabiyyah jilid I – IV 53 dan buku al-Arabiyyah li al-Nasyi’in jilid I – VI 54 yaitu:
1. Membuat kalimat seperti dalam contoh
Seperti:
:جذومنلا في امك يربعتلا لمكا - 1 ) قوسلا لىإ باهذلا ( ...ـل بسانلما تقولا وه اذه :جذومنلا
52 Bandingkan dengan Ali Ahmad Madkur, dalam Tadris Funun al-Logah al- Arabiyah, Op. cit., hlm. 271-272. Ali Ahmad Madkur menyebutnya dengan
istilah ‘Tahqiq al-Zat’. 53 Ibrahim Dhahyan, Silsilah Ta’lim al-Logah al-Arabiyyah, jilid I–IV, (Jakarta:
Lipia, 1994). 54 Mahmud Ismail Shini, dkk, al-Arabiyyah li al-Nasyi’in jilid I–VI, (Riyadh,
KSA Wajarah al-Ma’arif Idarah al-Kutub al-Madrasiyyah, 1983)
Bab 3 • Seluk Beluk Keterampilan Menulis Bahasa Arab
:جذومنلا في امك يربعتلا لمكا - 2 .)ةنيدلما في ٍقوُس بركأ(
2. Kitabah Muwajjahah
Seperti:
Pembelajaran Menulis Bahasa Arab dalam Perspektif Komunikatif
3. Kitabah Hurrah
Seperti:
.لئاسولا هذه نم ديفتستل هلعفت نأ كيلع بيج اّمع بتكا َّثم لب ،طقف ةرضالحا هتايح في ركفي لا يذلا وه حجانلا ذيملتلا -ج
4. Menyusun Kata menjadi sebuah kalimat
Seperti:
Bab 3 • Seluk Beluk Keterampilan Menulis Bahasa Arab
5. Menyempurnakan Kalimat dengan mufradat yang tersedia
Seperti:
Pembelajaran Menulis Bahasa Arab dalam Perspektif Komunikatif
6. Menentukan judul dari sebuah cerita
Seperti:
:ةيتلآا ةصقلا نم اعوضوم نيتآ امهيديأ ينب ناــكو هتجوز و وه لكأي اموي سلج لاــجر ّنأ يكيح
هيلإ ماقف للها مكاطعأ امم نيوطعأ :لوقي لئاسب اذإف ةّيوشم ةجاجد .انيزح ارسكنم فرصناف ،هرجزو لجرلا
لاؤــس لىإ جاــتــحاو ،ّنيـــغ دعب رقتفا دــق لــجرــلاــب اذإـــف ماــــّيلأا ترادو ءلابلا اذه ىلع برصي ملف ،ينقّدصتلما ةقدص ىلع شيعي ذخأو ،ساّنلا انيبو .رخأ نم هتجوز تجوزتف ،هتجوز قلط نأ دعب هتدلب نع لحرو
امم نيوطعأ :لوقي لئاس بابلاب ّرم نلاكأي اهجوز عم ةسلاج يه اهعمو اهيذخ :جوزلا اله لاقف ،ةجاجد اهمامأ تناكو .للها مكاطعأ
تطعأ نأ دعب ةيكاب ةــجوزــلا تداـــعو .لــئاــســلا لىإ ةــفــغرلأا ضعب :ةلئاق تباجأف ،اهئاكب ابهابس نع اهجوز اهلئاسف .ةجاجدلا لئاسلا اّدر هّدر يذلا لئاسلا ةصق هل تورو .لّولأا يجوز وه لئاسلا اذه
.لئاسلا كلذ انأ تنك دقل للهاو :اله لاقف .يمرك يرغ
7. Mengubah Kalimat Seperti dalam Contoh
Seperti:
:ِينلاثلما في امك لّوح .للها فايخ ملسلما -م : )1( لاثم
.للها ىوس فايخ لا ملسلما ناك -ت .عوبسلأا في ينباتك أرقي ٌدممح -م : )2(
.عوبسلأا في ينباتك ىوس أرقيلا دممح ناك -ت
Bab 4
Pembelajaran Kitabah dalam Perspektif Komunikatif