merupakan penunjuk mengenai besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditunjukkan
dengan nilai R
2
. Hasil penelitian ini memberikan hasil nilai R
2
sebesar 0,370. Hal ini mengindikasikan bahwa 37 fasade bangunan dapat dijelaskan
oleh ruas jalan arteri Soekarno Hatta, sedangkan selebihnya 63 fasade bangunan dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak
termasuk dalam model ini. •
Aksesbilitas
Hasil pengujian uji-f yang menguji kelayakan model yang memiliki estimasi F sebesar 113,693 dengan signifikansi 0,000. Hal
ini mengindikasikan bahwa model layak diteliti. Koefisien determinasi merupakan penunjuk mengenai besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai R
2
. Hasil penelitian ini memberikan hasil nilai R
2
sebesar 0,832. Hal ini mengindikasikan bahwa 83,2 aksesbilitas dapat
dijelaskan oleh ruas jalan arteri Soekarno Hatta, sedangkan selebihnya 16,8 aksesbilitas dipengaruhi oleh variabel lainnya yang
tidak termasuk dalam model ini
b. Untuk responden masyarakat umum menilai :
•
Fungsi bangunan
Hasil pengujian uji-f yang menguji kelayakan model yang memiliki estimasi F sebesar 41,977 dengan signifikansi 0,000. Hal ini
mengindikasikan bahwa model layak diteliti. Koefisien determinasi merupakan penunjuk mengenai besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai R
2
. Hasil penelitian ini memberikan hasil nilai R
2
sebesar 0,560. Hal ini mengindikasikan bahwa 56 fungsi bangunan dapat
dijelaskan oleh ruas jalan arteri Soekarno Hatta, sedangkan selebihnya 46 fungsi bangunan dipengaruhi oleh variabel lainnya
yang tidak termasuk dalam model ini.
•
Orientasi bangunan
Hasil pengujian uji-f yang menguji kelayakan model yang memiliki estimasi F sebesar 9,312 dengan signifikansi 0,004. Hal ini
mengindikasikan bahwa model layak diteliti. Koefisien determinasi merupakan penunjuk mengenai besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai R
2
. Hasil penelitian ini memberikan hasil nilai R
2
sebesar 0,220. Hal ini mengindikasikan bahwa 22 orientasi bangunan dapat dijelaskan oleh
ruas jalan arteri Soekarno Hatta, sedangkan selebihnya 78 orientasi bangunan dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam
model ini.
•
Fasade bangunan
Hasil pengujian uji-f yang menguji kelayakan model yang memiliki estimasi F sebesar 88,463 dengan signifikansi 0,000. Hal ini
mengindikasikan bahwa model layak diteliti. Koefisien determinasi merupakan penunjuk mengenai besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai R
2
. Hasil penelitian ini memberikan hasil nilai R
2
sebesar 0,728. Hal ini mengindikasikan bahwa 72,8 fasade bangunan dapat dijelaskan oleh
ruas jalan arteri Soekarno Hatta, sedangkan selebihnya 27,2 fasade bangunan dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam
model ini. •
Aksesbilitas
Hasil pengujian uji-f yang menguji kelayakan model yang memiliki estimasi F sebesar 28,930 dengan signifikansi 0,000. Hal ini
mengindikasikan bahwa model layak diteliti. Koefisien determinasi merupakan penunjuk mengenai besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai R
2
. Hasil penelitian ini memberikan hasil nilai R
2
sebesar 0,467. Hal ini mengindikasikan bahwa 46,7 aksesbilitas dapat dijelaskan
oleh ruas jalan arteri Soekarno Hatta, sedangkan selebihnya 53,3 aksesbilitas dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam
model ini.
c. Untuk responden penghuni menilai :