Cara ini menunjukkan batas atau jumlah penduduk yang dapat mendiami suatu area.
2.3 Pengaruh Jaringan Transportasi terhadap Perkembangan Kota.
Transportasi memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung fungsi suatu wilayah. Untuk itu, transportasi sebagai media pergerakan barang
dan jasa harus mampu mencerminkan tingkat efisiensi dan efektifitas wilayah dalam hal mobilitas dan aksesibilitas baik secara internal maupun eksternal.
Pembangunan transportasi diarahkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas antar wilayah. Aksesibilitas dan mobilitas akan terasa efektif jika
tersedia jaringan transportasi yang memadai. Jaringan transportasi meliputi:
1. Jaringan transportasi darat meliputi jalan bebas hambatan atau jalan tol, jalan arteri primer dan jalan kolektor.
2. Jaringan jalan kereta api. 3. Jaringan transportasi penyeberangan meliputi jembatan antar pulau.
4. Jaringan transportasi laut meliputi: •
pelabuhan laut
utama meliputi
pelabuhan laut utama primer, pelabuhan laut utama sekunder, pelabuhan laut utama tersier,
pelabuhan pengumpan regional dan pelabuhan pengumpan local.
• alur pelayaran laut.
5. Jaringan transportasi udara meliputi : •
bandar udara pusat penyebaran primer •
bandar udara pusat penyebaran sekunder •
bandar udara pusat penyebaran tersier •
bandar udara bukan pusat penyebaran.
Jaringan transportasi darat terutama jalan sangat berperan dalam membentuk ekspresi keruangan perkembangan wilayah. Bentuk ekspresi
tersebut antara lain : •
Bentuk konsentris concentric development •
Bentuk pita ribbon developmentlineair development •
Bentuk melompat leap frog development
Babcock 1932, dengan Teori Poros menekankan peran transportasi
dalam mempengaruhi perkembangan dan struktur ruang kota. Faktor utama yang mempengaruhi mobilitas adalah poros transportasi yang
menghubungkan pusat kota CBD dengan daerah bagian luarnya. Daerah yang dilalui transportasi akan mengalami perkembangan fisik yang berbeda
dengan daerah diantara jalur-jalur transportasi. Perkembangan zone-zone yang ada pada daerah sepanjang poros transportasi akan terlihat lebih besar
dibandingkan dengan daerah yang terletak diantaranya.
Yunus 2000, menyatakan bahwa berdasarkan studi Herbert 1976 di
beberapa kota di Amerika membuktikan bahwa perkembangan prasarana transportasi termasuk pembangunan jalan akan sangat mempengaruhi
perkembangan dan morfologi kota. Kota-kota di Amerika adalah kota-kota yang terkondisikan oleh kemajuan teknologi di bidang transportasi darat mulai
dari terbentuknya sampai dengan perkembangannya.
2.4 Pola penggunaan Lahan