Ada beragam kegiatan perekonomian penduduk Kota Semarang baik dari sektor industri, perdagangan maupun jasa namun sebagian besar penduduk
dari jumlah usia angkatan kerja memperlihatkan bahwa persentase terbesar adalah penduduk dengan mata pencaharian di bidang jasa lain-lain.
4.5. Kebijakan tata Ruang Kota Semarang Bagian Wilayah Kota
Sesuai dengan pola pengembangan wilayah di dalam kota Semarang maka kota Semarang terbagi menjadi 10 sepuluh Bagaian Wilayah Kota, yaitu :
a. Bagian Wilayah Kota BWK I.
• Merupakan wilayah pusat kota, sehingga memiliki tingkat konektivitas
yang tinggi terhadap wilayah sekitarnya •
Kondisi lahan yang baik untuk digunakan sebagai daerah terbangun •
Sebagai pusat pelayanan kegiatan kota. •
Terdapat kawasan kota lama sebagai kawasan bangunan konservasi yang memiliki nilai arsitektur tinggi.
b. Bagian Wilayah Kota BWK II.
• Lokasi cukup strategis dalam menghubungkan wilayah pusat kota
dengan daerah pinggiran.
• Mermiliki beberapa fasilitas yang mempunyai skala pelayanan regional,
yaitu sebagai pusat pendidikan tinggi, kawasan militer dan kawasan olahraga dan rekreasi.
c. Bagian Wilayah Kota BWK III
• Sebagai pusat kegiatan transportasi, ketiga transportasi yang ada
adalah Bandar udara A.Yani di kelurahan Tambakharjo, Pelabuhan Tanjung Emas di kelurahan Tanjung Mas dan Stasiun kereta api
Tawang serta Poncol di kelurahan Dadapsari dan kelurahan Purwosari. •
Sebagai kawasan rekreasi skala regional, terdiri dari kawasan PRPP, Museum Ronggowarsito, pantai Marina serta kuil suci untuk perayaan
tahun baru China.
d. Bagian Wilayah BWK IV.
• Memiliki kelerangan yang relative landai, sehingga sesuai untuk
pengembangan pemukiman dan kegiatan perkotaan yang lain. •
Sesuai untuk pengembangan daerah Industri karena letaknya yang berdekatan dengan sarana transportasi, seperti pelabuhan Tanjung
Emas dan Terminal Induk. •
Perkembangan industri yang sudah ada dapat merangsang pertumbuhan wilayah.
• Tertdapat lahan tambak di bagian Utara, sehingga dapat dikembangkan
sebagai wilayah pengembangan perikanan darat.
e. Bagian Wilayah Kota BWK V.
• Dengan wilayah yang relative landai, wilayah ini mempunyai potensi
keruangan yang efektif untuk dikembangkan sebagai daerah pemukiman dan kegiatan perkotaan lainnya seperti, pendidikan,
kesehatan, perdagangan dan jasa. •
Mempunyai aksesibilitas tinggi, karena berdekatan dengan dengan kabupaten Demak, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai
daerah perdagangan dan jasa. •
Berpotensi untuk dikembangkan terminal baru untuk mendukung transportasi ke arah kota purwodadi.
f. Bagian Wilayah Kota BWK VI.