PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN, RUTINITAS PEKERJAAN DAN PENGEMBANGAN SDM TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG BANDA ACEH
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN, RUTINITAS PEKERJAAN DAN PENGEMBANGAN SDM TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG BANDA ACEH
1 2 Chairuni 3 , Mukhlis Yunus , Sulaiman
1) Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract: This study aims to determine the effect of job characteristics, work routines and human resources development on job satisfaction of employees of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Branch of Banda Aceh. The population of this study is the overall employees of the office of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Branch of Banda Aceh, which amounted to 102 employees. This study uses census method. The analytical method used is multiple linear regression model by using SPSS software. The results showed that job characteristics, work routines and human resource development have an influence on job satisfaction of employees of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Branch of Banda Aceh. The implications of this study, in order to increase employee job satisfaction, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Branch of Banda Aceh should have to pay attention to the job characteristics, work routine and the development of human resources, because these variables affect the job satisfaction of employees.
Keywords: Job Characteristics, Routines, Human Resources Development, and Job Satisfaction
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik pekerjaan, rutinitas pekerjaan dan pengembangan SDM terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh yang berjumlah 102 orang. Penelitian ini menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda dengan penggunaan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan, rutinitas pekerjaan dan pengembangan sumber daya manusia mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh. Implikasi dari penelitian ini, dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda sebaiknya harus memperhatikan karakteristik pekerjaan, rutinitas pekerjaan dan pengembangan sumber daya manusia, karena variabel tersebut berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
Kata Kunci: Karakteristik Pekerjaan, Rutinitas, Pengembangan SDM, dan Kepuasan Kerja
PENDAHULUAN
itu sendiri (Salovey dan Mayer, 2006:88).
Latar Belakang Penelitian
Sebagai contoh, PT. Bank Rakyat Indonesia Dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi, (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh merupakan pimpinan berusaha mengelola unsur-unsur salah organisasi bisnis yang berada dibawah pendukung kepuasan kerja, antara lain dengan Pemerintah Indonesia dan swasta. Secara mengotimalkan karakteristik pekerjaan, rutinitas operasional PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), pekerjaan yang tepat, dan pengembangan sumber Tbk Cabang Banda Aceh mempunyai tugas dan daya manusia.
fungsi yaitu menjadi supporting system bagi peningkatan aktivitas perekonomian di Aceh.
Tinggi rendahnya kepuasan kerja tidak hanya tergantung
pemimpin Fenomena yang tergambar selama ini, kepuasan mempengaruhi bawahannya, tetapi juga dapat kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia dipengaruhi oleh karakteristik pekerjaan pegawai (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh relatif masih
pada
keberhasilan
.41 – Volume 4, No. 4, November 2015 .41 – Volume 4, No. 4, November 2015
Pandangan senada dikemukakan Gibson (2000:106) yang menyatakan kepuasan kerja Keadaan sebagaimana digambarkan di atas akan sebagai sikap yang dimiliki pekerja tentang berdampak pula pada menurunnya kepuasan kerja pekerjaan mereka. Hal tersebut merupakan hasil pegawai pada PT. Bank Rakyat Indonesia dari persepsi mereka tentang pekerjaan. (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh.
Kepuasan kerja merupakan respons affective atau emosional terhadap berbagai segi Apakah rutinitas pekerjaan yang selama ini pekerjaan seseorang (Kreitner dan Kinicki, digunakan dan karakteristik pekerjaan dapat 2003:224). Definisi ini menunjukkan bahwa job mempengaruhi kepuasan kerja karyawan PT. satisfaction bukan merupakan konsep tunggal. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Seseorang dapat relatif puas dengan salah satu Banda Aceh belum dapat diketahui karena aspek pekerjaan dan tidak puas dengan salah satu kurangnya penelitian sebelumnya. Oleh karena aspek pekerjaan dan tidak puas dengan satu atau itu, agar dapat diketahui pengaruh faktor-faktor lebih aspek lainnya. tersebut di atas dengan jelas, maka perlu dilakukan penelitian yang bersifat empiris.
Berdasarkan definisi kepuasan kerja di atas, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah faktor
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa penting yang menentukan kelancaran tujuan tertarik untuk mengadakan penelitian dengan perusahaan dan kelangsungan hidup sebuah judul : “Pengaruh Karakteristik pekerjaan Dan perusahaan. Rutinitas pekerjaan Terhadap Kepuasan kerja
Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Rutinitas pekerjaan
Tbk Cabang Banda Aceh”. Rutinitas berhubungan dengan tingkat
Tujuan Penelitian
derajat pekerjaan yang dihadapi oleh pegawai sehari-hari dengan kata lain bahwa tugas pegawai
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: sehari-hari adalah sama tiap hari dimana
1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh keterampilan dan pengalaman yang dilakukan karakteristik pekerjaan, rutinitas pekerjaan dan setiap hari adalah sama. pengembangan sumber daya manusia secara
Riset yang dilakukan oleh Wright dan simultan terhadap kepuasan kerja karyawan Davis (2003) menyatakan bahwa para pegawai PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk sektor publik mengalami suatu variasi tugas lebih Cabang Banda Aceh.
besar walaupun itu dilakukan secara rutin,
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh membiarkan para pekerja untuk mengembangkan karakteristik pekerjaan secara parsial terhadap berbagai keterampilan, tantangan yang tujuannya kepuasan kerja karyawan PT. Bank Rakyat untuk meningkatkan kepuasan kerja. Karyawan Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh. merasa bahwa semakin rutin mereka bekerja,
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh rutinitas maka tingkat kepuasan semakin berkurang tetapi pekerjaan secara parsial terhadap kepuasan tingkat rutinitas pekerjaan tetap sama. kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia
Sebab kejenuhan antara lain pekerjaan (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh.
rutin yang diulang-ulang dan setiap langkah harus
4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh ditulis yang dipersepsikan sebagai pekerjaan yang pengembangan sumber daya manusia secara monoton dan membosankan (Hudak, C. M. Et.al, parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. 2010). Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang
Biasanya, seseorang yang mempunyai Banda Aceh.
rutinitas keseharian, seperti rutinitas pekerjaan yang membutuhkan disiplin tinggi terhadap
STUDI KEPUSTAKAAN
waktu akan mengurangi kreativitas. Pekerjaan yang rutin, yang dikerjakan setiap hari, jarang
Kepuasan kerja
memunculkan hal-hal baru. Seseorang yang ahli dipekerjaan yang dikerjakan secara rutin, bukan
Greenberg dan
(2003:148) karena dia memang berbakat tentang itu, tetapi mendeskripsikan kepuasan kerja sebagai sikap karena itu adalah sebuah kebiasaan.
Baron
.42 – Volume 4, No. 4, November 2015 .42 – Volume 4, No. 4, November 2015
Karakteristik pekerjaan
mempengaruhi variabel kepuasan kerja.
Menurut Hackman dan Oldham (1980:80) Pengaruh Rutinitas pekerjaan terhadap menyatakan bahwa: “Karakteristik pekerjaan Kepuasan kerja
adalah aspek internal dari suatu pekerjaan yang mengacu pada isi dan kondisi pekerjaan”.
Wright dan Davis (2003) menyatakan bahwa para Sedangkan menurut Robbins (2006:218) “Teori pegawai sektor publik mengalami suatu variasi karakteristik pekerjaan upaya mengindentifikasi tugas lebih besar walaupun itu dilakukan secara karakteristik tugas dari pekerjaan, bagaimana rutin,
membiarkan para pekerja untuk karakteristik itu digabung untuk membentuk mengembangkan
berbagai keterampilan, pekerjaan-pekerjaan
dan tantangan yang tujuannya untuk meningkatkan hubungannya dengan motivasi, kepuasan dan kepuasan kerja. Karyawan merasa bahwa kinerja karyawan.
yang
berbeda,
”Menurut Panggabean semakin rutin mereka bekerja, maka tingkat (2004:130). “Karakteristik pekerjaan adalah sikap kepuasan semakin berkurang tetapi tingkat aspek internal dari kerja itu sendiri yang terdiri rutinitas pekerjaan tetap sama. dari variasi keterampilan yang dibutuhkan,
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat prosedur dan kejelasan tugas, kewenangan dan dijelaskan bahwa hubungan rutinitas pekerjaan tanggung jawab serta umpan balik dari tugas dengan kepuasan kerja yaitu : Karyawan merasa yang telah dilakukan”.
bahwa semakin rutin mereka bekerja, maka Berdasarkan pengertian dari karakteristik tingkat kepuasan kerja semakin berkurang tetapi pekerjaan di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat rutinitas pekerjaan tetap sama. Dengan karakteristik pekerjaan merupakan faktor yang demikian, variabel rutinitas akan mempengaruhi menunjukan ciri dari suatu jenis pekerjaan atau variabel kepuasan kerja. faktor yang membedakan antara suatu pekerjaan dengan jenis pekerjaan lainnya.
Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kepuasan Kerja
Pengaruh Karakteristik pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja
Hasibuan (2007: 69) mendefenisikan pengembangan
sebagai usaha untuk Menurut
Panggabean (2004:130). meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, “Karakteristik
sikap konseptual, dan moral karyawan sesuai aspek internal dari kerja itu sendiri yang terdiri kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dari variasi keterampilan yang dibutuhkan, dan latihan (diklat). Pendidikan meningkatkan prosedur dan kejelasan tugas, kewenangan dan keahlian teoritis, konseptual, dan moral tanggung jawab serta umpan balik dari tugas karyawan, sedangkan latihan bertujuan untuk yang telah dilakukan”.
pekerjaan
adalah
meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan Karakteristik pekerjaan merupakan salah pekerjaan karyawan. satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan
Pengembangan sumber daya manusia ini kerja karyawan, model karakteristik pekerjaan dilakukan untuk mengadakan perubahan- (job characteristics models). Dengan memberi perubahan dalam organisasi yang lebih baik dari kebebasan pada karyawan dalam menangani sebelumnya. Jadi, pengembangan sumber daya tugas-tugasnya akan membuat seorang karyawan manusia ini pada dasarnya mengandung mampu menunjukkan inisiatif dan upaya mereka pengertian upaya organisasi dan manajemen sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan, dengan secara berencana, bertahap, dan berkelanjutan demikian desain kerja yang berbasis ekonomi ini guna memberikan informasi keadaan karyawan merupakan fungsi dan faktor pribadi.
tentang cara dan sikap serta perilaku untuk Desain pekerjaan menentukan bagaimana bekerja lebih dari keadaan sebelum mereka pekerjaan dilakukan oleh karena itu sangat dikembangkan. mempengaruhi perasaan karyawan terhadap
demikian, variabel sebuah
Dengan
pekerjaan, seberapa pengambilan pengembangan sumber daya manusia akan keputusan yang dibuat oleh karyawan kepada mempengaruhi variabel kepuasan kerja. Dengan pekerjaannya, dan seberapa banyak tugas yang kata lain, semakin baik pengembangan sumber harus dirampungkan oleh karyawan. Dengan daya manusia maka semakin tinggi kepuasan
kerja.
.41 – Volume 4, No. 4, November 2015
(Y), karakteristik pekerjaan (X 1 ), dan Rutinitas
Kerangka Pikir Penelitian
pekerjaan (X 2 ), serta pengembangan SDM (X 3 ).
Berdasarkan latar belakang masalah, Populasi and Sampel
telaah pustaka dan hipotesis yang telah dijelaskan di atas maka sebuah model
Populasi yang dimaksud dalam penelitian konseptual atau kerangka pemikiran teoritis ini adalah seluruh karyawan pada PT. Bank dapat dikembangkan dalam penelitian ini, yaitu Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda seperti yang disajikan dalam diagram berikut:
Aceh.
Penarikan sampel dilakukan berdasarkan
teknik sensus, di mana reponden pada penelitian
Karakteristik
ini adalah seluruh karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh yang berjumlah 102 orang.
Pekerjaan
Rutinitas Kerja
Kepuasan
Kerja
Desain Kuesioner
Pengembangan SDM
Kuesioner penelitian ini dibagi dalam
Gambar 1
empat bagian. Bagian pertama yaitu pertanyaan
Kerangka Pikir Penelitian
tentang karakteristik pekerjaan. Bagian kedua berisikan pertanyaan tentang rutinitas pekerjaan.
Hipotesis
Bagian ketiga merupakan pertanyaan mengenai pengembangan SDM, dan bagian terakhir adalah
H 1 : Terdapat pengaruh karakteristik pekerjaan, pertanyaan tentang kepuasan kerja karyawan PT. rutinitas pekerjaan dan pengembangan Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang sumber daya manusia secara simultan Banda Aceh. terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh.
H 2 : Terdapat pengaruh karakteristik pekerjaan secara parsial terhadap kepuasan kerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh.
Validitas dan Reliabilitas
H 3 : Terdapat pengaruh rutinitas pekerjaan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan
Sebelum dilakukan penelitian utama, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk maka perlu terlebih dahulu dilakukan uji validitas Cabang Banda Aceh.
dan reliabilitas terhadap kuesioner dengan
H 4 : Terdapat pengaruh pengembangan sumber melaksanakan "Pilot Project" yang melibatkan daya manusia secara parsial terhadap 102 orang responden. kepuasan kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda
1. Validitas
Aceh. Berdasarkan hasil pengujian instrumen penelitian dari segi validitas item–total statistics terhadap 102 responden menunjukkan bahwa semua item pernyataan untuk variabel-varibel independen terdiri dari variabel karakteristik pekerjaan, rutinitas pekerjaan dan pengembangan
METODOLOGI
SDM dan variabel dependennya adalah variabel kepuasan kerja karyawan PT. Bank Rakyat
Lokasi, Object and Ruang Lingkup Penelitian Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh mempunyai nilai korelasi r lebih besar dari Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat 0.2310. Dengan demikian berarti item pernyataan Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh. untuk semua variabel adalah valid. Variabel penelitian ini terdiri atas kepuasan kerja
2. Reliability
.42 – Volume 4, No. 4, November 2015
Hasil pengujian instrument penelitian Nilai tolerance value dari kedua variabel dari segi reliabilitas item-total statistics terhadap independen berada di atas 0.1. dan nilai Variance 102 responden karyawan PT. Bank Rakyat Inflation Factor (VIF) di bawah 10 sebagaimana Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh pendapat Ghozali (2005: 91). Dengan demikian sebagaimana tertera pada tabel berikut ini:
dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linear berganda tidak terjadi multikolinearitas.
Table 1 Uji Reliabilitas
- Uji Heteroskedastisitas
Variabel/Sub
Model regresi dalam penelitian ini tidak
terjadi heteroskedastisitas, karena tidak ada pola
pekerjaan
tertentu dalam grafik scatterplot dan titik-titik
yang ada bentuk pola reguler tertentu
pekerjaan
(bergelombang, melebar kemudian menyempit),
Pengembangan X 3 SDM
Reliabel
dan titik-titik tersebar di atas dan di bawah angka
0 pada sumbu Y, sesuai dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Ghozali (2001) Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014
Y Kepuasan kerja
Reliabel
Analisis Regresi Linear Berganda
Berdasarkan hasil uji sebagaimana tabel
di atas, maka semua instrument penelitian - Pembuktian Hipotesis
dinyatakan handal. Berikut adalah hasil pengujian hipotesis
Analisis Faktor
secara simultan, adalah :
Hasil analisis faktor eksploratori juga menghasilkan keadaan di mana semua indikator
Tabel 2
pengukur karakteristik pekerjaan rutinitas
Analisis Of Variance (Anova)
pekerjaan, dan pengembangan SDM yang terdiri
Model
Sum of Df Squares Mean Squares F hitung F tabel Sig.
atas 16 indikator hanya terdapat 4 indikator yang
tidak memenuhi syarat karena mempunyai nilai
loading 101 yang lebih besar dari 0,5 (Hair et al.,
Total
Sumber : Data Primer, 2014 (diolah)
2006). Sisanya, terdapat 12 indikator dari
a Predictors: (Constant), Karakteristik pekerjaan, Rutinitas dan
variabel independen dapat diteruskan dalam Pengembangan SDM b Dependent Variable: Kepuasan kerja analisis berikutnya.
Berdasarkan tabel tersebut dapat Selanjutnya, analisis faktor untuk dijelaskan bahwa tingkat signifikansi uji F
variabel kepuasan PT. Bank Rakyat Indonesia sebesar 0.000 atau Fhitung (32.678) > Ftabel (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh menunjukkan (2.69), berarti ada pengaruh yang signifikan bahwa terdapat 4 indikator pengukur yang dapat antara variabel karakteristik pekerjaan, rutinitas diikutsertakan dalam analisis selanjutnya karena pekerjaan dan pengembangan SDM terhadap mempunyai nilai loading yang lebih besar dari kepuasan kerja. 0,5.
Selanjutnya, Uji-t dilakukan untuk
Pengujian Asumsi Klasik
mengetahui apakah karakteristik pekerjaan dan rutinitas pekerjaan berpengaruh secara parsial,
- Uji Normalitas positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil analisis regresi linear berganda dapat
Dengan melihat tampilan Normal P-P digambarkan sebagai berikut: Plot maka dapat disimpulkan bahwa garis diagonal memberikan pola distribusi normal,
Tabel 3
sehingga model regresi layak digunakan
Model Summary(b)
(Ghozali, 2005: 110).
Adjusted
Std. Error
Square
R 2 of the Keterangan
- Uji Multikolinearitas
.41 – Volume 4, No. 4, November 2015
Erat
karakteristik pekerjaan para pegawainya dengan
Sumber : Data Primer, 2014 (diolah) a Predictors: (Constant), Karakteristik pekerjaan, Rutinitas, dan
memberikan lebih banyak pelatihan kerja.
Pengembangan SDM
Diharapkan kepada PT. Bank Rakyat Indonesia
b Dependent Variable: Kepuasan Kerja
(Persero), Tbk Cabang Banda Aceh untuk juga menerapkan
pekerjaan, dan Nilai pengaruh variable independent pengembangan SDM karena terbukti dapat juga
rutinitas
terhadap variable dependent sebesar 0.485 atau meningkatkan kepuasan kerja. 48,5%. Dengan kata lain, bila terjadi peningkatan karakteristik pekerjaan sekaligus dengan rutinitas
DAFTAR PUSTAKA
pekerjaan dan pengembangan SDM, maka akan meningkatkan derajat kepuasan kerja karyawan Arikunto, S. (2002), Prosedur Penelitian Suatu PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Bina Cabang Banda Aceh sebesar 48,5% dari nilai
Aksara.
perubahan tersebut. Buhler,Patricia,Alpha Teach Yourself. (2004), Management Skill Dalam 24 Jam. Jakarta: Prenada Media.
Tabel 4 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Djamil, Baktiar, (2008), “Pengar uh Karakteristik
Pekerjaan,
Rutinitas Pekerjaan dan
Model Coefficients
thitun g ttabel
Sig
Pengembangan Sumber Daya Manusia
B Error Std.
Beta
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.
Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Karakteristik Pekerjaan 0,469 0,077
Rutinitas Pekerjaan 0,286 0,065
Cabang Lhokseumawe”. Ph.D. Thesis,
Pengembangan SDM 0,328 0,065
Universitas Syiah Kuala.
a Predictors: (Constant), Karakteristik pekerjaan, Rutinitas, dan Pengembangan SDM
Edwin Aldrian,Yudha Setiawan Djamil, (2008),
b Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Application of Multivariate ANFIS for daily rainfall prediction:influences of
Hasil regresi di atas menunjukkan bahwa training data size. Makara, Sains Volume terdapat hubungan secara partial, positif dan
12,No,1 April 2008.
signifikan antara variabel karakteristik pekerjaan Fuadi, Ahmad, (2011), “Pengaruh Kompensasi dengan kepuasan kerja sebesar 0,436 atau 43,6%
dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap (P < 0,05). Rutinitas pekerjaan memiliki
Kepuasan Kerja Karyawan CV. In-Trans hubungan secara partial, positif dan tidak
Selaras Malang”. Ph.D. Skripsi, Universitas signifikan dengan kepuasan kerja dengan nilai
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim koefisien korelasi sebesar 0,316 atau 31,6% (P >
Malang.
0,05). Pengembangan SDM memiliki hubungan Flippo, Edwin B. (1995). Alih Bahasa oleh Moh. positif dan signifikan dengan kepuasan kerja
Masud. Manajemen Personalia. Jakarta: sebesar 0,362.
Erlangga.
Ghozali, Imam, (2005), Aplikasi Analisis KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Multivariate dengan Program SPSS,
Semaran: Badan Penerbit Universitas
Kesimpulan
Diponegoro.
Hasil penelitian ini telah memberikan Gibson. (2000), Perilaku Organisasi Sistem kontribusi secara empiris bahwa faktor
Proses. Jakarta: Binarupa Aksara. karakteristik
dan Greenberg, Jerald dan Baron, Robert A. (2003), pengembangan SDM yang dibangun dalam
pekerjaan,
rutinitas,
Perilaku Organisasi. Jakarta: Prentice Hall. model penelitian ini mempengaruhi kepuasan Hasibuan, M, S, P. (2007), Manajemen Sumber kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Tbk Cabang Banda Aceh.
Aksara. Hackman,JR & Oldham.GR. (1980), Work Redesign Reading,MA :. Addison –Wesley.
Rekomendasi
Hudak, C. .M. et. al, B. M. (2010), Keperawatan Rekomendasi yang dapat dijelaskan bahwa untuk
Kritis : Pendekatan Holostik, Volume dapat menciptakan kepuasan kerja yang tinggi,
1(Ed. 6). Jakarta: EGC. maka PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Banda Aceh harus dapat meningkatkan
.42 – Volume 4, No. 4, November 2015
Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. (2003),
Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Mathis, L. Robert dan Jacson, H. John. (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed. 1. Jakarta: Salemba Empat.
Perilaku
Mangkunegara, Anwar Prabu A. (2007),
Manajemen Sumber Daya Manusia
PT. Remaja Rosdakarya. Ma’ruf, Hendri 2005, Pemasaran Retail. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Nunally, JC, Berstein I.H ( 1994), Psycometric
Perusahaan.
Jakarta:
ed) New York : Mc GrawHill. Panggabean, Mutiara, S. (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Theory (3 rd
Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Robbins, Stephen
P. (2006). Perilaku
Organisasi. Edisi 10. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.
Santoso, Singgih. (2002), “SPSS Statistik Multivariate, PT. Elek Media Komputindo, Jakarta
Saflawi, TR. (2008), “Pengaruh Pengembangan
Sumber Daya manusia Terhadap Kepuasan Kerja Petugas Klinik KB Di
Kota Banda Aceh”. Ph.D T hesis, Universitas Syiah Kuala.
Siagian, Sondang P. (2002), Manajemen
Sumber Daya Manusia. Edisi 1 Cetakan 9. Jakarta: Bumi Aksara.
Soeprihanto, John (2001). Penilaian Kinerja
dan Pengembangan Karyawan.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Sugiyono.
(2006),
Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Wright, B E & Davis, B S. (2003), “Job
Satisfaction in The Public Sector. The
Role of The Work Environment”. Public Administration Review, 33(1), 70 – 79.
.41 – Volume 4, No. 4, November 2015