HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab sebelumnya telah dipaparkan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian yaitu Siswa di SMA Negeri
I Sigli yang diambil dengan menggunakan tekhnik skala rasio. Angket yang dibagikan kepada responden peserta didik berisikan pertanyaan mengenai persepsi dan penyikapan peserta didik terhadap internet. Dalam penelitian ini disebarkan 56 angket pada 56 responden. Kuesioner yang dikembalikan sebanyak 56 eksemplar, sehingga respon rate-nya sebanyak 100%. Kuesioner yang terjawab lengkap dan layak dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 56 kuesioner.
Berikut ini disajikan keadaan subjek penelitian yang menjadi responden dalam penelitian ini:
4.1.1. Data Responden Menurut Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Data Responden Menurut Jenis Kelamin di SMA Negeri I Sigli
Kelas Laki-laki
4.1.2 Data Analisa Jawaban Angket
Hasil analisis data/informasi sesuai dengan butir-butir pertanyaan yang telah dirumuskan di dalam angket dan disampaikan kepada responden peserta didik adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Frekuensi Siswa Mengakses Internet
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) Setiap hari
b) Setiap minggu
c) Tergantung kebutuhan
d) Tidak sama sekali
Tabel 4.3 Frekuensi Siswa Mengunjungi Situs yang Berkaitan dengan Ilmu Fisika
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) Setiap hari
b) Setiap minggu
c) Tergantung kebutuhan
d) Tidak sama sekali
Tabel 4.4 Frekuensi Siswa Mengikuti Perkembangan Ilmu Fisika di Internet
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) Sering
b) Kadang-kadang
c) Jarang
d) Tidak pernah sama sekali
Tabel 4.5 Frekuensi Mengerjakan PR Fisika dengan Bantuan Internet
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) > 10 kali
b) 5 – 10 kali
c) 1 – 4 kali
d) Tidak pernah
Tabel 4.6 Jumlah E-Book Fisika yang dimiliki oleh Siswa
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) > 10 e-book
b) 5 – 10 e-book
c) 1 – 4 e-book
d) Tidak ada
Tabel 4.7 Frekuensi Kunjungan Siswa ke Forum Fisika Setiap Mengakses Internet
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) > 10 forum
b) 5 – 9 forum
c) 1 – 4 forum
d) Tidak pernah
Tabel 4.8 Frekuensi Forum Fisika di Internet yang di Register oleh Siswa
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) > 10 forum
b) 5 – 9 forum
c) 1 – 4 forum
d) Tidak ada
Tabel 4.9 Pemanfaatan Situs Fisika dan Forum Fisika dalam Menyelesaikan PR Siswa
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) Sangat membantu
b) Kadang-kadang membantu
c) Jarang membantu
d) Tidak membantu sama sekali
Tabel 4.10 Frekuensi Download Aplikasi yang Berhubungan dengan Ilmu Fisika
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) Sering
b) Kadang-kadang
c) Jarang
d) Tidak pernah sama sekali
Tabel 4.11 Frekuensi Siswa Mengikuti Sayembara atau Lomba yang Berhubungan dengan Ilmu Fisika di Internet
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) Sering
b) Kadang-kadang
c) Jarang
d) Tidak pernah sama sekali
Tabel 4.12 Frekuensi Siswa Mengirimkan Artikel Tentang Fisika Melalui Internet
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) > 3 kali
b) 1-3 kali
c) 1 kali
d) Tidak pernah sama sekali
Tabel 4.13 Frekuensi Siswa Pernah Membaca pada Sebuah Situs bahwa Fisika itu Menyenangkan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) Sering
b) Kadang-kadang
c) Jarang
d) Tidak pernah sama sekali
Tabel 4.14 Frekuensi Siswa Pernah Mendapatkan Info Beasiswa Melalui Internet
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) Sering
b) Kadang-kadang
c) Jarang
d) Tidak pernah sama sekali
Tabel 4.15 Frekuensi Siswa Pernah Mendapatkan Majalah atau Artikel Fisika Secara Gratis yang diminta Melalui Internet
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) > 5 kali
b) 2 – 5 kali
c) 1 kali
d) Tidak pernah sama sekali
Tabel 4.16 Frekuensi Siswa Mengerjakan Tugas yang Berkaitan dengan Internet Berdasarkan Permintaan Guru Mata Pelajaran Fisika
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (%)
a) > 10 kali
b) 5 – 10 kali
c) 1 – 4 kali
d) Tidak pernah sama sekali
4.1.3 Data Level Nilai Angket Terhadap Nilai Rapor Mata Pelajaran Fisika
Tabel 4.17 Level Pemanfaatan Internet oleh Siswa yang Berhubungan dengan Fisika
Level Nilai
Persentase
No Frekuensi Level Pemanfaatan Internet Angket
1 76-90
0 0.00 Sangat Tinggi
Tabel 4.18 Perbandingan Nilai Angket terhadap Nilai Rata-Rata Rapor Mata Pelajaran Fisika
Nilai Rata-Rata Rapor Mata No
Level Nilai Angket
Frekuensi
Pelajaran Fisika
Berdasarkan temuan dari pelaksanaan survey di atas maka akan dipaparkan lebih lanjut mengenai hasil penelitian, sebagai berikut:
a. Frekuensi Siswa Mengakses Internet
Gambar 4.1 Grafik Frekuensi Siswa Mengakses Internet Setiap hari Setiap Tergantung Tidak sama
minggu
kebutuhan
sekali
Seperti yang terlihat pada gambar 4.1 di atas, seluruh responden menyatakan pernah mengakses internet. Walaupun demikian jumlah siswa yang aktif mengakses internet setiap hari hanya 28.6% dari total keseluruhan responden, siswa yang mengakses internet setiap minggu sebanyak 3.6% dan mayoritas siswa mengunjungi dunia maya tersebut tergantung dengan kebutuhan mereka atau sebanyak 67.9% dari total keseluruhan responden. Menurut responden yang mengakses internet hanya pada waktu tertentu saja dikarenakan faktor kesibukan yang berhubungan dengan kegiatan belajar atau ekstra kulikuler sekolah, keterbatasan akses internet atau keterbatasan ekonomi untuk dapat mengakses internet setiap hari karena di daerah mereka tidak semua tempat dapat mengakses internet secara gratis. Pada daerah yang menyediakan internet secara gratis melalui jaringan wifi , kendala yang dihadapi adalah tidak tersedianya sarana atau perangkat keras seperti laptop atau desktop untuk menghubungkan mereka dengan dunia maya.
Dengan demikian secara umum, siswa SMA Negeri I Sigli pernah mengakses internet walaupun frekuensi kunjungan sangat bervariasi. Hal ini menunjukkan bahwa kesempatan siswa untuk menggunakan media internet sebagai media pembelajaran fisika sangat terbuka lebar.
b. Frekuensi Siswa Mengunjungi Situs yang Berkaitan dengan Ilmu Fisika 100
Frekuensi 50 Persentase (%)
Setiap hari Setiap
Tidak sama
Gambar 4.2 Grafik Frekuensi Siswa Mengunjungi Situs yang Berkaitan dengan
Ilmu Fisika
Jumlah siswa yang aktif mengunjungi situs yang berkaitan dengan ilmu fisika setiap minggu sebanyak 3.6% dan jumlah siswa yang mengikuti perkembangan ilmu fisika di internet sesuai dengan kebutuhan menunjukkan frekuensi yang paling besar yaitu 92.2 %.
Untuk siswa yang sama sekali tidak pernah mengakses situs yang berhubungan dengan ilmu fisika sebesar 3.6% dan tidak ada sama sekali siswa yang mengakses situs yang berkaitan dengan ilmu fisika setiap hari.
Menurut data terkini dari Google Insight for Search sampai dengan bulan Juni Tahun 2010, kata kunci yang paling sering diakses oleh penduduk Indonesia adalah facebook (lampiran 5). Walaupun tidak bisa dijadikan acuan karena yang mengakses kata kunci tersebut tidak hanya siswa, namun cukup menggambarkan bahwa minat siswa untuk mengakses situs yang berhubungan langsung dengan fisika masih belum maksimal sesuai dengan harapan dari pemanfaatan media internet untuk pembelajaran formal.
c. Frekuensi Siswa Mengikuti Perkembangan Ilmu Fisika di Internet
38 40 Frekuensi Persentase (%)
Tidak pernah
sama sekali
Gambar 4.3 Grafik Frekuensi Siswa Mengikuti Perkembangan Ilmu Fisika di
Internet
Jumlah responden yang jarang mengikuti perkembangan ilmu fisika di internet menunjukkan frekuensi yang paling besar yaitu 67.9 %. Hanya 3.6% yang mengikuti perkembangan ilmu fisika di internet secara rutin. Jumlah tersebut lebih sedikit dari pada responden sama sekali tidak pernah meng- update perkembangan ilmu fisika ketika sedang mengakses internet yaitu sebesar 10.7% dan untuk siswa yang hanya sesekali mengikuti perkembangan ilmu fisika di internet sebesar 17.9%.
Dari hasil wawancara, hal ini disebabkan karena banyak situs-situs lain yang lebih menarik untuk dikunjungi dan bagi sebagian siswa, fisika bukan mata pelajaran favorit. Saat ini, situs jejaring sosial merupakan situs favorit untuk para remaja. Mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengakses situs tersebut seperti www.facebook.com , www.twitter.com atau yahoo messenger .
Menurut www.alexa.com, negara yang menduduki peringkat pertama didunia untuk pengakses situs jejaring sosial facebook adalah Indonesia (lampiran 6). Sungguh prestasi yang sangat membanggakan apabila hal ini dapat dipergunakan secara positif. Dengan kata lain, dengan mengakses situs facebook , para siswa dapat berkomunikasi langsung dengan siswa-siswa lain diseluruh Indonesia bahkan seluruh dunia untuk bertukar infromasi mengenai hal-hal seputar ilmu fisika, update terkini bahkan mungkin memecahkan soal-soal fisika bersama secara online.
d. Frekuensi Mengerjakan PR Fisika dengan Bantuan Internet
Tidak pernah
Gambar 4.4 Grafik Frekuensi Mengerjakan PR Fisika dengan Bantuan Internet
Jumlah responden yang mengerjakan PR fisika dengan bantuan internet lebih dari 10 kali dan antara 5-10 kali sebesar 28.6%. Untuk responden yang memakai media internet sebagai salah satu sarana membantu mereka menyelesaikan PR fisika hanya 1-4 kali, sebesar 50% atau setengah dari jumlah responden yang ada. Untuk siswa yang sama sekali tidak pernah menggunakan media internet sebagai pilihan bantuan dalam menyelesaikan PR mereka adalah sebanyak 21.4%.
Hasil wawancara dengan responden, diketahui bahwa banyak siswa yang memilih menggunakan media internet sebagai acuan untuk menyelesaikan tugas mereka disebabkan karena disamping internet menyediakan banyak e-book fisika, internet juga menyediakan banyak informasi mengenai pemecahan soal-soal fisika.
e. Jumlah e-book Fisika yang dimiliki oleh Siswa
0 > 10 e-book 5-10 e-book
Tidak ada Gambar 4.5 Grafik Jumlah e-book Fisika yang dimiliki oleh Siswa
1-4 e-book
Mayoritas dari responden tidak memiliki e-book fisika yaitu 64.3%. Bahkan beberapa dari mereka ada yang sama sekali tidak tahu bentuk dari e-book itu sendiri. Setelah mendapat penjelasan, sebahagian siswa baru menyadari kalau mereka memiliki koleksi e-book walaupun bukan mata pelajaran fisika. Jumlah responden yang memiliki 1-4 e-book fisika sebesar 21.4% dan 10,7% diantara responden tersebut memiliki 5-10 e-book fisika. Hanya 3.6% atau sebanyak 2 orang responden yang memiliki e-book fisika lebih dari 10.
Seperti yang telah dipaparkan pada Bab II halaman 30, salah satu kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media adalah biaya. Banyak sekali situs-situs di internet yang menyediakan e-book fisika secara gratis. Dengan modal Rp. 4000,- per jam (mengakses internet di warnet), kita dapat mengunduh e-book yang bernilai puluhan ribu rupiah bahkan mungkin ratusan ribu rupiah. Jadi kita sudah menghemat banyak uang untuk mendapatkan Seperti yang telah dipaparkan pada Bab II halaman 30, salah satu kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media adalah biaya. Banyak sekali situs-situs di internet yang menyediakan e-book fisika secara gratis. Dengan modal Rp. 4000,- per jam (mengakses internet di warnet), kita dapat mengunduh e-book yang bernilai puluhan ribu rupiah bahkan mungkin ratusan ribu rupiah. Jadi kita sudah menghemat banyak uang untuk mendapatkan
f. Frekuensi Kunjungan Siswa ke Forum Fisika Setiap Mengakses Internet
5-10 forum
1-4 forum
Tidak pernah
Gambar 4.6 Grafik Frekuensi Kunjungan Siswa ke Forum Fisika Setiap
Mengakses Internet
Gambar 4.6 menunjukkan bahwa setengah dari jumlah responden atau 50%, mengunjungi 1 sampai dengan 4 forum fisika setiap mereka mengakses internet. 5.38% mengunjungi 5 sampai dengan 10 forum dan 1.79% mengunjungi lebih dari 10 forum fisika. Dengan kata lain, 57.14% siswa mengunjungi minimal 1 forum ketika mereka sedang mengakses internet. Hal ini cukup menggembirakan karena pemanfaatan forum fisika sebagai salah satu sarana pertukaran informasi sudah dipergunakan oleh siswa untuk membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan mata pelajaran fisika.
Hanya saja, persentase responden yang sama sekali tidak pernah mengunjungi forum fisika ketika mereka sedang surfing di dunia maya masih tinggi yaitu 42.86%.
g. Frekuensi Forum Fisika di Internet yang di Register oleh Siswa
5-10 forum
1-4 forum
Tidak ada
Gambar 4.7 Grafik Frekuensi Forum Fisika di Internet yang di Register oleh Siswa
Gambar 4.7 memperlihatkan bahwa sebagian besar responden atau sebesar 89.29% tidak pernah mendaftarkan diri dalam sebuah forum di internet. Hanya 7.14% yang menjadi anggota dari 1-4 forum dan responden yang meregister forum 5-10 sebesar 1.79%. Untuk persentase responden yang menjadi anggota lebih dari 10 forum fisika adalah 1.79%.
Menurut hasil wawancara, kebanyakan siswa mengunjungi forum hanya untuk melihat kata kunci yang dicari dan tidak berkeinginan untuk berkecimpung di dalam forum tersebut. Padahal dengan mendaftarkan diri pada forum fisika banyak hal yang didapatkan selain kata kunci yang dicari. Sebahagian besar forum tidak mengijinkan pengunjung untuk mengunduh file yang dicari apabila belum registered . Pengetahuan seputar ilmu fisika, berita terbaru dan mungkin juga aplikasi fisika bisa didapatkan apabila kita telah mendaftarkan diri menjadi anggota.
h. Pemanfaatan Situs Fisika dan Forum Fisika dalam Menyelesaikan PR Siswa
Frekuensi Persentase (%)
Sangat Sering Kadang-kadang Jarang
Tidak
M embantu
M embantu
M embantu
Sama Sekali
Gambar 4.8 Grafik Pemanfaatan Situs Fisika dan Forum Fisika dalam
Menyelesaikan PR Siswa
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, pemanfaatan media internet tidak hanya untuk social interaction , tapi juga untuk membantu kita mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang kita miliki (lampiran 7). Banyak hal yang bisa kita dapatkan di internet baik yang bersifat negative maupun postif. Seperti layaknya pisau yang bisa digunakan untuk memotong bawang atau melukai orang, internet juga sangat tergantung oleh pemakainya sendiri.
Sehubungan dengan aktifitas pembelajaran fisika, pemanfaatan situs fisika dan forum fisika dalam menyelesaikan PR sangat membantu siswa. Hal ini terlihat pada gambar 4.8 bahwa 60.71% responden sangat terbantu dengan forum dan situs fisika yang dikunjungi. Hanya 1.79% siswa yang menyatakan kadang-kadang terbantu dan 39.29% menyatakan jarang situs dan forum fisika dapat membantu siswa menyelesaikan PR fisika nya.
i. Frekuensi Download Aplikasi yang Berhubungan dengan Ilmu Fisika
Tidak pernah
sama sekali
Gambar 4.9 Grafik Frekuensi Download Aplikasi yang Berhubungan dengan
Ilmu Fisika
Banyak situs fisika menyediakan aplikasi-aplikasi fisika secara gratis maupun berbayar untuk memudahkan kita memahami fisika. Aplikasi yang disediakan ada yang berbentuk program simulasi 3 dimensi, program perhitungan rumus-rumus fisika, dan bahkan aplikasi lengkap yang terdiri dari pertanyaan, jawaban dan simulasi 3D.
Dari jawaban angket terlihat bahwa persetase terbesar responden menyatakan jarang mendowload atau mengunduh aplikasi fisika yaitu sebesar 42.86%. Hanya 1.79% yang sering
mengunduh aplikasi tersebut dan 23.21% menyatakan kadang-kadang mengunduh aplikasi fisika. Sedangkan responden yang tidak pernah sama sekali memanfaatkan kesempatan ketika mengakses internet untuk mengunduh aplikasi yang berhubungan dengan ilmu fisika sebanyak 32.14%.
j. Frekuensi Siswa Mengikuti Sayembara atau Lomba yang Berhubungan dengan Ilmu Fisika di Internet
Tidak pernah
sama sekali
Gambar 4.10 Grafik Frekuensi Siswa Mengikuti Sayembara atau Lomba yang
Berhubungan dengan Ilmu Fisika di Internet
Hasil jawaban responden memperlihatkan beberapa atau 10.09% dari siswa pernah mengikuti sayembara atau lomba yang berhubungan dengan ilmu fisika di internet dan selebihnya yaitu 89.29% tidak pernah sama sekali mengikuti sayembara atau lomba yang berhubungan dengan ilmu fisika di internet.
Menurut hasil wawancara, kurang aktifnya siswa mengikuti lomba fisika yang diadakan di internet dikarenakan oleh beberapa hal yaitu standar lomba yang sangat tinggi sehingga belum sesuai dengan kemampuan siswa, siswa kurang percaya diri untuk mendaftarkan diri, tidak ada kesempatan untuk mengikuti lomba karena persyaratan yang diharuskan oleh lomba tersebut sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran, dan beberapa responden menjawab kurang berminat ikut-ikut lomba baik yang berhubungan dengan fisika maupun lomba-lomba lainnnya .
k. Frekuensi Siswa Mengirimkan Artikel tentang Fisika Melalui Internet
1-3 kali
1 kali
Tidak pernah
sama sekali
Gambar 4.11 Grafik Frekuensi Frekuensi Siswa Mengirimkan Artikel tentang Fisika
Melalui Internet
Hampir serupa dengan hasil jawaban responden pada pertanyaan angket nomor 10, gambar 4.11 memperlihatkan hanya 11.88% dari siswa yang pernah artikel tentang fisika melalui internet dan selebihnya yaitu 87.50% menyatakan tidak pernah sama sekali mengirimkan artikel fisika melalui internet.
Hasil yang cukup menggembirakan telah diperlihatkan oleh para siswa-siswi SMA Negeri I Sigli untuk bersaing dengan siswa-siswi dibelahan bumi yang lain dalam hal unjuk prestasi. Walaupun hanya 11.88% dari total responden, tetapi persentase tersebut menunjukkan bahwasanya siswa-siswi di daerah tidak kalah hebatnya dengan para pelajar yang berada di kota-kota besar.
l. Frekuensi Siswa Pernah Membaca pada Sebuah Situs bahwa Fisika Menyenangkan
Tidak pernah
sama sekali
Gambar 4.12 Grafik Frekuensi Siswa Pernah Membaca pada Sebuah Situs
bahwa Fisika Menyenangkan
Sampai saat ini banyak siswa-siswi bahkan kalangan umum menganggap Fisika adalah ilmu yang sulit dan rumit. Para pelajar ketika dihadapkan dengan kata-kata fisika langsung merespons dengan raut muka miris. Padahal hampir seluruh aspek kehidupan manusia berhubungan dengan fisika. Mungkin para siswa pada awal pengenalan dengan fisika dihadapkan dengan rumus-rumus dan pengertian yang sulit tanpa ada contoh-contoh konkrit yang dapat dirasakan oleh panca indra mereka. Sehingga siswa-siswi, dalam kesehariannya dengan ilmu fisika selalu mendapat sugesti bahwa fisika itu sulit.
Hal inilah yang mendasari beberapa situs mengenalkan ilmu fisika dengan sudut pandang yang berbeda. Walaupun hal-hal prinsipil dalam fisika tetap dikenalkan tetapi ilmu fisika yang ada dalam situs tersebut diperkenalkan atau dibahas dengan bahasa yang ringan, memakai contoh dalam kehidupan sehari-hari, memperlihatkan fenomena-fenomena alam yang sering terjadi dan disampaikan dengan contoh 3D yang lucu.
Dari Gambar 4.12 memperlihatkan bahwa 21.43% responden sering membaca pada sebuah situs bahwa fisika menyenangkan. 19.64% kadang-kadang dan 44.64% responden hanya sesekali membaca pada sebuah situs bahwa fisika menyenangkan. Sedangkan 14.29% responden menyatakan sama sekali tidak pernah membaca pada sebuah situs bahwa fisika menyenangkan.
Grafik diatas menunjukkan bahwa 85.71% siswa termotivasi untuk mempelajari fisika lebih aktif, salah satunya karena penyajian fisika dalam sebuah situs dengan ringan dan menyenangkan. Sehingga membuka wawasan dan pandangan siswa tentang hakekat fisika
sebenarnya “yang kita lakukan setiap hari adalah fisika dan fisika itu menyenangkan”.
m. Frekuensi Siswa Pernah Mendapatkan Info Beasiswa Melalui Internet
Tidak pernah
sama sekali Gambar 4.13 Grafik Frekuensi Siswa Pernah Mendapatkan Info Beasiswa Melalui
Internet
Media internet tidak hanya menyediakan ilmu pengetahuan dan teknologi baru. Banyak hal lain yang bermanfaat didapatkan melalui internet, misalnya informasi terkini seputar kegiatan dunia, info lowongan kerja, info beasiswa dan lain sebagainya.
Dari hasil jawaban angket, terlihat bahwa 46.43% siswa telah memanfaatkan media internet tidak hanya untuk mengakses situs jejaring sosial tetapi juga mendapatkan informasi- Dari hasil jawaban angket, terlihat bahwa 46.43% siswa telah memanfaatkan media internet tidak hanya untuk mengakses situs jejaring sosial tetapi juga mendapatkan informasi-
n. Frekuensi Siswa Pernah Mendapatkan Majalah atau Artikel Fisika Secara Gratis yang diminta Melalui Internet
Tidak pernah
sama sekali
Gambar 4.14 Grafik Frekuensi Siswa Pernah Mendapatkan Majalah atau Artikel Fisika Secara Gratis yang diminta Melalui Internet
Bagi sebahagian orang, mengakses internet berarti mengeluarkan uang. Tapi bagi sebagian responden ini, mengakses internet tidak hanya untuk informasi tapi juga hal-hal konkrit lainnya. “kalau bisa dapat yang gratis, kenapa harus beli”, mungkin ini menjadi salah satu moto mereka. Terlihat bahwa 19.64% siswa pernah mendapatkan majalah atau artikel gratis bahkan ada yang mendapatkan lebih dari 5 kali.
Banyak barang gratis yang bisa kita dapatkan di internet, misalnya buku, majalah, artikel, t-shirt, bahkan barang elektronik seperti handphone atau laptop sekalipun. Barang- barang gratis tersebut atau yang sering di sebut free stuff didapatkan dengan melakukan register pada situs tertentu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan spesifik yang disediakan oleh mereka. Jadi bagi para siswa yang sudah mendaftarkan diri di forum kemungkinan untuk mendapatkan majalah atau artikel gratis menjadi lebih besar.
o. Frekuensi Siswa Mengerjakan Tugas yang Berkaitan dengan Internet Berdasarkan Permintaan Guru Mata Pelajaran Fisika
5-10 kali
1-4 kali
Tidak pernah
sama sekali
Gambar 4.15 Grafik Frekuensi Siswa Mengerjakan Tugas yang Berkaitan dengan Internet Berdasarkan Permintaan Guru Mata Pelajaran Fisika
Guru merupakan salah satu faktor lingkungan sekolah yang berperan penting dalam mencapai prestasi belajar siswa. Guru sebagai subjek dalam pendidikan yang bertugas untuk mentransfer ilmu kepada siswa, maka seorang guru harus dapat menguasai bahan pelajaran yang akan ditransfer, dapat menyampaikan dengan baik serta dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Pada Gambar 4.15 meperlihatkan bahwa 80.36% responden menjawab bahwa guru mata pelajaran fisika pernah meminta siswa untuk mengerjakan tugas yang berkaitan dengan internet minimal 1 kali. Variasi jawaban yang diberikan oleh responden, menurut mereka melalui wawancara yang dilakukan oleh peneliti disebabkan karena tidak semua siswa mampu mengingat secara konkrit berapa kali mereka pernah diminta oleh guru untuk mengerjakan tugas fisika yang berkaitan dengan fisika. Selain itu ada beberapa siswa yang tidak hadir atau tidak mengerjakan ketika tugas didelegasikan kepada mereka.
p. Level Pemanfaatan Internet oleh Siswa
Level Nilai Responden
s 40 Frekuensi
Gambar 4.16 Grafik Level Pemanfaatan Internet oleh Siswa yang Berhubungan dengan
Fisika
Untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan media internet oleh para siswa yang berhubungan dengan aktivitas pembelajaran disekolah maka peneliti membuat serangkaian pertanyaan yang berisikan frekuensi kunjungan siswa ke situs-situs yang berhubungan langsung dengan internet, pemanfaatan situs-situs tersebut untuk meningkatkan prestasi belajar siswa serta sejauh mana guru dapat memotivasi siswa untuk mengakses internet.
Setiap pertanyaan yang diberikan memiliki nilai yang berbeda dan peneliti membuat range nilai seperti yang terlihat pada Gambar 4.16. Setiap range nilai memiliki kategori rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Dari 15 pertanyaan angket yang diberikan kepada responden, maka didapatkanlah hasil bahwasanya responden yang memperoleh nilai 46-60
d engan kategori “sedang” sebanyak 40 siswa atau sebanyak 71.43% dan responden yang memperoleh nilai 61- 75 dengan kategori “tinggi” sebanyak 16 siswa atau sebesar 28.57%.
Sedangkan untuk katergori rendah dan sangat tinggi tidak ada satupun responden yang berada di level tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan internet oleh siswa yang berhubungan dengan fisika untuk saat ini berada pada level yang cukup menggembirakan. Prestasi yang ditunjukkan siswa untuk bersaing menghadapi era globalisasi juga terlihat pada beberapa hasil jawaban responden.
q. Perbandingan Nilai Angket terhadap Nilai Rata-Rata Rapor Mata Pelajaran Fisika
Perbandingan Nilai Angket dengan Nilai Rapor
40 Nilai Rata-Rata Rapor Mata 30
Pelajaran Fisika
Level Nilai Angket
Gambar 4.17 Grafik Perbandingan Nilai Angket terhadap Nilai Rata-Rata Rapor Mata
Pelajaran Fisika
Sebanyak 40 responden dengan level nilai angket 46-60 memiliki nilai rapor rata-rata untuk mata pelajaran fisika sebesar 72.46 dan 16 responden dengan level nilai angket 61-75 memiliki nilai rapor rata-rata untuk mata pelajaran fisika sebesar 75. Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa siswa-siswi yang aktif memanfaatkan media internet untuk menunjang pembelajaran memiliki nilai mata pelajaran fisika yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelajar yang lain.
4.3 Pembuktian Hipotesis
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, semua pihak yang menaruh perhatian baik ia sebagai pendidik, penyelenggara, peneliti maupun pemerhati pendidikan mengharapkan internet dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media dalam kegiatan pembelajaran formal di sekolah.
Untuk memberi keyakinan bahwa penggunaan internet akan bermanfaat bagi keperluan pembelajaran, tentunya perlu dikaji sejauhmana media ini bisa memberikan kontribusi nyata pada upaya-upaya peningkatan kualitas peserta didik.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas terhadap paparan di atas maka diperlukan upaya untuk memahami bagaimana pandangan siswa tentang internet, apa yang telah mereka lakukan dengan internet, motif apa yang mendorong mereka menggunakan internet dan sejauhmana internet mampu meningkatkan prestasi belajar mereka merupakan langkah awal yang akan memberikan arah bagi pemanfaatan media internet dalam konteks pendidikan.
Berdasarkan hipotesis yang tercantum dalam Bab I yaitu adanya pengaruh positif dari pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran fisika pada kelas XI SMA Negeri I Sigli maka berdasarkan hasil survey yang telah peneliti lakukan, terlihat bahwa adanya perbedaan prestasi antara siswa yang aktif mengakses internet dengan yang tidak. Tentunya aktif dalam pengertian positif adalah mampu memanfaatkan media internet tersebut untuk menambah dan membantu siswa dalam pembelajaran fisika.
Walaupun perbedaan prestasi siswa dalam konteks pemanfaatan media internet tidak terlalu signifikan, namun cukup membuktikan bahwa salah satunya faktor pendukungnya prestasi belajar siswa-siswi SMA Negeri I Sigli adalah pemanfaatan internet sebagai salah satu media teknologi informasi saat ini.