Media Pembelajaran

2.2.4 Media Pembelajaran Interaktif.

Media pembelajaran interaktif adalah sebuah media yang dibuat guna memenuhi berbagai kebutuhan pembelajar. Sifat dasar dari media ini adalah interaktif, bergerak dan mengandung simulasi. Kelebihan yang bersifat atraktif ini mampu menarik minat belajar serta mempercepat pemahaman materi palajaran yang disampaikan.

Media pembelajaran interaktif bersifat audio visual, dilengkapi dengan tampilan animasi (gambar yang bergerak) serta suara (musik) yang berfungsi untuk memudahkan pemahaman tentang materi yang diajarkan, menarik perhatian, dan menggugah keaktifan peserta belajar, semangat dan minat belajar. Alat bantu visual yang digunakan guru dalam Media pembelajaran interaktif bersifat audio visual, dilengkapi dengan tampilan animasi (gambar yang bergerak) serta suara (musik) yang berfungsi untuk memudahkan pemahaman tentang materi yang diajarkan, menarik perhatian, dan menggugah keaktifan peserta belajar, semangat dan minat belajar. Alat bantu visual yang digunakan guru dalam

Sifat dinamis dari media interaktif merupakan kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan media pembelajaran yang berupa buku tebal yang statis sifatnya. Sifat yang dinamis membuat pemahaman tentang suatu materi lebih jelas dan mudah dimengerti dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan harus membaca satu persatu dari buku panduan.

Pengajaran pada media interaktif dirancang secara sistematis dan berurutan sehingga menjadi suatu alur pengajaran yang mudah dimengerti secara bertahap, dan pada akhirnya menghasilkan

yang diajarkan. (http://digilih.petra.ac.id/ads)

2.2.5 Fungsi Media Pembelajaran

Media belajar merupakan suatu sarana atau perantara yang digunakan dalam interaksi komunikasi pembelajaran. Oleh karena itu, setiap media belajar harus menyumbangkan nilai- nilai positif yang merupakan essensi dari potensi yang dikandungnya sekaligus yang disumbangkan kepada penggunanya.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka ada beberapa alas an mengapa media sangat diperlukan dalam pembelajaran yaitu: media (1) meningkatkan produktivitas pendidikan (efisiensi waktu dan tenaga), (2) memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual (belajar mandiri), (3) memberi dasar pengajaran yang lebih ilmiah melalui pengajaran yang sistimatis dan logis, (4) pembelajaran dapat dilakukan secara mantap dikarenakan meningkatkan kemampuan manusia sejalan dengan pemanfaatan media, sehingga informasi disajikan lebih konkret dan rasional, (5) meningkatkan terwujudnya Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka ada beberapa alas an mengapa media sangat diperlukan dalam pembelajaran yaitu: media (1) meningkatkan produktivitas pendidikan (efisiensi waktu dan tenaga), (2) memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual (belajar mandiri), (3) memberi dasar pengajaran yang lebih ilmiah melalui pengajaran yang sistimatis dan logis, (4) pembelajaran dapat dilakukan secara mantap dikarenakan meningkatkan kemampuan manusia sejalan dengan pemanfaatan media, sehingga informasi disajikan lebih konkret dan rasional, (5) meningkatkan terwujudnya

Selain hal-hal di atas, media juga harus memberikan berbagai pengalaman yang konkret, membantu siswa mengintegrasikan pengalaman-pengalaman sebelumnya dengan yang sekarang, dapat menarik perhatian siswa, dan membangkitkan minat serta motivasi siswa dalam belajar.

Hamalik (2002:47), mengemukakan bahwa, pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh- pengaruh psikologis terhadap siswa.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemakaian media belajar dapat berdampak pada hal-hal sebagai berikut :

a. Pengajaran bisa lebih menarik

b. Pembelajaran menjadi lebih interaktif

c. Lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat

d. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan

e. Pengajaran dapat diberikan kapan dan di mana saja diinginkan

f. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.

2.2.6 Penggunaan Media Pembelajaran

Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak, dan mempertinggi daya serap siswa atau retensi belajar. Kemudian dengan masuknya Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak, dan mempertinggi daya serap siswa atau retensi belajar. Kemudian dengan masuknya

Bentuk-bentuk media digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar agar menjadi lebih konkrit. Pengajaran dengan menggunakan media tidak hanya sekedar menggunakan kata-kata. Dengan demikian, dapat kita harapkan hasil pengalaman belajar dapat lebih berarti bagi siswa.

Sudjana (1992:3), mengemukakan salah satu alasan penggunaan media pengajaran dapat mempertinggi proses dan hasil pengajaran adalah berkenaan dengan taraf berpikir siswa. Taraf berpikir manusia mengikuti tahap perkembangan dimulai dari berpikir sederhana menuju ke berpikir kompleks. Penggunaan media pengajaran erat kaitannya dengan tahapan berpikir tersebut sebab melalui media pengajaran, hal-hal yang abstrak dapat dikongkritkan dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan.

(Arsyad, 1997: 15 -16), mengemukakan bahwa : “Pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembe lajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu.”

Disamping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi.

2.2.7 Kaitan Antara Media Pembelajaran dengan Hasil Belajar

Berdasarkan berbagai uraian di atas, bahwa media pembelajaran interaktif merupakan komponen penting dalam membantu guru dan siswa untuk meningkatkan interaksi belajar mengajar. Telah diketahui pula bahwa salah satu di antara faktor yang mempengaruhi hasil Berdasarkan berbagai uraian di atas, bahwa media pembelajaran interaktif merupakan komponen penting dalam membantu guru dan siswa untuk meningkatkan interaksi belajar mengajar. Telah diketahui pula bahwa salah satu di antara faktor yang mempengaruhi hasil

Dengan demikian, antara media pembelajaran dengan hasil belajar mempunyai hubungan yang fungsional, di mana media interaktif dapat memudahkan belajar yang memungkinkan pencapaian hasil belajar yang diharapkan. Apakah konsep pikir ini benar, data di lapanganlah yang membuktikannya.