ketertiban,  keamanan  yang  mempunyai  tujuan  akhir  kesejahteraan  masyarakat, artinya peranan yang nyata.
Peran  merupakan  aspek  dinamis  dari  kedudukan  status  yang  dimiliki oleh seseorang, sedangkan status merupakan sekumpulan hak dan kewajiban yang
dimiliki  seseorang  apabila  seseorang  melakukan  hak-hak  dan  kewajiban- kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu fungsi.
2. Pengertian Peranan
Peranan  dalam  “Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia”  adalah  bagian  tugas utama yang harus dilaksanakan.
Soekanto  mengatakan  peranan  role  merupakan  aspek  yang  dinamis  dari kedudukan  status,  apabila  seseorang  melakukan  hak  dan  kewajiban  sesuai
dengan kedudukannya maka dia menjalankan suatu peranan.
10
Peranan  menurut  Grass,  Mascon,  dan  MC  Eachern  yang  dikutip  dalam buku  pokok-pokok  pikiran  dalam  sosiologi  karangan  David  Bery  adalah  sebagai
perangkat  harapan-harapan  yang  dikenakan  pada  individu  atau  kelompok  yang menempati kedudukan sosial tertentu.
Tiap-tiap  individu  mempunyai  banyak  peranan  sesuai  dengan  status  yang dimiliki  oleh  individu  dalam  situasi  tertentu.  Hubungan  peranan  dengan  status
adalah  sedemikian  erat.  Tidak  ada  status  tanpa  peranan  dan  tidak  ada  peranan tanpa  status  the  are  no  roles  with  out  statuses  or  statues  without  role.  Status
biasanya  dirumuskan  sebagi  pangkat  atau  kedudukan  seorang  individu  dalam suatu  kelompok,  atau  kedudukan  kelompok    dalam  hubungannya  dengan
10
http:kaghoo.blogspot.com201011pengertian-peranan.html?m=1, diakses pada tanggal 24 Agustus 2015 jam 19.00 WIB
kelompok  lain  the  rank  or  position  of  individual  group  of  group  in  relation  to other gruop, sedangkan peranan adalah tingkah laku seseorang  yang menempati
status tertentu the behavior of who occopies a certain status.
11
Berdasarkan  definisi  diatas,  peranan  adalah  perangkat  harapan-harapan yang  dikenakan  pada  individu  atau  kelompok  untuk  melaksakan  hak  dan
kewajiban  yang  harus  dilaksanakan  oleh  pemegang  peran  sesuai  dengan  yang diharapkan masyarakat.
3. Pengertian Polisi
Secara  teoritis  pengertian  polisi  tidak  ditemukan,  tetapi  penarikan  dan pengertian  polisi  dapat  dilakukan  dari  pengertian  kepolisian  sebagaimana  diatur
dalam  Undang-undang  Nomor  2  tahun  2002  tentang  Kepolisian  Republik Indonesia yang termuat dalam Pasal 1 ayat 1.
12
“Kepolisian  adalah  segala  hal  ihwal  yang  berkaitan  dengan  fungsi  dan  lembaga polisi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan”. Fungsi  daripada  kepolisian  seperti  tercantum  dalam  Pasal  2  Undang-
undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
13
“Fungsi  kepolisian  adalah  salah  satu  fungsi  pemerintahan  negara  di  bidang pemeliharaan  keamanan  dan  ketertiban  masyarakat,  penegakan  hukum,
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat”. Kata polisi  berasal  dari  suatu buku  yang ditulis  oleh Plato, seorang filsuf
Yunani  kuno  yang  berisi  tentang  teori  dasar  Polis  atau  negara  kota.  Pada  zaman itu  kelompok-kelompok  manusia  membentuk  himpunan  yang  merupakan  satu
11
Jusmadi Sikumbang, Mengenal Sosiologi dan Sosiologi Hukum, Pustaka Bangsa Press, Medan, 2010, Hal.69-70
12
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia
13
Ibid
kota  mungkin  semacam  dusun  terpencil  di  Indonesia.  Kelompok  tersebut membentuk  benteng-benteng  yang  merupakan  pagar,  pertahanan  dari  ancaman
yang  datang  dari  luar.  Dalam  kondisi  seperti  itu,  diperlukan  kekuatan  untuk menegakkan  aturan  yang  disepakati,  agar  dipatuhi  untuk  mempertahankan  diri
dari ancaman pihak luar Polis. Kekuataan inilah yang kemudian disebut kepolisian dan eksistensinya melahirkan polisi.
14
4. Pengertian Penanggulangan