26: Tiga bingkai sampel sinyal ranah waktu
Gambar 9-26: Tiga bingkai sampel sinyal ranah waktu
Gambar 9-27: Diskontinuitas yang disebabkan oleh ekstensi periodic dari sampel dan bingkai tunggal
9.3.6.9.1. Jendela
Ada suatu asumsi yang tidak bisa respon palsu tidak ada dalam dipisahkan dalam matematika
sinyal aslinya, yang dapat dari Discrete Fourier Transform membuat tidak mungkin untuk dan analisa FFT yang mana data
mendeteksi sinyal kecil yang diproses berupa perioda tunggal berada didekat yang besar. Ini dari pengulangan sinyal. Gambar
berpengaruh dinamakan 9-26 melukiskan serangkaian kebocoran spektrum. sampel ranah waktu. Pada saat memproses FFT diaplikasikan RSA menerapkan teknik jendela pada bingka 2, misal perluasan pada bingkai FFT sebelum sinyal periodik. Discontinuitas pemrosesan FFT dibentuk untuk antar bingkai berurutan pada mengurangi pengaruh kebocoran umumnya terjadi seperti spektrum. Fungsi jendela pada ditunjukkan pada gambar 9-27 umumnya mempunyai bentuk bel. Tiruan diskontinuitas menimbulkan
Terdapat sejumlah fungsi
jendelam yang popular Blackman-
dalam gambar 9-28.
Haris profil 4B(BH4B) ditunjukkan
Gambar 9-28: Profil jendela Blackman-Harris 4B (BH4B)
Fungsi jendela Blackman-Haris 4B yang dapat dicapai tanpa jendela. ditunjukkan dalam gambar 9-25. . memiliki harga nol untuk sampel
Implikasi lain dari jendela adalah pertama dan terakhir dan kurva data ranah waktu dimodifikasi kontinyu diantaranya. Perkalian dengan menghasilkan jendela bingkai FFT dengan fungsi jendela
suatu keluaran spektrum FFT mengurangi diskontinuitas pada yang sangat sensitive terhadap akhir bingkai. Dalam kasus ini perilaku pusat bingkai, dan tidak jendela Blackman-Haris, dapat dapat merasakan perilaku di mengurangi diskontinuitas permulaan dan akhir bingkai. bersama.
Sinyal transien muncul dekat salah satu ujung dari bingkai FFT yang
9.3.6.9.2. Efek jendela adalah dilonggarkan dan dapat luput untuk menempatkan semuanya sama sekali. Masalah beban lebih besar ini dapa diselesaikan dengan
pada sampel
menggunakan bingkai tumpang di pusat jendela dibanding tindih, teknik kompleks meliputi
men]jauh dari pusat, membawa trade-off antara penghitungan harga nol pada akhir. Ini dapat waktu dan kerataan ranah waktu dipirkan secara efektif mengurangi
untuk mencapai performansi yang waktu yang dihitung oleh FFT. diinginkan. Secara singkat Waktu dan frekuensi adalah diuraikan di bawah ini. jumlah timbale balik. Semakin
kecil waktu sampel resolusi 9.3.6.9.3. Pemrosesan Paska
frekuensi semakin lemah (lebar).
FFT
Untuk jendela Blackman-Haris 4B, Karena fungsi jendela resolusi frekuensi efektif melemahkan sinyal pada kedua mendekati dua kalli sebaik nilai
ujung dari bingkai, ini mengurangi daya sinyal keseluruhan,
amplitudo spektrum diukur dari Beberapa penganalisa spektrum FFT dengan jendela harus diskala
waktu riil dapat dioperasikan untuk memberikan pembacaan dalam mode waktu riil dengan amplitudo dengan benar. Untuk bingkai tumpang tindih. Pada saat sinal gelombang sinus murni factor
ini terjadi, bingkai sebelumnya skala merupakan penguatan DC diproses pada saat sama dengan dari fungsi jendela. Setelah bingkai baru diperoleh. Gambar 2- pemrosesan juga digunakan untuk
29. menunjukan bagaimana menghitung amplitudo spektrum bingkai diperoleh dan diproses. dengan menjumlahkan bagian riil
Satu keuntungan dari bingkai yang dikotak dan bagian kotak tumpang tindih kecepatan imaginer pada setiap bin FFT. penyegaran peraga ditingkatkan, Spektrum amplitudo pada efek yang paling nyata dalam umumnya diperagakan dalam membatasi span yang diperoleh skala logaritmis sehingga berbeda
sempit waktu akuisisi panjang. dengan frekuensi cakupan Tanpa bingkai overlap, layar ampitudo lebar dan diperagakan peraga tidak dapat diperbaharui secara serempak pada layar yang
sampai diperoleh bingkai baru sama.
masuk. Dengan bingkai overlap, bingkai baru diperagakan sebelum
9.3.6.9.4. Bingkai Overlap
bingkai sebelumnya diselesaikan.
Gambar 9-29: Sinyal akuisisi, pemrosesan dan peraga menggunakan bingkai overlap
Keuntungan lain peraga ranah dapat dilihat pada peraga frekuensi dalam peraga spektrogram dengan mengabaikan spektogram. Karena jendela efek jendela. menyaring mengurangi konstribusi
dari sampel pada setiap akhir 9.3.6.9.5. Analisa Modulasi
bingkai ke nol, spektrum terjadi Modulasi merupakan alat yang pada sambungan antara dua melewatkan sinyal RF sebagai bingkai, diatur dapat hilang jika
pembawa informasi. Analisis bingkai tidak overlap. modulasi menggunakan RSA tidak
Bagaimanapun, mempunyai hanya mentransmisikan isi data bingkai yang overlap memastikan
namun juga mengukur secara bahwa semua spektrum akan akurat dengan sinyal yang
dimodulasikan. Lebih dari itu, berbagai titik keputusan terjadi mengukur banyaknya kesalahan pada 90° dari pasa. Quadratute dan pelemahan yang Amplitudo Modulation (AM) menurunkan tingkat kualitas merupakan format modulasi modulasi.Sistem komunikasi tingkat tinggi yang kedua modern telah secara ddrastis amplitudo dan pasa divariasi ditingkatkan jumlah format secara serempak untuk modulasi yang digunakan. memberikan berbagai keadaan. Kemampuan menganalisa RSA Bahkan format modulasi sangat pada banyak format dan memiliki
kompleks seperti Orthoganal arsitektur yang memungkinkan Frequency Division Multiplexing untuk menganalisa format baru.
(OFDM) dapat menjadi dekomposisi kedalam besaran
9.3.6.10. Modulasi Amplitudo, dan komponen pasa. Besaran dan
pasa dapat dipandang sebagai Pembawa RF dapat panjang dan sudut vector dalam mengantarkan informasi dalam sistem coordinator polar. Pada itik banyak cara didasarkan pada yang sama dapat diekspresikan variasi amplitudo, pasa dari dalam koordinatcartesian atau pembawa. Frekuensi merupakan koordinat segi empat. Format I/Q waktu yang diturunkan dari phasa.
Frekuensi dan Pasa
dari sampel waktu disimpan dalam Frekuensi modulasi (FM) memori oleh RSA secara meskipun waktu diturunkan dari
matematis ekuivalen koordinat pasa modulasi (PM). Pengunci Cartesian, I dengan pergeseran pasa quadrature mempresentasikan I horizontal (QPSK) merupakan format atau komponen X dan Q vertikal modulasi digital yang symbol sebagai komponen Y.
Besar =
I 2 +Q 2
-1 Fasa = tan (Q/I)
Gambar 9-30 Vektor besaran dan pasa
Gambar 9-30. mengilustrasikan untuk setiap sampel I/Q disimpan besaran dan pasa dari vector dalam memoro dan sepanjang komponen I dan Q. menggambarkan hasil dari waktu Demodulasi Am terdiri dari ke waktu. Modulasi PM terdiri dari penghitungan besaran sesaat penghitungan sudut pasa dari
sampel I dan Q dalam memori dan menggambarkannya dari waktu ke waktu setelah penghitungan untuk discontinuitas dari fungsi arctangent pada ± ∏/2. Suatu kali pasa PM dihitung untuk direkam waktunya, FM dapat dihitung dengan mengambil waktu penurunan.
9.3.6.10.1. Modulasi Digital
Pemrosesan sinyal dalam sistem dan perebutan (scrambling). Data komunikasi digital pada umumnya
kemudian dipisah ke dalam alur I
ditunjukkan pada gambar 9-31. dan Q dan disaring, perubahan Proses memancarkan dimulai bentuk gelombang dari bit ke dengan mengirim data dan clock.
analog yang kemudian dikonversi Data dan clock dilewatkan melalui
ke atas ke dalam kanal yang tepat
sebuah encoder yang menyusun dan dipancarkan ke udara. Pada data kembali, dan menambahkan
saat dipancarkan sinyal
bit sinkronisasi serta mengalami penurunan karena mengembalikan jika terjadi pengaruh lingkungan yang tidak kesalahan dalam membuat sandi
bisa diacuhkan.
Sinyal
Data
Enkode IQ
Data Dekode
Demodul
Perbaik
Cloc r
i clock, data
Penerima
Rx Filter
Osilato r lokal
Gambar 9-31 : Tipikal sistem telekomunikasi digital
Proses penerimaan kebalikan Banyak v ariasi modulasi digital dengan proses transmisi dengan meliputi FSK yang umum dikenal,
beberapa langkah tambahan. BPSK, QPSK, GMSK, QAM,
Sinyal RF dikonversi turun ke OFDM dan yang lain. Modulasi sinyal baseband I dan Q yang digital seringkali dikombinasi dilewatkan melalui penyarinng Rx
dengan penyaring, pengendali
seringkali dirancang untuk daya, koreksi kesalahan dan memindahkan interferensi inter-
protocol komunikasi meliputi simbol. Kemudian sinyal standard komunikasi digital diteruskan melalui algoritma tertentu yang tujuannya adalah dikembalikan pada frekuensi, pasa
untuk mentransmisikan bit bebas
dan data dengan tepat. Ini kesalahan dari informasi antar diperlukan untuk mengkoreksi radio ujung berlawanan dari penundaan multi alur dan sebuah hubungan. Sebagian pergeseran Doppler dalam alur besar kompleksitas terjadi dalam dan kenyataan bahwa osilator Rx
format komunikasi digital dan Tx tidak selalu disinkronkan.
diperlukan untuk mengganti Frekuensi, pasa dan clock kesalahan dan pelemahan yang
dibetulkan, sinyal didemodulasi masuk sistem sebagai sinyal yang dan didekode kesalahan dikoreksi
berjalan melalui udara. dan bit dibetulkan.
O sila to r
Filte r Rx
lo ka l
operasi RSTA
Re ko nstruks
Ana lisis m o dula si
i sinya l
RSTA I Q
Gambar 9-32: Blok diagram analisa modulasi RSA
Tahapan pemrosesan sinyal memadukan daya dalam spektrum diperlukan untuk analisis modulasi
sampai interval frekuensi tertentu. digital diilustrasikan dalam gambar
Penyaring kanal diperlukan untuk 9-32. Dasar pemrosesan sama banyak pengukuran yang standar, seperti penerima kecuali bahwa kemungkinan diaplikasikan pada pembetulan symbol digunakan kanal daya. Parameter kalibrasi untuk mengkonstruksi secara dan normalisasi juga diaplikasikan matematis sinyal I dan Q ideal. untuk mempertahankan katelitian Sinyal ideal ini dibandingkan pada semua kondisi yang
dengan yang sebenarnya atau dispesifikasikan.
diturunkan sinyal I dan Q untuk menghasilkan analisis pengukuran
Komunikasi standar seringkali modulasi yang diperlukan.
menspesifikasi pengukuran statistik untuk komponen dan
9.3.6.10.1. Pengukuran Daya dan
piranti akhir pemakai. RSA
memiliki pengukuran rutin RSA dapat melaksanakan menghitung statistik yang pengukuran daya pada kdua demikian seperti Complementary ranah frekuensi dan ranah waktu.
Statistik
Cumulative Distribution Function Pengukuran ranah waktu dibuat (CCDF) dari sinyal yang seringkali dengan memadukan daya dalam
digunakan untuk baseband I dan Q, sinyal disimpan
mengkarakterisasi perilaku daya dalam memori sampai interval puncak ke rerata dari sinyal yang waktu tertentu. Pengukuran ranah
dimodulasi kompleks.
frekuensi dibuat dengan
9.3.6.10.2. Pengukuran Dengan Real-Time Spektrum
Beberapa hal detail yang yang lain dalam pembahasan ini bersangkutan kecepatan berisi informasi aplikasi khusus pengambialn sampel dan jumlah RSA dan WCA seri penganalisa titik FFT merupakan produk spektrum waktu riil. mandiri. Sebagaimana pengukuan
9.3.6.11. Pengukuran Ranah Frekuensi 9.3.6.11.1. SA waktu Riil
Mode ini memberikan terhadap frekeunsi dan pengambilan tak terikat dalam spektogram. Mode ini juga waktu riil, pemicuan waktu riil dan
memberikan beberapa kemampuan menganalisa pengukuran otomatis seperti pengambilan data ranah waktu pengukuran frekuensi pembawa diperagakan menggunakan daya ditunjukkan pada gambar 9-33.
Gambar 9-33:Spektogram frekuensi sinyal hopping mode SA waktu riil
Gambar 9-34: Beberapa blok yang diperoleh dengan menggunakan picu topeng frekuensi
untuk mengukur pengulangan frekuensi
transien pensaklaran
Spektogram mempunyai tiga sumbu :
1. Sumbu horizontal menampilkan frekuensi
2. Sumbu vertikal menampilkan waktu
3. Warna menunjukkan besarnya amplitudo
Bila dikombinasikan dengan • Bingkai terlama berada pada kemampuan pemicuan waktu riil,
puncak layar, bingkai terbaru ditunjukkan dalam gambar 9-34.
ada pada dasar layar spektogram menjadi alat • Data dalam blok secara tak pengukuran yang lebih bergana
terikat diambil dan dalam guna untuk sinyal RF dinamis. Ada
waktu yangbersangkutan beberapa hal yang harus diingat • Garis hitam horizontal pada
pada saat menggunakan peraga penampilan spektogram spektogram :
menunjukkan batas antar blok. • Bingkai waktu span-mandiri
Terdapat tiga celah dalam (span lebar = waktu singkat)
waktu yang terjadi antar • Satu langkah vertikal melalui
akuisisi.
spektogram sama dengan satu • Garis putih pada sisi kiri dari frame waktu riil
peraga spektogram • Satu bingkai waktu riil sama
menandakan data setelah dengan 1024 sampel ranah
dipicu
waktu
9.3.11.2. Standar SA
Mode standar SA ditunjukkan kebanyakan. Mode ini juga dalam gambar 9-35, memberikan
memberikan RBW yang dapat pengukuran ranah frekuensi yang
diatur, fungsi rerata dan menandingi SA sapuan kemampuan mengatur FFT dan tradisional. Span frekuensi yang pengaturan jendela. Picu waktu riil melebihi lebar band waktu riil dari
dan pengambilan tak terikat waktu instrumen, ini dicapai dengan riil tidak dapat disediakan dalam mengatur span RSA seperti pada
mode SA standar. penganalisa spektrum tradisional