Mesin Sinar X
13.2.2. Mesin Sinar X
Jantung dari mesin sinar X adalah dari permukaan filament. Kutub sepasang elektroda katoda dan positip yang bermuatan positif, anoda yang berada di dalam tabung
berupa piringan datar terbuat dari gelas hampa. Katoda dengan tungsten, menarik elektron-elektron filament dipanasi, seperti yang yang melintasi tabung dengan,
dijumpai pada lampu flouresen. suatu cakram datar terbuat dari Mesin melewatkan arus melalui tungsten, menarik elektron ke filament yang memanasinya. Panas
seberang tabung dengan kuat . ini membebaskan elektron keluar
Gambar 13-26 Mesin sinar x
Ketika elektron melampaui batas menyebabkan elektron dalam suatu kecepatan menabrak atom atom berpindah pada tingkat energi
tungsten, benturan ini yang lebih rendah. Sebuah elektron tungsten, benturan ini yang lebih rendah. Sebuah elektron
juga membangkitkan photon tanpa tumbukan atom. Seperti komet mengelilingi matahari elektron perlahan turun dan mengubah arah secepat atom. Ini " pengereman" tindakan menyebabkan elektron memancarkan tenaga dalam bentuk photon sinar X.
Sebuah elektron bebas tertarik kepada inti atom tungsten. Ketika elektron dipercepat, inti berubah elektron kehilangan energi, energi yang dilepaskan sebagai photon sinar X. Dampak benturan tinggi memproduksi sinar X dan membangkitkan panas. Motor memutar anoda melindunginya dari meleleh (berkas elektron tidak selalu difokuskan pada area yang sama ). Juga terdapat minyak pendingin yang mengelilingi sistem menutupi juga menyerap panas yang timbul. Keseluruhan mekanisme dikepung dengan perisai tebal. Untuk menjaga sinar X dari pelepasan ke semua arah. Jendela kecil dalam perisai mengeluarkan photon dalam berkas yang sempit. Berkas dilewatkan melalui serangkaian filter sebelum memasuki tubuh pasien.
Sebuah kamera pada sisi lain dari tubuh pasien merekam pola sinar
X yang dilewatkan melalui tubuh pasien. Kamera sinar X menggunakan teknologi film yang sama seperti kamera biasa, namun cahaya sinar X diatur pada saat reaksi kimia dapat mengganti cahaya tampak. Pada umumnya dokter mempertahankan gambar film negative. Yaitu pada area yang diekspose berlebihan muncul cahaya gelap dan pada area yang diekspose kurang cahaya muncul lebih terang. Untuk materi yang keras seperti tulang muncul cahaya putih dan untuk materi yang lebih lunak muncul warna hitam atau abu-abu. Dokter dapat memperoleh materi yang mempunyai perbedaan fokus dengan mengatur intensitas berkas sinar X.
Gambar 13-27 Pancaran poton
13.2.3. Ide Dasar Computerized Axial Tomography (CAT) Ini merupakan perkembangan teknologi kedokteran di bidang pemanfaatan sinar X. Mesin scan Computerized Axial Tomography (CAT) menghasilkan sinar X, dalam bentuk energi elektromagnetik yang kuat. Pada dasarnya photon sinar X sama seperti photon cahaya tampak dengan energi yang lebih besar. Tingkat energi tinggi memungkinkan berkas sinar X dilewatkan langsung melalui materi lunak dalam tubuh manusia. Penggambaran sinar X konvensional pada dasarnya berupa bayangan, disinari pada satu sisi tubuh dan sebuah potongan film pada sisi lain bayangan hitam tulang. Bayangan-bayangan
memberi suatu gambar yang tidak lengkap dari suatu bentuk obyek. Bayangkan jika anda sedang berdiri di depan dinding, dengan tangan kanan memegang nanas didepan dada sedangkan tangan kiri memegang pisang. Maka bila teman hanya melihat pada dinding, maka bukan anda yang nampak. Jika disana diberi lampu di depan anda, teman anda akan melihat garis besar anda memegang pisang, namun bukan nanas, bayangan dari torso. Teman akan melihat kiri memegang pisang, karena bayangan tubuh anda menghalangi nanas. Jika lampu ditaruh disisi kananmu, maka teman anda melihat garis besar nanas bukan pisang.
Gambar 13-28 Hasil CAT jantung dan torax
Hal yang sama tejadi dalam gambar sinar X konvensional. Jika suatu tulang lebih besar secara langsung diletakan diantara mesin sinar X dan tulang yang lebih kecil, maka akan dihasilkan film dengan tulang yang lebih besar mungkin akan menutupi tulang yang lebih kecil. Dalam hal melihat tulang yang lebih kecil anda harus memutar tubuh atau mesin sinar X. Untuk mengetahui bahwa anda memegang nanas dan pisang, teman anda harus melihat bayangan
di kedua posisi dan membentuk gambar yang lengkap. Ini merupakan gagasan dasar dari perangkat komputer tomography. Dalam mesin scan CAT, berkas sinar X bergerak mengelilingi pasien, scaning dilakukan dari ratusan sudut yang berbeda. Komputer mengambil semua informasi dan memasang bersama- sama dalam gambar tubuh 3 dimensi
Gambar 13-29 Ide dasar penyinaran sinar x