Unsur-unsur Komunikasi Komunikasi Organisasi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1. Secara etimologis, komunikasi dipelajari menurut asal usul kata, yaitu komunikasi berasal dari bahasa Latin ‘communicatio’, dan perkataan ini bersumber dari kata ‘comminis’ yang berarti sama makna mengenai sesuatu hal yang dikomunikasikan 2. Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. 3. Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa fungsi komunikasi antara lain : 1. Fungsi informatif. Komunikasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. 2. Fungsi regulatif. Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi. 3. Fungsi persuasif. Hal ini berkaitan dengan kewenangan dan kekuasaan pimpinan dalam mempersuasi bawahan. 4. Fungsi integratif. Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik.

B. Unsur-unsur Komunikasi

Menurut Cangara, 2008 : 24-27, komunikasi hanya bisa terjadi kalau didukung adanya sumber, pesan, media, penerima dan efek yang disebut dengan unsur-unsur atau komponen komunikasi. Universitas Sumatera Utara 1. Sumber Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok misalnya partai, organisasi, atau lembaga. Sumber sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa inggrisnya disebut source, sender, atau encoder. 2. Pesan Pesan adalah informasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasehat atau propaganda. Pesan disampaikan dengan menggunakan lambang dan simbol. Penyampaian pesan dapat dilakukan dengan secara verbal misalnya dengan lisan dan tulisan dan secara non-verbal misalnya melalui mimik wajah, gerak-gerik tubuh. Pesan yang disampaikan haruslah bersifat umum, dengan kata lain mengandung hal-hal yang dimengerti oleh audience. Pesan yang bentuknya informatif ialah pesan yang berisi keterangan- keterangan dan informasi. Pesan yang persuasif adalah pesan yang sifatnya mengajak audience nya untuk melakukan sesuatu. Penyampaian pesan dilakukan dengan cara yang jelas gamblang dan dengan bahasa yang jelas, bahasa yang dapat dimengerti oleh audience, sehingga tidak menimbulkan kebingungan bagi audience dalam menafsirkan makna dari pesan tersebut. Universitas Sumatera Utara 3. Media Media yang dimaksud di sini ialah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. 4. Penerima Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau negara. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti khalayak, sasaran, komunikan atau dalam bahasa inggris disebut audience atau receiver. Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi karena dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan menimbulkan berbagai macam masalah yang seringkali menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan atau saluran. 5. Pengaruh Efek Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dilakukan oleh penerima sebelum dan setelah menerima pesan.Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan. Efek dapat diklasifikasikan menjadi tiga teori Effendy, 2007:318 yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Efek kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau dipersepsi khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan, atau informasi. b. Efek afektif timbul bila perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi atau dibenci khalayak. Efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap, atau nilai. c. Efek konatif yang sering disebut efek behavioral merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati; yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku. 6. Umpan Balik Umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai kepada penerima. 7. Lingkungan Lingkungan atau situasi ialah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengarhui jalannya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis dan dimensi waktu. Lingkungan fisik menunjukkan bahwa suatu proses komunikasi hanya bisa terjadi kalau tidak terdapat rintangan fisik, misalnya geografis. Lingkungan sosial menunjukkan faktor sosial budaya, ekonomi dan politik yang bisa menjadi kendala terjadinya komunikasi. Dimensi waktu menunjukkan situasi yang tepat untuk melakukan kegiatan komunikasi Universitas Sumatera Utara

C. Bentuk Komunikasi

Dokumen yang terkait

Distorsi Komunikasi Komunitas Film Sumatera Utara (Kofi Sumut) (Studi Deskriptif Kualitatif Gangguan Komunikasi Organisasi Pada Komunitas Film Sumatera Utara Selama Produksi Sampai Dengan Pemutaran Perdana Film “Omnibus Bohong”)

5 122 134

Penerapan Etika Komunikasi Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 27 47

Tinjauan Terhadap Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 28 65

Tinjauan Terhadap Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 26 57

Tinjauan Terhadap Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 47 58

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara - Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

0 0 13

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara - Komunikasi Organisasi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 19

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara - Proses Penyusunan Anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 19

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA - Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 17

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA - Pengawasan Internal Aktiva Tetap Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 16