C. Bentuk Komunikasi
Menurut bentuknya komunikasi terdiri dari : 1
Komunikasi Verbal Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan
satu kata atau lebih Mulyana, 2005:30. Bahasa dapat juga dianggap sebagai sistem kode verbal. Bahasa didefenisikan sebagai seperangkat kata yang disusun
secara terstruktur sehingga menjadi kalimat yang mengandung arti Dewi, 2006:11. Komunikasi verbal sangat penting dalam suatu perguruan tinggi dan
merupakan kunci sukses suatu perguruan tinggi. Begitu pentingnya komunikasi verbal, sehingga tanpa komunikasi ini aktivitas tidak dapat berfungsi dengan
baik. Berdasarkan aktif atau pasifnya pesrta komunikasi, bentuk komunikasi
verbal dibedakan menjadi dua Dewi, 2006:11 , yakni : 1.
Berbicara dan menulis speaking dan writing Dalam menyampaikan pesan, berbicara pada umumnyalebih disukai daripada
menulis karena lebih nyaman dan praktis. Namun, tidak semua pesan bias dengan tepat disampaikan secara lisan menggunakan tulisan. Tulisan untuk
tujuan organisasi bisa berupa surat dan laporan. 2. Mendengar dan membaca listening dan reading
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang terjadi du arah. Namun, orang-orang yang terlibat dalam organisasi cenderung lebih suka memperoleh
atau mendapatkan informasi daripada menyampaikannya. Untuk itu, keterampilan mendengar dan membaca sangat diperlukan,
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang berlangsung pada satu pihak saja, sedangkan komunikasi dua arah bersifat timbal balik dan melibatkan
dua pihak. Komunikasi verbal dapat pula berupa tatap muka, wawancara, konsultasi bersama dan pidato. Komunikasi tatap muka merupakan komunikasi
yang paling umum yakni berupa perintah-perintah, instruksi, permintaan, penyampaian informasi dan sebagainya melalui pembicaraan antara dua orang
atau lebih. Komunikasi tatap muka ini memiliki beberapa kelebihan, yakni komunikator dapat mengetahui apakah penerima pesan sudah mengerti akan
pesan yang disampaikan. Dengan demikian kecerdasan dan pengetahuan umum dari penerima pesan
dalam mengetahui pokok persoalan akan menunjukkan gaya atau cara penyampaian suatu pesan. Namun selain kelebihan yang dijelaskan diatas,
komunikasi tatap muka ini juga memiliki beberapa kekurangan yakni pada saat penerima pesan memerlukan petunjuk untuk melaksanakan tugasnya maka tanpa
adanya catatan tertulis ada kemungkinan tugas yang dikerjakan menjadi kurang sesuai dengan yang diperintahkan, dan tentunya hal ini sangat merugikan.
Komunikasi yang baik dan efektif adalah komunikasi dua arah antara komunikator dan komunikan. Contoh sederhana dari komunikasi dua arah yaitu:
seorang manager pemasaran menjelasksan kepada bawahannya, kemudian setelah itu ada respon umpan balik dari bawahannya yang menyatakan bagaimana
mengatasimenghindari kendala-kendala yang ada dalam pemasaran sedangkan komunikasi satu arah mempunyai kekurangan karena bisa saja terjadi miss
communication karena tidak adanya umpan balik. Contoh sederhana dari
Universitas Sumatera Utara
komunikasi satu arah adalah seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain yang dituju, bisa saja pesan itu tidak sesuai dengan yang dimaksud, karena
daya pikir orang untuk menerima informasi berbeda-beda. Jadi, alangkah baiknya bila suatu Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan
komunikasi dua arah. Dengan menggunakan alat komunikasi modern pada suatu organisasi,
maka komunikasi yang baik dapat terlaksana tetapi hal itu tidak menjamin komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu untuk
melaksanakan komunikasi yang baik pada Fakutas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah adanya jalinan pengertian dari kedua belah pihak.
Alat-alat komunikasi yang modern dan mutakhir hanyalah sebagai alat untuk membantu melancarkan komunikasi. Jadi, untuk dapat melaksanakan
komunikasi yang baik perlu adanya pengertian-pengertian antara yang menyampaikan komunikasi dengan yang menerima komunikasi tersebut, sehingga
apa yang di komunikasikan dapat dimengerti, dipikirkan, dan dapat dilaksanakan. Agar komunikasi yang disampaikan mudah dimengerti oleh penerima
komunikasi, jangan menggunakan bahasa yang sulit dimengerti, tetapi gunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti. Meskipun dalam komunikasi
kemungkinan terjadi hambatan-hambatan, tetapi bila kita dapat menghilangkan hambatan tersebut atau setidaknya dapat menguranginya, maka kemungkinan
komunikasi yang dijalankan akan menjadi lebih baik, sehingga kita dapat memperoleh manfaat.
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi verbal yang diterapkan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi komunikasi tertulis dan lisan. Komunikasi lisan yang ada
di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi langsung bertatap muka, melalui telepon, rapat, pidato, dan pengarahan. Komunikasi tertulis yang
ada pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi surat keputusan, memo, suarat tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat
balasantanggapan dan sebagainya. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai wadah dalam
menjalin kerjasama tentunya mengandung bagian-bagian yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya. Hubungan antar bagian-bagian harus
diatur sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan perguruan tinggi. Selanjutnya hubungan harus dipolakan menjadi saluran komunikasi yang jelas,
pasti dan diketahui. Dengan cukupnya saluran komunikasi yang disusun dengan sebaik-baiknya hingga mudah dipahami oleh setiap anggota, barulah kerjasama
dapat berjalan dengan baik dan berlangsung secara memuaskan. Saluran komunikasi merupakan urat nadi suatu perguruan tinggi dimana komunikasi itu
berwujud penyampaian berita, ide-ide dari satu pihak lain dan ini lazim disebut komunikasi perkantoran atau dapat dinyatakan juga sebagai tata hubungan.
2 Komunikasi Nonverbal. Bentuk dasar atau bentuk paling dasar dari komunikasi adalah komunikasi
non verbal. Komunikasi non verbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap dan sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk
Universitas Sumatera Utara
berkomunikasi tanpa kata-kata Boove dan Thill, 2003:4. Komunikasi non verbal sering juga disebut isyarat , bahasa isyarat atau bahasa diam silent language.
Ahli antropologi mengungkapkan bahwa sebelum kata-kata ditemukan, komunikasi terjadi melalui gerakan badan atau bahasa tubuh body language.
Adapun yang menjadi contoh yaitu membelakkan mata, atau mengepalkan tangan sebagai isyarat untuk menyatakan kemarahan atau mengangguk untuk
menyatakan persetujuan. Menurut Mark Knapp dalam Cangara, 2004:100, fungsi komunikasi non verbal
adalah: a. Meyakinkan apa yang diucapkan repetition.
b. Menunjukkan perasaan atau emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata c. Menunjukkan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya identity
d. Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasa belum sempurna. Dari berbagai studi yang pernah dilakukan, komunikasi nonverbal dapat
dikelompokkan dalam beberapa bentuk Cangara, 2004:101: a.
Kinesics Ialah komunikasi nonverbal yang ditunjukkan dengan gerakan tubuh. Gerakan
tubuh dibagi dalam lima kelompok, yakni: 1. Emblems, merupakan isyarat yang memiliki arti langsung pada simbol yang
dibuat oleh gerakan badan. Adapun contohnya, mengangkat jari V artinya victory atau menang, mengangkat jempol berarti terbaik untuk orang
Indonesia, tetapi terjelek bagi orang India.
Universitas Sumatera Utara
2. Illustrators, merupakan gerakan badan untuk menjelaskan seseuatu. Misalnya, besarnya suatu benda atau tinggi rendahnya suatu objek.
3. Affect Display, merupakan isyarat yang terjadi karena dorongan emosional sehingga berpengaruh terhadap ekspresi muka. Misalnya, tertawa, menagis,
tersenyum, sinis, dan sebagainya. 4. Regulators, merupakan gerakan tubuh yang terjadi di daerah kepala.
Misalnya, mengangguk dan menggelengkan kepala. 5. Adaptory, merupakan gerakan badan yang dilakukan sebagai tanda
kejengkelan. Misalnya, meggerutu, menarik nafas dalam-dalam, dan mengepalkan tinju.
b. Gerakan mata eye gaze Mata adalah alat komunikasi yang paling berarti untik member isyarat tanpa
kata. Gerakan mata dapat mencerminkan isi hati seseorang. Jika seseorang tertarik pada suatau objek tertentu, maka pandangannya akan terarah pada
objek itu tanpa terputus daalm beberapa saat. c. Sentuhan touching
Ialah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan. Ada tiga bentuk sentuhan badan :
1. Kinesthetic, merupakan isyarat yang ditunjukkan dengan bergandengan
tangan untuk mengungkapkan keakraban atau kemesraaan. 2.
Sociofugal, merupakan isyarat yang ditunjukkan dengan berjabatan tangan atau saling merangkul untuk menunjukkan dimulainya persahabatan.
Universitas Sumatera Utara
3. Thermal, merupakan isyarat yang ditandai dengan sentuhan yang lebih
emosional sebagai tanda persahabatan yang intim. Misalnya, menepuk bahu, adu tinju, dan adu telapak tangan.
d. Paralanguage
Paralanguage ialah isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat memahami sesuatu di balik apa yang diucapkannya.
Adapun contohnya pada kata ‘datanglah’ bisa diartikan betul-betul mengundang atau sekedar basa-basi.
e. Diam
Diam juga merupakan suatu komunikasi nonverbal yang memiliki arti. Sikap diam sangat sulit diterka dan dapat menimbulan keraguan. Diam
dapat mengandung arti positif atau negatif. f.
Postur Tubuh Manusia lahir ditakdirkan dengan benbgai bentuk tubuh. Masing-masing
bentuk tubuh dapat menggambarkan karakter orang yang bersangkutan. g.
Warna Warna dapat member arti terhadap suatu objek. Misalnya, warna merah
menujukkan kemarahan atau semangat. Sementara warna putih menunjukkan kesucian atau kebersihan. Suatu Negara atau organisasi
dapat dikenal melalui warna. h.
Bunyi Jika paralanguage dimaksudkan sebagai tekanan suara dari mulut, maka
bunyi yang dimaksudkan di sini adalah suara yang dikeluarkan dari
Universitas Sumatera Utara
berbagai benda. Misalnya, lonceng letusan senjata, beduk, tepuk tangan, peluit, dan lain-lain.
i. Bau
Bau juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal. Bau bisa dipergunakan untuk melambangkan status. Misalnya, bau kosmetik dan
parfum.
Komunikasi nonverbal kurang diterapkan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara karena komunikasi nonverbal bersifat informal, komunikasi non
verbal ini sangat tidak tepat apabila digunakan di lingkungan kantor, sebab komunikasi non verbal ini hanya menggunakan bahasa tubuh dan panca indera.
Biasanya komunikasi nonverbal ini dilakukan oleh staf dan pegawai yang mempunyai hubungan dekat dan sudah akrab.
Tidak jarang di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan komunikasi non verbal sehingga diperlukan lebih banyak waktu
untuk mengungkapkan pikiran kita secara verbal. Pesan nonverbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat. Ada situasi komunikasi yang menuntut kita
untuk mengungkapkan gagasan dan emosi secara tidak langsung. Sugesti ini dimaksudkan menyarankan sesuatu kepada orang lain secara implisit tersirat.
Apabila di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan komunikasi nonverbal, makal penting bagi pengirim dan penerima pesan, karena
sifatnya yang efisien. Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang dan pihak audiens juga dapat menangkap artinya dengan cepat.
Universitas Sumatera Utara
D. Pengertian Organisasi