PENUTUP Implementasi Dan Perbandingan Metode Learning Vector Quantization (Lvq) Dan Backpropagation Untuk Memeriksa Keaslian Mata Uang Kertas

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan membahas landasan atas teori-teori yang bersifat ilmiah untuk mendukung penelitian ini. Teori-teori yang dibahas mengenai pengolahan citra, Jaringan Saraf Tiruan metode Learning Vector Quantization LVQ, Backpropagation dan beberapa sub pokok pembahasan lainnya yang menjadi landasan dalam penelitian ini.

2.1 Uang Kertas

Uang kertas rupiah adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya yang menyerupai kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah indonesia, dalam hal ini Bank Indonesia, dimana penggunanya dilindungi oleh UU No.23 tahun 1999 dan sah digunakan sebagai alat tukar pembayaran di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Wicaksono, 2008. Gambar 2.1 Citra uang kertas

2.1.1 Ciri-Ciri Keaslian Uang Kertas Rupiah

Ciri Rupiah adalah tanda tertentu pada setiap Rupiah yang ditetapkan dengan tujuan untuk menunjukkan identitas, membedakan harga atau nilai nominal, dan mengamankan Rupiah tersebut dari upaya pemalsuan. Secara umum, ciri-ciri keaslian Rupiah cukup mudah dikenali oleh masyarakat berupa unsur pengaman yang tertanam pada bahan uang dan teknik cetak yang digunakan, sebagai berikut Bank Indonesia, 2011: 1. Tanda Air Watermark dan Electrotype Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan kearah cahaya. 2. Benang Pengaman Security Thread Ditanam atau dianyam pada bahan kertas uang sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah. Pada pecahan tertentu akan memendar apabila dilihat dengan sinar ultraviolet. 3. Cetak DalamIntaglio Cetakan yang terasa kasar apabila diraba. 4. Gambar Saling Isi Rectoverso Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya. 5. Tinta Berubah Warna Optically Variable Ink Hasil cetak tinta khusus yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda. 6. Tulisan Mikro Microtext Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar. 7. Cetakan Tidak Kasat Mata Invisible Ink Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultraviolet. 8. Gambar Tersembunyi Latent Image Hasil cetak berupa gambar atau tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Dari semua ciri-ciri di atas, beberapa ciri uang ada yang dapat dilihat secara kasat mata maupun tidak. Pada penelitian ini pemilihan fitur pengaman berupa cetakan tidak kasat mata invisible ink sebagai acuan untuk memeriksa persentasi keaslian mata uang kertas. Gambar 2.2 merupakan ciri uang berdasarkan fitur pengaman invisible ink. Gambar 2.2 Fitur Pengaman Invisible Ink