digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b. Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur’an.
52
c. Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain,
d. Berakal sehat,
e. Ballig,
f. Berdiri pada posisi paling depan,
g. Laki-laki boleh menjadi imam bagi laki-laki dan perempuan hanya
boleh menjadi imam bagi sesame perempuan, tidak boleh bagi laki- laki.
53
h. Tidak sedang bermakmum kepada orang lain
b. Makmum
Makmum adalah orang yang mengikuti imam. Makmum yang akan shalat di belakang imam harus berniat mengikuti shalat imam. Gerakan-
gerakan makmum dalam shalat berjama’ah, mulai dari takbiratul ihram sampai salam harus selalu mengikuti gerakan-gerakan imam dan tidak boleh
mendahuluinya.
Sebagaimana hadits riwayat Muslim dari Anas bin Malik :
اذإو اوﺮ ﺮ اذﺈ ﮫ ﺆ مﺎ ا ﺎ إ : . و ﮫ ﷲا ﻰ ﷲا لﻮ ر لﺎ : لﺎ ﺎ أ
52
Muhammad Jawaz Mugniyah,Fiqih Ja’fari, Terj. Syamsuri Rifai’I dan Abu Zainab AB, Jakarta: Lentera, 1996, Cet. 2, h. 208
53
Ahmad Sarwono, Masjid Jantung Masyaakat, Yogya: ‘Izzan Pustaka, 2003, et, 1, h. 60
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
ر اذإو اوﺪ ﺎ ﺪ ﻰ اذإو ﺪ ا و ﺎ ر اﻮ ﻮ هﺪ ﷲا
لﺎ اذإو اﻮ رﺎ هاور نﻮ
أ ادﻮ اﻮ اﺪ ﺎ Dari Anas malik ia berkata Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seseorang
dijadikan imam adalah untuk diikuti, maka apabila bertakbir, bertakbirlah kamu, dan apabila ia bersujud, bersujudlah kamu, apabila diangkat kepalanya, angkatlah
kepalamu, dan apabila ia membaca Sami’allahuliman hamidah, bacalah Rabbanaa wa lakal hamdu, dan apabila ia shalat dengan duduk, maka kamu semua dengan
duduk.” HR. Muslim
Makmum Masbaq adalah makmum yang tidak sempat membaca surat al- Fatihah bersama imam di rakaat pertama. Lawan katanya adalah makmum muwfiq,
yakni makmum yang dapat mengikuti seluruh rangkaian shalat berjama’ah bersama imam.
Ketentuan dalam makmum masbuk: a.
Jika ia mendapati imam sedang ruku’ dan terus mengikutinya, maka sempurnalah satu rakaat baginya meskipun tidak sempat membaca
fatihah. b.
Jika mendapati imam telah melakukan ruku’ maka tidak sempurnalah satu rakaat baginya dan ia harus mengulangi satu rakaat itu setelah
imam salam. c.
Jika mendapati imam sedang sujud maka langsung takbirotul ikhram lalu mengikuti sujud bersama imam. Hadits riwayat Abu Dawud dari
Abu Hurairah
دﻮ ﺳ ﺤ و ة ا ﻰ ﺈ ﺌ اذإ : . ﺳو ﮫ ﷲا ﻰ ﷲا لﻮﺳر لﺎ : لﺎ ةﺮ ﺮھ ﻰ أ
ﺔ ﺮ ا كردا و ﺎﺌ ﺷ ﺎھوﺪ و اوﺪ ﺳﺎﻓ دواد ﻰ أ هاور ة
ا كردا ﺪ ﻓ
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dari Abu Hurairah ia berkata Rasulullah SAW bersabda: “Jika kamu datang untuk shalat bersama kami dan kami sedang sujud maka
sujudlah dan jangan menghitungnya menjadi satu rakaat dan barang siapa mendapat ruku’ maka ia dihitung mendapat shalat satu rakaat”.
HR. Abi Dawud.
d. Jika mendapati imam pada akhir shalat, maka langsung takbiratul
ihram dan duduk mengikuti imam meskipun tidak dihitung satu rakaat.
54
Sedangkan syarat-syarat menjadi makmum adalah seperti berikut:
55
a. Makmum berniat mengikuti imam,
b. Mengetahui gerakan shalat imam,
c. Berada dalam satu tempat dengan imam,
d. Posisinya di belakang imam, dan
e. Hendaklah shalat makmum sesuai dengan shalat imam, misalnya
imam shalat Asar makmum juga shalat Asar.
4. Keutamaan Shalat Berjama’ah
Sebagai karunia Allah SWT pada hamba-Nya adalah memberikan pahala yang berlimpah kepada orang yang melaksanakan shalat berjama’ah. Di antara
keutamaan shalat berjama’ah adalah sebagai berikut :
54
Ridwan Nasir dan Hamim, Pedoman Shalat Lengkap, Surabaya: Anika Bahagia, 1997, h. 98-99
55
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014, h. 49