62
Data dikatakan tersebar secara normal apabila harga Chi Kuadrat lebih kecil dari harga Chi Kuadrat dalam tabel atau bisa ditulis X²hitung
X²tabel pada taraf signifikansi 0,05. Jika X²
Hitung
≥ X²
Tabel
berarti distribusi tidak normal. Jika X²
Hitung
≤ X²
Tabel
berarti distribusi normal. 3. Analisis Regresi Berganda
Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regersi berganda. Regresi berganda berdasarkan pada hubungan
fungsional atau hubungan sebab akibat variabel X terhadap variabel terikat Y. Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh variabel bebas kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja terhadap variabel terikatnya kinerja guru baik
secara satu persatu maupun secara bersama. Secara umum, formulasi dari regresi berganda dapat ditulis sebagai berikut:
Y= a + b X + b X Keterangan:
Y = Kinerja guru
a = Nilai interceptcontant
b = Koefisien regresi variabel independen
X = Kepemimpinan kepala sekolah
X = Lingkungan kerja
F. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja secara parsial dan
63
simultan terhadap kinerja guru. Pengujian hipotesis simultan dilakukan menggunakan uji F.
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji R
2
atau uji determinasi merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi
yang terestimasi, atau dengan kata lain angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya.
Nilai koefisien determinasi R
2
ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat diterangkan oleh variabel bebas X. Bila nilai
koefisien determinasi sama dengan 0 R
2
= 0, artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R
2
= 1, artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Dengan kata lain bila
R
2
=1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi. Dengan demikian baik atau buruknya suatu persamaan regresi ditentukan oleh R
2
nya yang mempunyai nilai antara nol dan satu.
Menurut Santoso dalam Priyatno, 2008:81, Adjusted R square adalah R square yang telah disesuaikan nilai ini selalu lebih kecil dari R square dari
angka ini bisa memiliki harga negatif, bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan Adjusted R
2
sebagai koefisien determinasi. b. Uji F
UjiF dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan
hipotesis dalam penelitian ini yaitu:
64
1 Jika nilai prob. F
–
Statistik α 0,05, maka artinya seluruh variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
2 Jika nilai Prob. F
–
Statistik α 0,05, maka artinya minimal ada salah satu dari variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen.
Kriteriapenarikan simpulan dengancaramembandingkanF hitung dengan F tabel, yaitu dengan menggunakantingkatkeyakinan 95,
= 5, df 1 jumlah variabel
–1,dandf 2 n-k-1 dengan n adalahjumlahkasusdan k adalah jumlah variabel independen.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN