36 dan dinyatakan valid oleh expert judgement sehingga peneliti dapat menggunakan
instrumen tersebut.
F. Teknik Analisis Data
Teori-teori yang telah diperoleh dari perpustakaan maupun sumber lain dijadikan pedoman untuk melakukan penelitian di lapangan. Data yang telah
dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis untuk mengungkap permasalahan yang diteliti. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan
kuantitatif yaitu menghitung data yang berupa angka yang kemudian
dideskripsikan. Teknik yang dilakukan dalam pengolahan data di antaranya:
1. Memeriksa kelengkapan lembar observasi, panduan dokumentasi, dan lain-
lain. 2.
Memberi nilai pada lembar observasi perkembangan motorik halus yaitu MB, BSH, BSB dengan masing-masing nilai 1, 2, 3 pada setiap indikator dalam
kegiatan main untuk mengetahui perkembangan keterampilan motorik halus. 3.
Menghitung skor total dari 8 kegiatan main di antaranya menggunting, menggambarmelukis,
mewarnai, membentuk,
meronce, menganyam,
mengarsir dan menyalin kata atau angka pada masing-masing indikator yang harus dinilai. Kemudian nilai yang diperoleh dimasukkan dalam kategori MB
Mulai Berkembang yaitu nilai ≤12,9, BSH Berkembang Sesuai Harapan
yaitu nilai 12,9-19,1, BSB Berkemban g Sangat Baik yaitu nilai ≥19,1 untuk
melihat hasil keseluruhan perkembangan keterampilan motorik halusnya. 4.
Data yang berhasil dikumpulkan ditabulasikan ke dalam tabel. 5.
Menyajikan data dalam bentuk visual yaitu diagram batang atau histogram.
37 Sedangkan dalam penelitian kualitatif, setelah dilakukan penelitian dan
mendapatkan data, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut.Penelitian ini menggunakan model analisis data yang disebut model
interaktif dari Huberman dan Miles. Menurut Muhammad Idrus 2009: 148, model interaktif ini terdiri dari tiga hal utama, yaitu: 1 reduksi data; 2
penyajian data; dan 3 penarikan kesimpulan atau verifikasi. Ketiga kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang jalin menjalin pada saat
sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis Muhammad Idrus, 2009:
148. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ketiga kompenen ini merupakan proses siklus dan interaktif yang berlanjut, berulang dan terus-
menerus. Gambaran model interaktif yang diajukan Huberman dan Miles ini terdapat pada Gambar 1 sebagai berikut.
Gambar 1. Model Interaktif yang diajukan Huberman dan Miles Sumber: Muhammad Idrus, 2009: 148
Kesimpulan- kesimpulan
Penarikanverifikasi Penyajian
Data
Reduksi Data
Pengumpulan data