modal atau saldo ekuitas bernilai negatif. Makin besar rasio ini menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin buruk dan dapat
menimbulkan ketidakpastian mengenai kelangsungan hidup perusahaan. Chen dan Church 1992 menyatakan bahwa perusahaan yang
memiliki aktiva yang lebih kecil daripada kewajibannya akan menghadapi bahaya kebangkrutan. Penelitian Carcello dan Neal 2000 serta Masyitoh dan
Adhariani 2010 menemukan bahwa leverage berhubungan positif dengan pemberian opini audit going concern.
Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H2 : Leverage berpengaruh positif pada opini audit going concern.
2.4.3 Pengaruh Kualitas Audit terhadap Opini Audit Going Concern
Auditor bertanggung jawab untuk memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen dan
menilai mengenai
kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam perioda waktu yang pantas. Auditor yang
berkualitas tinggi cenderung akan menerbitkan opini audit going concern jika klien terdapat masalah berkaitan going concern perusahaan. DeAngelo
1981 menyimpulkan bahwa KAP yang lebih besar dapat diartikan menghasilkan kualitas audit yang lebih baik dibandingkan KAP kecil.
Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H3 : Kualitas audit berpengaruh negatif pada opini audit going
Universitas Sumatera Utara
concern .
2.4.4 Pengaruh Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern
Mutchler 1984, Carcello dan Neal 2000, Lennox 2002, Ramadhany 2004, Setyarno dkk 2006, Praptitorini dan Januarti 2007,
Januarti 2009, dan Putra 2010 menemukan hubungan positif antara opini audit going concern tahun sebelumnya dengan opini tahun berjalan.
Apabila pada tahun sebelumnya perusahaan menerima opini audit going concern
, maka pada tahun berjalan akan semakin besar kemungkinan perusahaan untuk menerima kembali opini audit going concern.
Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H4 : Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif pada opini audit going concern.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian sebab akibat causal research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi
hubungan sebab akibat antara variabel dependen dan independen Erlina, 2008:21. Adapun yang menjadi variabel independen di dalam penelitian ini
adalah kualitas audit, leverage, kualitas audit, dan opini audit tahun sebelumnya. Variabel dependennya adalah opini audit going concern.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu yang dijadikan objek penelitian Erlina, 2008:75. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-2012.
Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Hasil penelitian yang menggunakan sampel, maka
kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili Erlina, 2008:
76. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu Erlina, 2008:83.
Universitas Sumatera Utara