Menilai Kelayakan Model Regresi Koefisien Determinasi

Iteration History

a,b,c,d

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant CACL TLTA KA OTS Step 1 1 47.098 -1.787 -.008 .462 .319 2.743 2 40.812 -2.736 -.025 1.163 .640 3.491 3 39.016 -3.324 -.072 1.703 .886 3.965 4 38.684 -3.430 -.145 1.851 1.001 4.199 5 38.679 -3.470 -.150 1.884 1.016 4.250 6 38.679 -3.470 -.150 1.884 1.016 4.251 a. Method: Enter b. Constant is included in the model. d. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001. Tabel 4.8 menunjukkan bahwa -2LogL awal pada block number = 0, yaitu model hanya memasukkan konstanta yang dapat dilihat pada step 2 memperoleh nilai sebesar 92.367. Kemudian pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa setelah masuknya variabel independen pada model nilai -2LogL akhir pada step 5 menunjukkan nilai 38.679. Selisih antara nilai -2LogL awal dengan nilai -2LogL akhir adalah sebesar 53.688 92.367-38.679. Adanya pengurangan nilai antara -2LogL awal dengan nilai -2LogL akhir menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data.

4.4.2 Menilai Kelayakan Model Regresi

Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test yang diukur dengan nilai Chi-Square. Probabilitas signifikansi yang diperoleh kemudian Universitas Sumatera Utara dibandingkan dengan tingkat signifikansi α 5. Hipotesis untuk menilai kelayakan model regresi adalah : Ho : Tidak ada perbedaan antara model dengan data Ha : Ada perbedaan antara model dengan data Tabel 4.10 Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 5.586 8 .693 Tabel 4.10 menunjukkan hasil pengujian Hosmer and Lemeshow. Hasil pengujian statistik menunjukkan probabilitas signifikan sebesar 0.693. Nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari α tingkat signifikansi 0,05. Hal ini berarti model regresi layak untuk digunakan dalam analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati, atau dapat dikatakan model mampu memprediksi nilai observasinya. Tabel 4.11 Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test Opini Audit Going Concern GCAO = .00 Opini Audit Going Concern GCAO = 1.00 Total Observed Expected Observed Expected Step 1 1 7 6.788 .212 7 2 7 6.427 .573 7 3 6 6.074 1 .926 7 4 4 4.496 3 2.504 7 5 1 1.749 6 5.251 7 Universitas Sumatera Utara 6 .651 7 6.349 7 7 1 .398 6 6.602 7 8 1 .252 6 6.748 7 9 .147 7 6.853 7 10 .018 6 5.982 6 Berdasarkan tabel 4.11 Kontinjensi untuk uji Hosmer and Lameshow, dapat dilihat bahwa dari sepuluh langkah pengamatan untuk pemberian opini audit going concern 1 maupun opini audit non going concern 0, baik nilai yang diamati observed maupun yang diprediksi expected, tidak mempunyai perbedaan yang terlalu ekstrim. Ini menunjukkan bahwa model regresi logistik yang digunakan mampu memprediksi nilai observasinya.

4.4.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabilitas variabel-variabel independen mampu memperjelas variabilitas variabel dependen. Koefisien determinasi pada regresi logistik dapat dilihat pada nilai Nagelkerke R Square. Nilai Nagelkerke R Square dapat diinterpretasikan seperti nilai R Square pada regresi berganda Ghozali, 2006. Tabel 4.12 Nagerkerke R Square Model Summary Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 38.679 a .541 .733 a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001. Sumber : Data sekunder yang telah diolah di SPSS 20 Universitas Sumatera Utara Tabel di atas menunjukkan nilai Nagelkerke R Square. Dilihat dari hasil output pengolahan data, nilai Nagelkerke R Square adalah sebesar 0,733 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 73,3, sisanya sebesar 26,7 100 - 73,3 dijelaskan variabilitas variabel-variabel lain di luar model penelitian.

4.4.4 Matriks Klasifikasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 85

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 77

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11