31
Kelas N:
Pada kelas ini lahan mempunyai pembatas permanen yang mencegah segala kemungkinan penggunaan lahan yang lestari
dalam jangka panjang. Sesuai dengan faktor pembatas dan tingkat keberhasilan yang dimiliki oleh masing-masing lahan, lahan kelas
S1 dinilai sebesar 80 100; S2 dinilai sebesar 70 79; S3 dinilai sebesar 60 69 dan N dinilai sebesar 60. Semakin
kecil faktor pembatas dan peluang keberhasilan atau produksi suatu lahan, semakin besar pula nilainya.
Keempat, membandingkan nilai lahan dengan nilai masing-
masing kelas lahan. Dengan cara ini, kelas kesesuaian lahan
untuk penggunaan tertentu diperoleh. Kelima, pemetaan kelas
kesesuaian lahan. Pemetaan kelas lahan dilakukan dengan program pemetaan spasial ArcView 3.3.
3.5. Pariwisata Pesisir
Kesesuaian lahan untuk pariwisata pesisir dianalisis dengan menggunakan parameter dan kriteria lahan dari Suharsono dan
Leatemia 2011. Parameter, pemboboton dan skoring kriteria kesesuaian lahan untuk pariwisata pesisir disajikan pada Tabel
3.3.
32
Tabel 3.3. Parameter, Bobot Dan Skor Sistem Penilaian Lahan Untuk Pariwisata Pesisir.
No
.
Parameter Sat.
Bobot Skor S
B 1 3
5
I. Kondisi Alam:
1. Jenis Pantai
3 pasir lumpur
pantai karang pasir putih karang
2. Tutupan Lahan Pantai
1 hutan, semak
semak, kelapa kelapa, semak, hutan
3. Kejernian Air
m 2
5 5 - 10
10 4. Temperatur
Air ⁰C
1 24 24 -
28 28
5. Bentuk Tubir
2 landai
45⁰C 45⁰C 6. Rugousity
1 rata
lorong-lorong goa-goa
7. Tutupan Karang
3 rendah
sedang tinggi
8. Jenis Live Form Jenis
3 6
6 - 9 10
9. Jenis Ikan Karang
Jenis 3
60 61 - 119
120 10.
Jenis Lamun Jenis
3 3
4 - 5 6
11. Jenis Mangrove
Jenis 3
3 4 - 5
6 12. Estetika
3 rendah
sedang tinggi
13. Kemudahan 2
rendah sedang
tinggi 14. Keselamatan
2 rendah
sedang tinggi
15. Cuaca Tenang
Bin 2
1 - 2 3 - 5
5
II. Fasilitas:
1. Transportasi 1
kurang cukup
baik 2.
Air Tawar 3
kurang cukup
baik 3.
Pondok Wisata 2
kurang cukup
baik 4. Listrik
1 kurang
cukup baik
5. Telekomunikasi 1
kurang cukup
baik
COREMAP, 2010
3.6. Budidaya Rumput Laut
Kesesuaian lahan untuk budidaya rumput laut dianalisis menggunakan persyaratan parameter dan kriteria yang
dikemukakan dalam DKP, 2010. Matriks parameter, bobot dan skor sistem penilaian kesesuaian lahan disajikan pada Tabel 3.4.
33
Tabel 3.4. Parameter, Bobot Dan Skor Sistem Penilaian Lahan Untuk Budidaya Rumput Laut.
No. Parameter Skor S
Bobot 1 3
5 B
1. Keterlindungan Kurang
Sedang Baik
2 2.
Gelombang cm 30
10 - 30 10
1 3.
Arus cmdet 10 40
10 - 20 20 - 30
2 30 - 40
4. Kedalaman Air m
0,5 5 1 - 2,5
2,5 - 5 2
5. Dasar Perairan
PasirLumpur Pasir karang mt,
1 makro alga, pasir
6. Salinitas ppm
30 34 30 -32
32 - 34 2
7. Suhu ⁰C
20 30 20 - 24
24 - 30 2
8. pH
7,3 8,2 7,3 - 7,8
7,8 - 8,2 2
9. Kecerahan cm
30 30 - 60
60 - 110 1
10. Kesuburan Perairan
Kurang Cukup
Baik 3
11. Ketersediaan Benih
Kurang Sedang
Banyak 1
12. Sarana Penunjang
Kurang Cukup
Baik 1
13. Pencemaran Tercemar
Sedang Tidak
Ada 2
14. Keamanan Kurang
Cukup Aman
1
COREMAP, 2010
3.7. Budidaya Teripang