36
3.10. Lingkungan BioGeoFisik Teresterial
3.10.1. Topografi Dan Relief Pantai
Gugusan Pulau-Pulau Padaido memiliki konfigurasi permukaan tanah relatif datar dan bergelombang dengan
kemiringan antara 0–5. Topografi datar dijumpai pada daerah pesisir pantai, sedangkan konfigurasi sedikit bergelombang
dijumpai pada bagian Tengah Utara pulau, kira 200–300 m dari pantai. Pulau-pulau yang memiliki konfigurasi tanah datar antara
lain Pulau Wundi, P. Nusi, P. Urev, P. Mansurbabo, P. Rarsbar, P. Warek, P. Kebori, P. Rasi, P. Workbondi, P. Nukori, P. Dauwi,
P. Wamsoi, P. Runi dan P. Samakur. Pulau-pulau yang memiliki konfigurasi tanah datar dan sedikit bergelombang adalah Pulau
Auki, P. Pai, P. Pakreki, P. Padaidori, P. Mbromsi, P. Pasi dan P. Mangguandi COREMAP, 2009.
3.10.2. Iklim
Iklim adalah keadaan cuaca yang berlangsung di suatu tempat pada periode waktu yang panjang. Berdasarkan
pengamatan terhadap unsur-unsur cuaca di Kabupaten Biak Numfor yang tercatat pada Stasion Meteorologi Klas I Frans
Kaisepo Biak, iklim di Kepulauan Padaido termasuk iklim tropis basah dengan jumlah curah hujan antara 2000 mmthn sampai
3000 mmthn, jumlah curah hujan rata-rata di atas 150 mmbulan dan jumlah hari hujan sebanyak lebih dari 200 hari setiap
tahunnya COREMAP, 2010.
37
3.10.3. Tipe Dan Asal Pembentukan Pulau
Gugusan Pulau-Pulau Padaido terdiri dari dua tipe pulau. Tipe pertama adalah pulau-pulau karang timbul raised coral
island , yaitu pulau-pulau yang terbentuk oleh terumbu karang
yang terangkat ke atas permukaan laut kira-kira 70 m dpl dengan tebing karang setinggi 5 10 m, karena adanya gerakan ke atas
uplift dan gerakan ke bawah subsidence dari dasar laut karena proses geologi. Pulau-pulau tipe ini terdapat di kawasan GPP
Padaido Atas. Tipe kedua adalah pulau-pulau Atol, yaitu pulau- pulau karang yang berbentuk cincin dimana pada bagian
tengahnya terdapat Lagoon. Pulau-pulau tipe ini terdapat di kawasan GPP Padaido Bawah COREMAP, 2010.
Gugusan Pulau-Pulau Padaido terbentuk dari batuan induk kapur karst dan batu gamping koral formasi mokmer.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, pulau-pulau ini mengalami perubahan bentuk, bertambah tinggi pada salah
satu bagian pulau atau seluruhnya, sebagai akibat dari aktivitas tektonik.
Aktivitas tektonik berupa gempa terjadi dan tercatat di sekitar kawasan Kepulauan Padaido dan Pulau Biak telah
berlangsung dalam 3 periode waktu, yaitu periode tahun 1965 1970, 1970 1980 dan 1980 1996. Pada periode
1965 1970 tercatat satu gempa dengan kekuatan 6 Skala Reichter yang berpusat di dekat Pulau Padaidori pada kedalaman
120 km Koswara, 2008.
38
3.11. Perancangan ESDA Pada Sistem Lingkungan BioFisik