Jenis Data Variabel dan Instrumen Penelitian Pengukuran Konsep

36 Perhitungan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah berdasarkan rumus Slovinseperti yang dikemukakan dalam Supramono Haryanto 2005 yaitu: N n = …………………….1 1+Ne² Keterangan: N : Jumlah Populasi N : Jumlah Sampel e : Prosentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, yaitu 10. Dengan demikian, maka perhitungan jumlah sampel untuk penelitain ini adalah sebagai berikut: Ukuran populasi 302 dengan presisi 10 0,1, maka: 261 N = = 72,299 1 + 261 0,1² Jumlah sampel minimum yang diperlukan untuk analisa menggunakan Structral Equation Model SEM adalah 100 sampel, Gozhali 2008. Maka dalam penelitian ini menggunakan 100 siswa sebagai responden, sehingga telah melebihi batas jumlah sampel minimal yang ditentukan berdasarkan perhitungan di atas.

3.3. Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah jenis data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari perseorangan seperti hasil pengisian kuisioner. Data sekunder merupakan metode penggunaan bahan dokumen atau data primer yang telah diolah oleh pihak lain untuk memberikan gambaran tambahan dan disajikan. 37 Data primer dalam penelitian ini didapat dari individu siswa SMK Kristen Salatiga berupa hasil pengisian kuisioner. Data sekunder yang dipakai adalah struktur organisasi sekolah, jenis layanan yang ada di SMK Kristen Salatiga, data jumlah siswa dan guru SMK Kristen Salatiga, dan visi misi SMK Kristen Salatiga.

3.4. Variabel dan Instrumen Penelitian

Penelitian ini mempunyai tiga variabel, yaitu variabel kulaitas layanan, variabel kepuasan konsumen dan variabel loyalitas konsumen. Dalam pengukuran variabel kualitas layanan memakai lima dimensi yaitu tangiable, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Kelima dimensi ini menggunakan instrumen berdasarkan kuisioner Cronin dan Taylor 1992 dalam Matabei 2008. Dalam penyusunan instrumen dilakukan penyesuaian dan instrumen ini terdiri dari 47 item pertanyaan. Sedangkan variabel loyalitas konsumen diukur dengan menggunakan instrumen yang terdiri dari enam item pertanyaan berdasarkan konseptualisasi mengenai service loyalty oleh Gemler dan Brown 1996 dalam Aryani Rosinta 2010.

1.5. Pengukuran Konsep

Konsep akan dijabarkan ke dalam indikator empirik. Menurut Lin, Jacobson dan Lalu dalam Ihalauw 2008, indikator empirik adalah pertanyaan- pertanyaan atau pernyataan beserta kategori jawaban. Indikator dari setiap konsep tersebut akan dijabarkan dalam setiap pertanyaan pada kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam pengukuran konsep, peneliti menggunakan metode skala kategori yaitu pengukuran sikap yang terdiri dari beberapa alternatif kategori pendapat sehingga responden dapat memberikan alternatif penilaian. Setiap pertanyaan diberi skor 1 sampai 5 pada setiap kategori, yaitu 1 sangat rendah, 2 rendah, 3 cukup, 4 tinggi, dan 5 sangat tinggi. 38 Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan batasan konsep dan indikator yang digunakan dalam penelitian: Tabel 3.2 Konsep dan Indikator Empirik KONSEPDEFINISI INDIKATOR EMPIRIK Kualitas Layanan adalah manfaat yang dihasilkan oleh suatu produk, berupa jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dan yang dirasakan oleh konsumen setelah menggunakan jasa tersebut dilihat dari dimensi Tangiable, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy Parasuraman, dkk, 1998 Tangiable bukti fisik, meliputi: fasilitas fisik, peralatan, dan sarana komunikasi yang dimiliki institusi serta perlengkapan pegawai 1. Memiliki guru dan karyawan yang berpenampilan rapi dan sopan 2. Memiliki buku perpustakaan yang lengkap 3. Memiliki tempat parkir yang luas 4. Memiliki ruang tunggu yang nyaman dan bersih 5. Mempunyai alat-alat laboratorium yang dapat mencukupi kebutuhan siswa untuk praktek 6. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih dan terjaga dengan baik 39 Tabel 3.2 Konsep dan Indikator Empirik Lanjutan KONSEPDEFINISI INDIKATOR EMPIRIK 7. Mempunyai materi pendukung informasi, seperti: papan pengumuman, brosur tersaji dengan menarik dan indah 8. Mempunyai kamar kecil yang mencukupi dan terjaga dengan bersih 9. Memiliki fasilitas olah raga yang mencukupi dan memadai 10. Mempunyai kantin sekolah yang bersih 11. Mempunyai ruang kelas dan ruang lainnya dengan penerangan yang baik. 12. Mempunyai sarana pendukung pembelajaran 13. Memiliki ruang konseling yang rapih dan bersih. 14. Memilki halaman bermain yang mencukupi dan bersih Reliability keandalan, yaitu kemampuan institusi untuk memberikan layanan yang dijanjikan dengan tepat, akurat dan memuaskan. 1. Layanan untuk siswa sesuai dengan waktu yang dijanjikan 2. Nomor telepon SMK Kristen Salatiga mudah dihubungi 3. Mempunyai BP yang memperhatikan siswanya 4. Mempunyai guru dan karyawan yang berkompeten 5. Memberikan layanan yang tidak berbelit-belit 6. Kegiatan harian danlayanan sekolah sesuai jadwal 7. Layanan dan kegiatan OSIS yang mudah diikuti 8. Memiliki jaringan internet dengan akses yang cepat 40 Tabel 3.2 Konsep dan Indikator Empirik Lanjutan KONSEPDEFINISI INDIKATOR EMPIRIK 9. Layanan kerohanian teratur 10. Membuat catatan administrasi secara akurat 11. Layanan dari karyawan tepat waktu Reliability keandalan, yaitu kemampuan institusi untuk memberikan layanan yang dijanjikan dengan tepat, akurat dan memuaskan. 1. Cepat dalam menanggapi keluhan siswa 2. Informasi yang diberikan jelas dan mudah dimengerti 3. Kecepatan dalam memberi layanan 4. Lokasi perpustakaan mudah dijangkau 5. Kesediaan dan kemampuan guru BP serta karyawan dalam memberikan layanan setiap waktu pada saat jam sekolah Assurance jaminan, mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dn sifat yang dimiliki para staf dan karyawan sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan bagi siswa. 1. Petugas tata usaha selalu memberikan layanan dengan ramah dan sopan 2. Pegawai sekolah, staf dan karyawan selalu bersikap profesional dan ramah 3. Petugas satuan pengamanan SATPAM bersikap profesional dan memberikan rasa aman kepada siswa 4. Lokasi sekolah dan area parkir yang aman 5. Mempunyai ruang LAB yang nyaman 6. Proses pembelajaran yang nyaman 7. Program sekolah sesuai dengan kurikulum pemerintah 41 Tabel 3.2 Konsep dan Indikator Empirik Lanjutan KONSEPDEFINISI INDIKATOR EMPIRIK 8. Lulusan dapat diterima bekerja pada bidang yang sesuai dengan jurusannya 9. Lulusan dapat diterima pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi Empathy empati merupakan usaha institusi untuk memmahami kebutuhan siswa dngan menempatkan diri pada posisi siswa. 1. Siswa selalu merasa bahwa kepentingannya lebih diutamakan 2. Waktu dan jam layanan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan siswa 3. SMK Kristen Salatiga selalu memberikan informasi terbaru tentang perkembangan dan layanan sekolah 4. Menumbuhkan kesan positif bagi setiap siswa 5. Layanan yang sama kepada semua siswa tanpa memandang status sosial 6. Memberikan perhatian secara khusus kepada siswa dan keluarganya 7. Pegawai sekolah memahami kebutuhan setiap siswa secara spesifik Kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang yang puas atau sebaliknya setelah merasakan dan membandingkan antara kenyataan dan harapan yang 1. Keharusan institusilembaga memiliki unsur-unsur dari lima dimensi kualitas layanan Tangiable, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy 42 Tabel 3.2 Konsep dan Indikator Empirik Lanjutan KONSEPDEFINISI INDIKATOR EMPIRIK diterima dari sebuah produk barang atau jasa Kotler, 2000 2. Kenyataan bahwa institusilembaga benar- benar memiliki dan melaksanakan unsur-unsur dari lima dimensi kualirtas layanan tersebut. Loyalitas service loyalty Didefinisikan sebagai tingkatan dimana konsumen menunjukkan perilaku pembelian ulang dan penyedia jasa, memiliki kecenderungan bersikap positif terhadap penyedia jasa tersebut dan hanya menggunakan penyedia jasa tersebut ketika kebutuhan akan jasa tersebut muncul. Gremler dan Brown, 1996 1. Bersedia merekomendasikan SMK Kristen Salatiga kepada keluarga, teman atau kenalan 2. Mendorong keluarga, teman dan kenalan yang telah lulus SMP untuk melanjutkan sekolah di SMK Kristen Salatiga 3. Tidak pernah berpikir untuk pindah ke sekolah yang lain 4. Yakin bahwa SMK Kristen Salatiga adalah jelas sekolah terbaik 5. Bersedia menceritakan hal-hal positif tentang SMK Kristen Salatiga 6. Bersedia mempromosikan SMK Kristen Salatiga pada keluarga, teman dan kenalan

1.6. Teknik Pengumpulan Data