Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Collinearity Statistic
Tolerance VIF
X
1
0,460 2,174
X
2
0,460 2,174
Sumber : Data Primer diolah
Pedoman suatu model regresi yang bebas dari multikolinieritas adalah mempunyai nilai VIF 10 dan mempunyai nilai tolerance 0,1.
Berdasarkan Tabel 16 menunjukan bahwa VIF 10, dan tolerance 0,1 yang berarti bahwa pada model korelasi tidak terjadi gejala
multikolinearitas. Dengan demikian maka memenuhi syarat untuk dilanjutkan dengan uji hipotesis.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi untuk hipotesis I dan II dengan analisis korelasi Product Moment serta
menggunakan analisis korelasi ganda untuk hipotesis III. Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama antara variabel bebas prestasi Praktik Industri dan prestasi
belajar Kewirausahaan
terhadap variabel
terikat minat
berwirausaha.
1. Uji Hipotesis I
Ha: “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi Praktik Industri PI dengan minat berwirausaha siswa Kelas XII Teknik
Pemesinan 2 XII TP-2 di SMKN 2 Pengasih Tahun Ajaran 20132014 ”.
Ho: “Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi
Praktik Industri PI dengan minat berwirausaha siswa Kelas XII Teknik Pemesinan 2 XII TP-2 di SMKN 2 Pengasih Tahun Ajaran 20132014
”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan analisis korelasi
r prestasi Praktik Industri terhadap minat berwirausaha. Jika koefisien
korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji
signifikansi adalah dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
pada taraf signifikan 5. Jika nilai r
hitung
r
tabel
, maka hubungan tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai r
hitung
r
tabel
, maka hubungan tersebut
tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis korelasi.
Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Korelasi X
1
dengan Y Variabel
Koefisien 2586
X 80,8125
2629 Y
82,1563
X
Y
²
209374
²
218095 212467
Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Korelasi di atas,
selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis I, yaitu menggunakan rumus r product moment:
� =
2 2
� =
212467 209374.218095
� = 0,995 Jadi, ada korelasi positif antara prestasi Praktik Industri dengan
minat berwirausaha sebesar 0,995. Harga r
hitung
tersebut dibandingkan dengan harga r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, N = 32, maka didapatkan r
tabel
= 0,349. Ternyata harga r
hitung
lebih besar daripada harga r
tabel
, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, kesimpulannya adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara prestasi Praktik Industri
dengan minat berwirausaha sebesar 0,995.
2. Uji Hipotesis II
Ha: “Terdapat hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar Kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik
Pemesinan 2 XII TP-2 di SMKN 2 Tahun Ajaran 20132014 ”.
Ho: “Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi
belajar Kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Pemesinan 2 XII TP-2 di SMKN 2 Pengasih Tahun Ajaran 20132014
”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan analisis korelasi
r prestasi belajar Kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Jika
koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan
untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 95. Jika nilai r
hitung
r
tabel
, maka
hubungan tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai r
hitung
r
tabel
, maka hubungan tersebut tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka
digunakan analisis korelasi. Tabel 18. Ringkasan Hasil Uji Korelasi X
2
dengan Y Variabel
Koefisien 2608
X 81,5
2629 Y
82,1563
X
Y
²
213024
²
218095 214373
Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Korelasi di atas,
selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis II, yaitu menggunakan rumus r product moment:
� =
2 2
� =
214373 213024.218095
� = 0,994 Jadi, ada korelasi positif antara prestasi belajar Kewirausahaan
dengan minat berwirausaha sebesar 0,994. Harga r
hitung
tersebut dibandingkan dengan harga r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, N = 32, maka didapatkan r
tabel
= 0,349. Ternyata harga r
hitung
lebih besar daripada
harga r tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, kesimpulannya adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar
Kewirausahaan dengan minat berwirausaha sebesar 0,994.
3. Uji Hipotesis 3