berwirausaha. Jika koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dengan variabel
terikat. Selanjutnya dilakukan uji F. Sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
pada taraf signifikan 5. Jika nilai F
hitung
F
tabel
, maka hubungan tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai F
hitung
F
tabel
, maka hubungan tersebut tidak signifikan.
Harga F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F
tabel
3,33, ternyata harga F
hitung
harga F
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat korelasi positif secara
bersama-sama antara variabel prestasi Praktik Industri dan prestasi belajar Kewirausahaan dengan minat berwirausaha.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hubungan Antara Prestasi Praktik Industri PI Dengan Minat
Berwirausaha
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara prestasi Praktik Industri PI dengan minat berwirausaha.
Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx
1
y sebesar 0,995 yang dikonsultasikan dengan r
tabel
= 0,349 N=32, taraf signifikan 5, terlihat bahwa 0,995 0,349 r
hitung
r
tabel
menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara prestasi Praktik Industri dengan minat berwirausaha.
2. Hubungan Antara Prestasi Belajar Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara prestasi belajar kewirausahaan dengan minat
berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx
2
y sebesar 0,99 yang dikonsultasikan dengan r
tabel
= 0,349 N=32, taraf signifikan 5, terlihat bahwa 0,994 0,349 r
hitung
r
tabel
menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara prestasi belajar Kewirausahaan
dengan minat berwirausaha.
3. Hubungan Antara Prestasi Praktik Industri dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi Praktik Industri dan
prestasi belajar Kewirausahaan dengan minat berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda sebesar 4,13 yang
dikonsultasikan dengan F
tabel
= 3,33, terlihat bahwa 4,13 3,33 F
hitung
F
tabel
menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara prestasi Praktik Industri dan prestasi belajar Kewirausahaan secara bersama-sama
dengan minat berwirausaha.
75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara prestasi Praktik Industri PI dan prestasi belajar Kewirausahaan dengan minat
berwirausaha siswa kelas XII Teknik Pemesinan 2 XII TP-2 di SMKN 2 Pengasih Tahun Ajaran 20132014, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara prestasi Praktik Industri
PI dengan minat berwirausaha yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,995, nilai
�
ℎ�� ��
�
� ���
0,995 0,349 pada taraf signifikan 5.
2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar Kewirausahaan dengan minat berwirausaha yang ditunjukkan dengan
koefisien korelasi sebesar 0,994, nilai �
ℎ�� ��
�
� ���
0,994 0,349 pada taraf signifikan 5.
3. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara prestasi Praktik Industri PI dan prestasi belajar Kewirausahaan secara bersama-sama dengan
minat berwirausaha yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda 4,13 nilai
�
ℎ�� ��
�
� ���
4,13 3,33 pada taraf signifikan 5.